v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 20 - Surat Yūsuf (Yusuf)
يوسف
Ayat 20 / 111 •  Surat 12 / 114 •  Halaman 237 •  Quarter Hizb 24.5 •  Juz 12 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۢ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُوْدَةٍ ۚوَكَانُوْا فِيْهِ مِنَ الزّٰهِدِيْنَ ࣖ

Wa syarauhu biṡamanim bakhsin darāhima ma‘dūdah(tin), wa kānū fīhi minaz-zāhidīn(a).

Mereka menjualnya (Yusuf) dengan harga murah, (yaitu) beberapa dirham saja sebab mereka tidak tertarik kepadanya.367)

Makna Surat Yusuf Ayat 20
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dan setelah musafir itu tiba di Mesir, mereka pun menjualnya yakni Nabi Yusuf dengan harga rendah atau murah, yaitu beberapa dirham saja, sebab mereka tidak tertarik kepadanya untuk memiliki dan mengambilnya sebagai anak atau sebagai budak yang dipekerjakan.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Akhirnya sampailah kafilah itu ke Mesir dan di sana mereka jual Yusuf dengan harga yang murah sekali dibanding dengan mahalnya harga budak di negeri itu, apalagi Yusuf adalah seorang anak yang tampan dan segar bugar.

Para mufasir mengatakan tentang “beberapa dirham yang dihitung” bahwa yang pasti harganya kurang dari 40 dirham karena menurut adat kebiasaan di sana bila uang itu jumlahnya 40 dirham atau lebih, maka uang itu tidak dihitung lagi tetapi ditimbang. Mereka menjual Yusuf dengan harga yang begitu murah karena mereka khawatir kalau-kalau ada orang yang tahu bahwa Yusuf bukan budak, mengapa ia diperjualbelikan sedang dia adalah anak yang merdeka, anak orang baik. Karena kekhawatiran itulah mereka ingin cepat-cepat berlepas diri dari dia, asal mereka diberi uang berapa pun jumlahnya cukuplah bagi mereka. Rupanya sudah ditakdirkan Allah mereka menjual Yusuf kepada seorang penguasa yang amat berpengaruh di Mesir yaitu menteri yang kaya yang disebut al-‘Azīz agar dia mendapatkan kesempatan untuk menaiki kekuasaan dan kemuliaan.

Isi Kandungan Kosakata

Az-Zāhidīn الزَّاهِدِيْن (Yūsuf/12: 20)

Kata yang terambil dari (ز – هـ - د) menunjukkan arti sedikitnya sesuatu. Seorang yang tidak menyenangi sesuatu dinamakan zāhid ( زاهد). Seorang yang menerima dengan sesuatu yang sedikit dinamakan zahīd (زهيد). Zuhud dalam persoalan duniawi berarti memandang sedikit terhadap harta dunia, walaupun pada kenyataannya dia mempunyai harta yang banyak. Seorang yang zuhud bukan berarti membenci harta, tapi harta dalam pandangannya bukan segala-galanya. Bisa jadi seorang yang zuhud adalah orang kaya, tapi hatinya tidak selalu tertuju terhadap kekayaannya tersebut.