v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 10 bulan lalu
Album Artwork
Monster (Remastered)
R.E.M.
Jangle Pop, Alternative Rock, Rock
12 Lagu • 1994
Tentang
Album Monster (Remastered) karya R.E.M. dirilis pada 1994 dan mengusung genre jangle pop, alternative rock, serta rock. Dengan rekaman remaster tahun 2013, album ini menampilkan lagu-lagu yang mengungkap berbagai tema emosional dan sosial, seperti pencarian identitas, ketegangan hubungan, kritik sosial, dan keinginan akan kedamaian serta keaslian diri.
Tracklist
© 1994 Craft Recordings
Review Album

Album Monster (Remastered) karya band legendaris R.E.M. merupakan salah satu karya yang menampilkan eksplorasi musikal dan lirik yang mendalam. Dirilis pada tanggal 27 September 1994 dan dipasarkan oleh Craft Recordings, album ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang kaya dengan genre jangle pop, alternative rock, dan rock.

Evokasi Suasana dan Tema Utama

Album ini mengusung tema-tema kompleks terkait identitas pribadi, hubungan, konflik emosional, serta kritik sosial. Melalui lirik-liriknya yang tajam, album ini mengajak pendengar untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari pencarian jati diri hingga konflik internal yang dihadapi dalam dynamic hubungan dan masyarakat.

Track-Track Unggulan dan Maknanya

  • What’s The Frequency, Kenneth? - Remastered 2013: Lagu ini menyimbolkan pencarian jati diri dan ketidakmengertian terhadap perilaku orang lain, menyoroti ketegangan antara budaya pop dengan identitas pribadi yang ironis dan konform. Lagu ini mencerminkan keingintahuan terhadap simbol modern dan ketegangan emosional.
  • Crush With Eyeliner - Remastered: Menggambarkan perasaan cinta yang kompleks dan penuh kekaguman terhadap sosok unik, lagu ini mempertanyakan keaslian dan penciptaan diri, sekaligus mencerminkan keinginan untuk diterima dalam hubungan.
  • King Of Comedy - Remastered: Lagu ini merupakan kritik sosial terhadap obsesi terhadap kekayaan dan kepalsuan dalam meraih kesuksesan, menyoroti manipulasi dan exploitasi yang sering kali menyembunyikan identitas sejati seseorang.
  • I Don’t Sleep, I Dream - Remastered 2013: Mengangkat pencarian ketenangan dan kelegaan dari tekanan luar, lagu ini mengekspresikan harapan mendapatkan kedamaian dan keintiman dalam hidup dan mimpi.
  • Star 69 - Remastered: Lagu ini mengekspresikan ketegangan dan kecurigaan dalam hubungan yang penuh pengkhianatan dan penyelidikan, menciptakan suasana penuh misteri dan ketidakpercayaan.
  • Strange Currencies - Remastered 2013: Lagu ini menggambarkan perjuangan dalam menegaskan perasaan kepada orang tercinta, serta ketegangan untuk mendapatkan kepastian dalam hubungan.
  • Tongue - Remastered: Mewakili frustrasi dan keinginan untuk melepaskan beban emosional, lagu ini mengekspresikan pencarian kejujuran diri dan kebebasan dari citra palsu dalam hubungan.
  • Bang And Blame - Remastered: Mengangkat konflik dan saling menyalahkan dalam hubungan, lagu ini menyoroti ketidakmampuan untuk bertanggung jawab dan keinginan untuk melepaskan beban emosional.
  • I Took Your Name - Remastered: Lagu ini menunjukkan kebingungan dan pencarian makna di tengah konflik, mengandung simbolisasi kekuasaan dan identitas yang sering kali ambigu.
  • Let Me In - Remastered: Mengisahkan keinginan untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang yang berarti, sembari merenungkan kenangan dan harapan akan panggilan kembali dalam kehidupan.
  • Circus Envy - Remastered: Lagu ini menggambarkan ketegangan dan frustrasi dalam hubungan, di mana emosi negatif seperti cemburu dan kecemasan muncul sebagai monster internal yang sulit dikendalikan.
  • You - Remastered: Lagu ini penuh gairah dan nostalgia, mengungkapkan keinginan untuk mendekat dan mengabadikan momen penuh cinta dengan suasana penuh keintiman dan imajinasi.

Secara keseluruhan, Monster (Remastered) adalah karya yang memadukan kekuatan musikal dan kedalaman lirik, mencerminkan kehidupan emosional dan sosial dengan jujur dan kritis. Album ini menjadi bukti bahwa R.E.M. mampu menyampaikan pesan-pesan penting melalui harmoni musik dan keberanian dalam bertutur cerita.