
Train
@train
7.379 poin
Train adalah band pop rock asal San Francisco, AS, yang berdiri sejak 1993. Dikenal lewat hits seperti "Drops of Jupiter" dan "Hey, Soul Sister," Train telah meraih dua Grammy Awards dan menjual lebih dari 10 juta album serta 30 juta lagu di seluruh dunia.
🌟
Asal Band — Glass Animals berasal dari Oxford, Inggris, dan dibentuk pada tahun 2010.
🎶
Genre Musik — Glass Animals mengusung genre indie rock, psychedelic pop, indie pop, electronic rock, dan alternative pop.
🎼
Anggota Band — Formasi band terdiri dari Dave Bayley, Drew MacFarlane, Edmund Irwin-Singer, dan Joe Seaward.
🎤
Peran Dave Bayley — Dave Bayley adalah vokalis utama, gitaris, keyboardis, drummer, sekaligus penulis lagu untuk Glass Animals.
🎧
Album Pertama — Album pertama mereka, 'Zaba' (2014), menghasilkan single 'Gooey' yang meraih sertifikasi platinum di AS.
🌐
Sukses Album Kedua — Album kedua mereka, 'How to Be a Human Being', memenangkan penghargaan UK Album of the Year dan Self Producing Artist of the Year di MPG Awards 2018.
🏆
Nominasi Mercury Prize — Album 'How to Be a Human Being' masuk daftar nominasi Mercury Prize.
🎵
Album Ketiga — Album ketiga mereka, 'Dreamland', mencapai peringkat dua di UK Albums Chart dan peringkat tujuh di US Billboard 200.
🎲
Lagu Viral — Lagu 'Heat Waves' menjadi viral di TikTok dan mencapai peringkat satu di Australia pada Februari 2021.
🔊
Popularitas di Spotify — 'Heat Waves' melampaui dua miliar streaming di Spotify pada September 2022.
🔼
Pencapaian Billboard — 'Heat Waves' mencapai peringkat satu di Billboard Hot 100 AS dan peringkat lima di UK Singles Chart.
🎥
Koneksi TikTok — Popularitas 'Heat Waves' sebagian besar didorong oleh pengguna TikTok yang menjadikannya tren.
🎈
Triple J Hottest 100 — Lagu 'Heat Waves' menduduki peringkat pertama di Triple J Hottest 100 tahun 2020.
🌟
Nominasi Brit Awards — Pada Brit Awards 2022, Glass Animals dinominasikan untuk Best British Alternative/Rock Act dan Best British Single ('Heat Waves').
🎧
Nominasi Grammy — Glass Animals mendapatkan nominasi Grammy pertama mereka untuk kategori Best New Artist pada Grammy Awards 2022.
🎸
Label Rekaman — Glass Animals bekerja sama dengan label seperti Wolf Tone, Caroline, Harvest, Polydor, dan Republic.
🏛
Tur Dunia — Glass Animals dikenal sering menggelar tur dunia dengan pertunjukan energik dan visual yang kreatif.
🔄
Kolaborasi Kreatif — Band ini dikenal atas pendekatan kolaboratif mereka, terutama dalam produksi musik dan visual panggung.
🛠️
Eksperimen Musik — Glass Animals sering bereksperimen dengan suara elektronik yang unik dalam lagu-lagu mereka.
🌞
Dedikasi Fans — Penggemar Glass Animals sangat setia, membantu lagu mereka menjadi populer di berbagai platform musik.
📝
Pertemuan Anggota — Semua anggota Glass Animals bertemu di St Edward's School, Oxford, di mana Dave Bayley menerima beasiswa musik.
🌎
Masa Kecil Dave Bayley — Dave Bayley tumbuh di Massachusetts dan Texas sebelum kembali ke Inggris pada usia 13 tahun.
🎤
EP Pertama — EP debut Glass Animals, 'Leaflings', dirilis pada 28 Mei 2012 melalui label independen Kaya Kaya Records.
🕺
Kolaborasi Awal — Glass Animals berkolaborasi dengan Jean Deaux dalam lagu 'Woozy' pada EP mereka di 2013.
🎙
Penampilan di SXSW — Pada 2014, Glass Animals tampil di South by Southwest (SXSW) festival di Austin, Texas.
🎧
Debut Album 'Zaba' — Album debut mereka, 'Zaba', dirilis pada 6 Juni 2014, mencakup lagu-lagu populer seperti 'Gooey' dan 'Pools'.
🎮
Lagu di Game FIFA — Lagu 'Youth' dari album kedua mereka masuk dalam soundtrack game FIFA 17.
✈️
Tur Ekstensif — Setelah perilisan Zaba, band ini melakukan lebih dari 130 konser pada 2015, termasuk di The Wiltern, LA.
🌊
Kolaborasi dengan Joey Bada$$ — Glass Animals merilis 'Lose Control', kolaborasi dengan rapper Joey Bada$$, pada 6 Oktober 2015.
🎉
Album Kedua — Album 'How to Be a Human Being' dirilis pada 26 Agustus 2016, terinspirasi dari cerita orang-orang yang ditemui Bayley saat tur.
⚖️
Kecelakaan Joe Seaward — Pada Juli 2018, drummer Joe Seaward mengalami kecelakaan serius yang menyebabkan pembatalan tur.
🌴
Inspirasi Album 'Dreamland' — Album 'Dreamland' terinspirasi oleh memori masa kecil Bayley selama mendampingi Seaward yang pulih di rumah sakit.
