
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Tetap menunggu
Rapuh berdiri
Langkah tertatih
Alihkan waktu
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjuangan dan harapan seseorang yang tetap berjuang me... tampilkan semua
Firasat 'kan berbisik
Jika langkah memudar
Firasat pun berkata
Dia telah memudar
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan keraguan yang sering dialami se... tampilkan semua
Sendu berderu
Tinggalkan bayangan semu
Sendu berderu
Tinggalkan bayangan-
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan yang mendalam, di man... tampilkan semua
Tetap menunggunya yang telah tiada
Dan takkan kembali
Membenam senyum
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan kehilangan yang mendalam terhada... tampilkan semua
Terkunci (terkunci)
Dalam benak, larut
Dalam angan yang terus berputar
Terkekang (terkekang)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan terjebak dalam pikiran dan imajinasi, di mana s... tampilkan semua
Dalam diam, hinggap
Dalam ruang asa yang tercela
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kerentanan dan harapan yang terpendam di dalam ... tampilkan semua
Sendu berderu
Tinggalkan bayangan semu
Sendu berderu
Tinggalkan bayang berdebu
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Kata "s... tampilkan semua
Rapuh berdiri
Langkah tertatih
Alihkan waktu
Firasat 'kan berbisik
Jika langkah memudar
Firasat pun berkata
Dia telah memudar
Sendu berderu
Tin... tampilkan semua
Lagu "Sendu" oleh For Revenge menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam melalui liriknya yang puitis. Dengan tema kerinduan dan kehilangan, lagu ini menciptakan atmosfer yang sendu dan penuh refleksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.
Kerinduan dan Penantian
Diawali dengan penggalan lirik "Tetap menunggu, rapuh berdiri, langkah tertatih", jelas terlihat bahwa penyanyi berada dalam keadaan yang penuh harapan tetapi juga rentan. Penyampaian ini mencerminkan betapa sulitnya menunggu seseorang yang telah pergi, sementara hidup terus bergerak maju meskipun hati masih terikat pada kenangan yang indah.
Pewarnaan Emosi Melalui Firasat
Selanjutnya, lirik "Firasat 'kan berbisik, jika langkah memudar" menunjukkan bahwa penantian itu tidak hanya tentang fisik, tetapi juga merupakan pertarungan dengan perasaan dan intuisi. Ada pengamatan bahwa ketika harapan mulai memudar, firasat saking dalamnya merasakan kehilangan yang dialami. Lebih dalam lagi, "Dia telah memudar" seakan mengisyaratkan bahwa meskipun kita ingin mempertahankan kenangan, realita bahwa seseorang sudah pergi tetap tidak dapat dihindari.
Perjuangan Menerima Perpisahan
Pada bagian refrains, "Sendu berderu, tinggalkan bayangan semu", lirik ini menggambarkan bagaimana kesedihan yang mendalam hadir seperti sebuah deru angin yang menyingkirkan bayangan yang ada. Bayangan tersebut bisa diartikan sebagai kenangan yang terpatri namun tidak lagi nyata — sebuah kondisi di mana kita berusaha untuk melupakan kenangan-kenangan yang menyakitkan namun tak kunjung terlupakan.
Ketidakberdayaa n dalam Kenangan
Saat mendalami lebih jauh, kita menemukan lirik, "Tetap menunggunya yang telah tiada dan takkan kembali" yang dengan jelas menekankan ketidakberdayaan seseorang yang masih mencari harapan dari yang telah pergi. Pengulangan frasa "terkunci" dan "terkekang" menambahkan dimensi ketidakberdayaan yang dialami. Ini menyoroti betapa sulitnya melepaskan diri dari kenangan yang terus menghantui pikiran, membuat seseorang terjebak dalam lamunan yang tidak berujung.
Kesimpulan
Secar a keseluruhan, lagu "Sendu" mengajak pendengarnya untuk merenung mengenai arti kehilangan, kenangan, dan harapan. Liriknya yang mendalam dan emosional menggambarkan perjalanan sulit dalam menghadapi perpisahan dengan cara yang sangat puitis. Dengan setiap barisnya, For Revenge berhasil menyampaikan perasaan yang mungkin sulit untuk diungkapkan, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar sebuah karya seni — melainkan juga sebuah penghayatan atas cinta dan kehilangan yang universal.

