Lagu 'Psychocainë' yang ditulis dan dinyanyikan oleh Yeat menyajikan sebuah perjalanan melalui tema ego, kesuksesan, dan permainan sosial. Dalam liriknya, Yeat menunjukkan gambaran kompleks tentang percaya diri dan identitas, serta mempertanyakan relasi antara diri dan lingkungan sosialnya.

Ketidakpastian dan Kenangan Kehilangan

Pembuka lirik langsung mengungkapkan inti dari pengalaman pribadi Yeat: "I could take a loss, I could take a loss / I ain’t took a loss in so long, I forgot." Frasa ini menciptakan kontras antara masa lalu yang penuh risiko dan saat ini yang penuh dengan keberhasilan. Dengan berbicara tentang kehilangan yang telah lama dilupakan, Yeat menggambarkan bagaimana kesuksesan dapat mengubah perspektif seseorang terhadap kegagalan.

Identitas Diri dan Kesombongan

Yeat lantas menegaskan kebanggaannya dengan mengekspresikan identitasnya sebagai "god". Ini bukan sekadar ungkapan kesombongan, namun lebih kepada pengakuan terhadap kekuatannya untuk mengatasi tantangan dan kesulitan. "I’m a god / Why? I'm a god" mengindikasikan keyakinan diri yang mendalam, meskipun di tengah realitas yang kompetitif.

Interaksi Sosial dan Disrespekt

Dalam liriknya, Yeat tidak ragu untuk menciptakan ketegangan. Ia mengamati reaksi orang lain terhadap sikapnya yang dianggap "disrespectful", dan sepertinya menemukan kepuasan dalam menciptakan kontroversi. Ini tercermin dalam ungkapan "I know you mad, you love I'm disrespectful", menunjukkan pemahaman akan dinamika emosi yang rumit dalam interaksi sosial.

Kekuatan dan Ketidakpastian

• Penuh dengan Ironi: Yeat juga menyiratkan ironi dalam kekuatan yang dimilikinya. Meskipun ia bisa menjual "peace", ada juga potensi untuk menghancurkan: "Yeah, I could sell you peace, but I could kill it too." Ini menggambarkan betapa rapuhnya keseimbangan antara harmoni dan kekacauan.
• Pengamatan Terhadap Lingkungan: Bertanya "Why you talk a lot?" menandakan ketidakpuasan terhadap percakapan yang tidak berarti serta menunjukkan bagaimana ia lebih memilih untuk bertindak daripada berargumen.
• Mencari Keberanian: Frasa seperti "Look me in the eyes / Tell me that you're fuckin' God, I tell you lies" menciptakan sebuah dilema: apakah kejujuran bisa bergantung pada seberapa besar seseorang percaya pada diri mereka sendiri?

Kesimpulan

Dari analisis lirik 'Psychocainë', kita dapat melihat bahwa Yeat tidak hanya berbicara tentang kesuksesan dan kekuasaan, tetapi juga mempertanyakan esensi dari interaksi sosial dan bagaimana identitas diukur dalam dunia yang semakin kompleks. Karya ini berhasil menangkap esensi dari perjalanan seorang individu yang tidak hanya mengalami kesuksesan, tetapi juga merasakan beban dari ekpektasi yang diberikan oleh diri sendiri dan orang lain. Lagu ini adalah refleksi yang mendalam tentang kepribadian yang berkilau, namun tetap penuh dengan keraguan dan tantangan.

• 1Psycho CEO3:45
• 2Power Trip4:24
• 3Breathe2:50
• 4Morë2:45
• 5Bought The Earth2:58
• 6Nothing Changë3:57
• 7U Should Know3:06
• 8Lyfestylë (with Lil Wayne)3:56
• 9ILUV3:03
• 10Tell më4:03
• 11Shade4:02
• 12Keep Pushin2:46
• 13Riot & Set it off2:38
• 14Team ceo3:17
• 1520932:24
• 16Stand On It (with Future)3:00
• 17Familia2:34
• 18Mr. Inbetweenit3:18
• 19Psychocainë2:46
• 20Run Thëy Mouth3:26
• 21If We Being Rëal2:52
• 2210932:36