'Tongue - Remastered' oleh R.E.M. adalah sebuah karya yang menyimpan lapisan makna dalam setiap baris liriknya. Lagu ini, meskipun memiliki judul yang sederhana, mengandung pesan emosional yang kuat dan kritis terhadap berbagai aspek kehidupan dan identitas diri.

Makna dan Pesan dalam Lirik

Dalam pembukaannya, lirik 'Call my name, here I come / 90 to nothing, watch me run' menunjukkan rasa percaya diri dan tekad untuk maju. Frasa ini memperlihatkan semangat yang terbakar, siap menghadapi tantangan dengan kecepatan penuh, namun di balik itu, ada nuansa pencarian jati diri yang mungkin tersirat dalam kata-kata selanjutnya.

Konflik dan Ketidakpuasan

Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah baris 'You call / I am ashamed to say / Ugly girls know their fate'. Di sini, ada rasa malu dan ketidakpuasan terhadap nasib yang harus mereka jalani, mungkin sebagai simbol dari ketidakadilan sosial atau stigma terhadap penampilan. Lirik ini menyiratkan konflik batin dan perasaan tidak puas terhadap identitas yang dipandang publik atau diri sendiri.

Keinginan untuk Melepaskan Diri

Pengulangan permintaan 'Please just leave it' dan larangan terhadap barang-barang seperti 'Toss that vanity license plate / Toss that make-up painted face' menunjukkan keinginan kuat untuk melepaskan aspek-aspek yang dianggap mengekang atau menodai keaslian diri. Kata-kata ini memperlihatkan perjuangan untuk menghapuskan tuntutan sosial terhadap penampilan dan citra yang ditemukan di luar diri.

Simbolisme dalam Lirik

• 'Box those poems, chocolate cake': kemungkinan melambangkan keinginan untuk mengatur atau membatasi ekspresi dan keinginan pribadi yang manis namun mungkin berlebihan.
• 'Scratch that name on the record player': bisa diartikan sebagai usaha untuk menghapus jejak masa lalu atau identitas yang tidak ingin lagi dikenang.
• 'Caramel turn on a dusty apology': gambaran tentang masa lalu yang pahit dan penuh penyesalan, yang kembali menghantui dalam bentuk pengakuan yang berat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, 'Tongue - Remastered' menyampaikan pesan tentang pencarian otentisitas diri, perlawanan terhadap norma sosial yang mengekang, dan keinginan untuk melepaskan beban emosional serta identitas palsu. Lagu ini mampu menggambarkan konflik internal yang universal dan relevan bagi siapa saja yang merasa terbelenggu oleh ekspektasi masyarakat. Dengan lirik yang jujur dan simbolisme yang kuat, R.E.M. berhasil menyajikan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan aspek-aspek tersembunyi dari diri mereka sendiri.

• 1What’s The Frequency, Kenneth? - Remastered 20134:00
• 2Crush With Eyeliner - Remastered4:38
• 3King Of Comedy - Remastered3:41
• 4I Don’t Sleep, I Dream - Remastered 20133:27
• 5Star 69 - Remastered3:08
• 6Strange Currencies - Remastered 20133:52
• 7Tongue - Remastered4:13
• 8Bang And Blame - Remastered5:27
• 9I Took Your Name - Remastered4:02
• 10Let Me In - Remastered3:28
• 11Circus Envy - Remastered4:15
• 12You - Remastered4:54