v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 92 - Surat Yūsuf (Yusuf)
يوسف
Ayat 92 / 111 •  Surat 12 / 114 •  Halaman 246 •  Quarter Hizb 25.25 •  Juz 13 •  Manzil 3 • Makkiyah

قَالَ لَا تَثْرِيْبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَۗ يَغْفِرُ اللّٰهُ لَكُمْ ۖوَهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ

Qāla lā taṡrība ‘alaikumul-yaum(a), wa yagfirullāhu lakum, wa huwa arḥamur-rāḥimīn(a).

Dia (Yusuf) berkata, “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni kamu. Dia Maha Penyayang di antara para penyayang.

Makna Surat Yusuf Ayat 92
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dia (Nabi Yusuf ) berusaha membesarkan hati saudara-saudaranya. Ia berkata, “Pada hari ini tidak ada cercaan, kecaman, dan pembalasan dendam dariku terhadap kamu, dan aku berdoa mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kamu. Dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang, lebih-lebih terhadap orang-orang yang menyesal dan mau bertobat.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Setelah mendengar pengakuan bersalah dari saudara-saudaranya secara terus terang, Yusuf sebagai seorang nabi, manusia pilihan yang mempunyai budi pekerti yang mulia, kesopanan yang tinggi, dengan tandas dan gamblang memaafkan segala kesalahan yang telah diperbuat kepadanya dan Bunyamin. Dia mendoakan semoga Allah swt mengampuni dosa saudara-saudaranya dengan syarat mereka mau bertobat dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, menyesali perbuatan buruk itu, bertekad tidak akan mengulanginya lagi, dan senantiasa berbuat baik, karena Allah adalah Maha Penyayang.

Budi pekerti yang mulia dan akhlak yang tinggi sebagaimana yang dimiliki Nabi Yusuf a.s. itu juga pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, yaitu ketika beliau dan bala tentaranya menaklukkan kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad saw bertawaf dan kemudian salat sunat dua rakaat, beliau berdiri di samping Ka’bah menghadap para tawanan perang lalu berkata:

مَاذَا تَظُنُّوْنَ أَنِّي فَاعِلٌ بِكُمْ قَالُوْا نَظُنُّ خَيْرًا أَخٌ كَرِيْمٌ وَابْنُ أَخٍ كَرِيْمٍ فَقَالَ: وَأَنَا أَقُوْلُ كَمَا قَالَ أَخِى يُوْسُفُ: قَالَ لاَ تَثْرِيْبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ. فَخَرَجُوْا كَأَنَّمَا حُشِرُوْا مِنَ الْقُبُوْرِ. (رواه البخاري عن ابى هريرة)

Apakah perkiraanmu terhadap apa yang akan saya perbuat terhadap kalian? Para tawanan menjawab, “Kami hanya menyangka yang baik saja. Anda adalah saudara yang mulia dan anak saudara yang mulia.” Nabi saw berkata, “Saya akan mengatakan sebagaimana yang telah dikatakan oleh saudaraku Yusuf, “Tidak ada celaan, cercaan, dan kekerasan sekarang ini.” Maka keluarlah para tawanan itu (meninggalkan tempat) seakan-akan mereka dibangkitkan dari kubur. (Riwayat al-Bukhārī dari Abu Hurairah)

Isi Kandungan Kosakata

Taṡrīb تَثْرِيْبَ (Yūsuf/12: 92)

Artinya adalah mencela karena adanya kesalahan. Kata ini hanya terdapat dalam Surah Yūsuf/12: 92, yaitu ucapan Nabi Yusuf kepada kakak-kakaknya bahwa mereka tidak dicela apa-apa lagi. Apa yang sudah berlalu sudahlah, tidak perlu diingat-ingat lagi. Kakak-kakaknya yang dulu pernah mencelakakannya itu semua sudah dimaafkan.