
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
I feel for you, but when did you believe you were alone?
You say that spiders crawled inside and made themselves a home
Where light once was
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan empati terhadap seseorang yang merasa terasing... tampilkan semua
Petrified of who you are and who you have become
You will hide from everyone, denying you need someone
To exterminate your bones
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan ketakutan dan kecemasan seseorang terhadap ide... tampilkan semua
Friend, please remove your hands
From over your eyes for me
I know you want to leave but
Friend, please don′t take your life away from me
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kepedihan dan harapan dari seorang teman yang s... tampilkan semua
Living like a ghost, you walk by everyone you know
You say that you're fine, but you have lost your sway and glow
So I stopped by to let you know
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan keterasingan yang dialami seseo... tampilkan semua
Would you let me know your plans tonight?
'Cause I just won't let go ′til we both see the light
And I have nothing else left to say
But I will listen to you all day
Yes, I will
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan keinginan untuk terhubung secara emosiona... tampilkan semua
Kau bilang laba-laba merayap masuk dan membuat rumah untuk diri mereka sendiri
Di tempat yang dulunya ada cahaya
... tampilkan semua
Lagu "Friend, Please" oleh Twenty One Pilots mengungkapkan tema yang sangat mendalam tentang perjuangan melawan perasaan kesepian dan keputusasaan. Dengan lirik yang penuh emosi, lagu ini mengajak pendengarnya untuk memperhatikan kondisi orang-orang terdekat yang mungkin sedang berjuang dalam diam.
Pengantar kepada Kesepian
Diawali dengan pertanyaan yang menohok: "kapan kamu percaya bahwa kamu sendirian?" mengisyaratkan bahwa perasaan kesepian bisa muncul tanpa disadari, bahkan saat kita dikelilingi oleh orang lain. Dalam lirik, diungkapkan bahwa 'spiders crawled inside and made themselves a home', sebuah metafora yang menggambarkan bagaimana pikiran negatif bisa berkembang di dalam diri seseorang, membuat mereka merasa terjebak.
Perjuangan dengan Identitas
Selanjutnya, lirik menunjukkan ketakutan akan diri sendiri dan evolusi identitas yang dialami oleh individu: "petrified of who you are and who you have become". Ini mencerminkan perjalanan turbulent yang bisa terjadi saat seseorang berusaha memahami siapa dirinya di tengah tekanan hidup dan ekspektasi dari lingkungan.
Pentingnya Dukungan Sosial
Seruan untuk "menghapus tanganmu dari mata" adalah permohonan untuk melihat realitas yang ada, yang menunjukkan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat. Dalam konteks ini, penyanyi berusaha untuk mengingatkan temannya akan kehadiran tersebut, meskipun si teman merasa ingin pergi. Pengulangan frase "Friend, please don't take your life away from me" sangat menyentuh, menjadi penekanan akan rasa peduli dan ketidakberdayaan yang dirasakan ketika melihat orang yang dicintai berjuang.
Kesadaran akan Kesehatan Mental
Lagu ini juga menyoroti pentingnya untuk berbicara tentang perasaan. Dengan menyatakan, "I will listen to you all day", penyanyi menegaskan komitmennya untuk mendengarkan dan memberikan dukungan tanpa syarat. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental, di mana seseorang tidak merasa sendirian dalam perjuangannya.
Kesimpulan
Dalam keseluruhan liriknya, "Friend, Please" mengajak kita untuk lebih peka terhadap kondisi emosional orang-orang di sekitar kita. Lagu ini menggambarkan keindahan serta kesedihan dari persahabatan, sekaligus menyoroti kontras antara keinginan untuk pergi dan daya tarik untuk tetap tinggal. Pesannya sangat jelas: tidak ada yang harus menghadapi kesepian dan keputusasaan sendirian. Mari kita menjadi pendengar yang baik dan teman yang selalu ada untuk mendukung satu sama lain.

