- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Pemudi-pemuda, hai harapan bangsa
Berhati-hatilah bila dilanda asmara
Jangan hanya rupa, jangan hanya harta
Awas-awas kau terjebak terbuai dunia
Itu tak akan menjamin hidupmu bahagia
Hu-wo-wo-wo-wo-wo-ho-wo-wo-o oh
Makna lirik lagu ini mengingatkan para pemudi dan pemuda sebagai harapan bangsa untuk teta... tampilkan semua
Boleh-boleh saja kau punya rupa yang indah
Boleh-boleh saja kau bergelimangan harta
Tapi maaf-maaf aku hanya ingin
Kau setia, kau jujur dan taqwa
Makna lirik lagu ini menekankan pentingnya kualitas moral dan spiritual seseorang di atas ... tampilkan semua
Boleh-boleh saja kau terlahir bagus rupa
Boleh-boleh saja kau punya harta berlimpah
Tapi maaf-maaf aku hanya ingin
Kau setia, kau jujur dan taqwa
Makna lirik lagu ini menekankan bahwa penampilan fisik dan kekayaan materi bukanlah hal ya... tampilkan semua
Duhai kekasihku, dambaan hatiku
Bila kau sayang aku maka dengarkan aku
Setialah untukku, jujurlah padaku
Dan taqwalah dirimu pada Tuhan selalu
Hu-wo-wo-wo-wo-wo-ooh
Makna lirik lagu ini menggambarkan harapan seorang individu kepada kekasihnya untuk saling... tampilkan semua
Boleh saja kau terlahir bagus rupa
Boleh saja kau punya harta berlimpah
Tapi maaf-maaf aku hanya ingin
Kau setia, kau jujur dan taqwa
Makna lirik lagu ini menekankan pentingnya sifat dan karakter seseorang lebih dari penampi... tampilkan semua
Tapi maaf-maaf aku hanya ingin
Kau setia, kau jujur dan taqwa
Tapi maaf-maaf aku hanya ingin
Kau setia, kau jujur dan taqwa
Makna lirik lagu ini mengungkapkan harapan penulis akan kehadiran seseorang yang dapat dia... tampilkan semua
Lagu "Setia Jujur Dan Taqwa" (SEJUTA) yang dinyanyikan oleh Wali hadir dengan pesan yang mendalam mengenai pentingnya nilai-nilai moral dalam hubungan antarpersonal, khususnya dalam konteks asmara. Melalui liriknya, Wali berhasil mengajak pendengar untuk merenungkan aspek-aspek yang lebih esensial daripada sekadar penampilan fisik dan materialistis.
Pentingnya Memiliki Jati Diri yang Kuat
Diawali dengan seruan kepada pemuda-pemudi sebagai harapan bangsa, lirik lagu ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam menjalani kisah cinta. Pesan utama di sini adalah agar kita tidak hanya terfokus pada penampilan dan harta seseorang. Hal ini tersirat dalam bait yang menyatakan, "Jangan hanya rupa, jangan hanya harta, awas-awas kau terjebak terbuai dunia". Dalam konteks ini, lagu ini memperingati kita bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada aspek material.
Mendalami Makna Setia, Jujur, dan Taqwa
Sekali lagi, lagu ini menekankan pada tiga nilai utama: setia, jujur, dan taqwa. Ketiga istilah ini memiliki makna yang sangat kuat dalam membangun sebuah hubungan yang sehat dan harmonis. Melalui refrain yang berulang, "Tapi maaf-maaf aku hanya ingin, kau setia, kau jujur dan taqwa", penekanan ini menunjukkan bahwa pengharapan penulis tidak hanya berhenti pada permintaan, tetapi juga menjadi landasan yang diharapkan dari setiap hubungan.
Pentingnya Kesetiaan dan Kejujuran dalam Cinta
Selanjutnya, penulis mengajak sang kekasih untuk berkomitmen dan jujur dalam setiap aspek hubungan. Ketika menyatakan, "Duhai kekasihku, dambaan hatiku, bila kau sayang aku maka dengarkan aku", lirik ini mencerminkan harapan dan keinginan yang tulus. Ini menyoroti pentingnya komunikasi dan saling pengertian sebagai fondasi cinta yang sehat.
Relevansi Nilai-Nilai Ini dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam masyarakat saat ini, di mana ekspektasi terhadap penampilan sering kali mendominasi, lagu ini menjadi pengingat yang sangat relevan. Kesadaran untuk memilih pasangan tidak hanya berdasarkan material dan fisik, tetapi juga karakter dan percaya kepada Tuhan, adalah suatu hal yang sangat penting. Berpegang pada nilai-nilai spiritual akan membawa kedamaian dan kebahagiaan yang lebih dalam.
Kesimpulan
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa lagu "Setia Jujur Dan Taqwa" oleh Wali bukan hanya sekadar lagu cinta, tetapi juga sebuah seruan moral untuk menjaga nilai-nilai luhur dalam setiap hubungan. Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, lagu ini tetap relevan dan menjadi pengingat akan pentingnya kesetiaan, kejujuran, dan keimanan dalam cinta. Di tengah gempuran materialisme yang sering kali menjadi norma, lagu ini menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual dan moral harus tetap diutamakan.