⬆️
Prestasi 'Dreamland' — Album 'Dreamland' mencapai peringkat dua di UK Albums Chart setelah dirilis pada 7 Agustus 2020.
🔴
Tunda Rilis Album — Glass Animals menunda perilisan 'Dreamland' untuk mendukung gerakan Black Lives Matter pada 2020.
🌐
Situs Open-Source — Glass Animals meluncurkan situs open-source di mana penggemar bisa mengakses sampel lagu dan konten album.
⚡
Single 'Tokyo Drifting' — Glass Animals merilis 'Tokyo Drifting', duet dengan Denzel Curry, pada 14 November 2019.
📹
Video Musik 'Heat Waves' — Video musik 'Heat Waves' menjadi populer, mendorong lagu ini ke puncak tangga lagu di berbagai negara.
🎥
Lagu 'Creatures in Heaven' — Pada 3 April 2024, Glass Animals merilis single 'Creatures in Heaven' sebagai bagian dari album baru mereka.
🏞️
Tur Dunia 2024 — Tur 'Tour of Earth 2024' mencakup 42 pertunjukan di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Selandia Baru.
🌌
Single 'A Tear In Space' — Single 'A Tear In Space (Airlock)' dirilis pada 7 Juni 2024 dengan video musik yang memukau.
🕰
Rilis Album Terbaru — Album 'I Love You So F***ing Much' dirilis pada 19 Juli 2024 dengan tinjauan beragam dari kritikus.
🎤
Kolaborasi Visual — Glass Animals dikenal sering menggunakan elemen visual yang inovatif dalam konser dan video musik mereka.
🌟
Penghargaan Alternatif — Glass Animals menerima banyak penghargaan di kategori alternatif dan rock di berbagai ajang musik.
🎨
Sampul Album yang Ikonik — Sampul album Glass Animals selalu menonjol dengan desain artistik yang kreatif dan penuh warna.
🎧
Koneksi dengan Penggemar — Mereka sering berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial dan platform daring lainnya.
🛠️
Eksperimen Suara — Glass Animals terkenal bereksperimen dengan berbagai elemen suara unik dalam lagu-lagunya.
🎮
Soundtrack Game — Beberapa lagu mereka masuk dalam soundtrack video game seperti FIFA 17 dan FIFA 21.
🌎
Tur Internasional — Mereka telah melakukan tur di berbagai benua, termasuk Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.
🔜
Proyek Open-Source — Mereka membuka akses konten album kepada penggemar melalui platform berbasis open-source.
🎶
Pengaruh Musik — Musik Glass Animals dipengaruhi oleh berbagai genre seperti hip-hop, elektronik, dan pop alternatif.
🎵
Lagu Nostalgia — Album 'Dreamland' dipenuhi referensi nostalgia dari masa kecil dan pengalaman pribadi Dave Bayley.
🎤
Karakter Unik — Glass Animals sering menciptakan karakter unik dalam cerita lagu mereka, seperti di 'How to Be a Human Being'.
📹
Video Musik Kreatif — Video musik Glass Animals menampilkan visual unik yang melengkapi tema lagu mereka.
🎥
Popularitas YouTube — Lagu-lagu mereka sering mendapatkan jutaan penonton di platform YouTube.
📏
Penampilan di Acara TV — Mereka tampil di acara-acara TV terkenal seperti Late Night with Seth Meyers dan David Letterman.
🛵
Inspirasi dari Perjalanan — Banyak lagu mereka terinspirasi dari cerita yang ditemukan saat tur dunia.
⚠
Krisis dalam Band — Kecelakaan Joe Seaward menjadi momen yang menguji kekuatan dan semangat band.
🔍
Eksplorasi Lirik — Lirik Glass Animals sering kali kompleks dan penuh makna tersembunyi yang bisa ditafsirkan beragam.
🚀
Tur dan Teknologi — Mereka memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan pengalaman visual dan suara dalam konser mereka.
📢
Promosi Interaktif — Glass Animals menggunakan media interaktif, seperti teka-teki daring, untuk mempromosikan album mereka.
🌏
Ekspansi Global — Band ini memiliki basis penggemar yang kuat di seluruh dunia, termasuk di Asia dan Amerika Latin.
📚
Referensi Budaya Pop — Musik mereka sering menyisipkan referensi budaya pop dari berbagai era.
🎧
Eksperimen Kolaborasi — Glass Animals sering mencoba kolaborasi unik dengan artis dari berbagai genre.
🌟
Fokus pada Kualitas — Mereka dikenal karena komitmen tinggi terhadap kualitas produksi musik.
📚
Inspirasi Cerita — Lagu mereka sering menceritakan kisah-kisah unik yang terinspirasi oleh pengalaman nyata.
🛵
Pengaruh Psikologi — Dave Bayley, yang memiliki latar belakang medis, sering memasukkan elemen psikologi ke dalam lagu-lagunya.
🎤
Album yang Beragam — Setiap album Glass Animals memiliki tema unik dan gaya musik yang berbeda.
⏳
Pendakian Billboard — 'Heat Waves' memecahkan rekor dengan menduduki Billboard Hot 100 setelah 59 minggu.
🌳
Cinta Lingkungan — Mereka sering menggunakan materi ramah lingkungan untuk merchandise dan tur mereka.
🕵️
Tema Misterius — Promosi album sering diselimuti teka-teki misterius, seperti kampanye 'I Love You So F***ing Much'.
💎
Lagu 'Gooey' — 'Gooey', single dari album 'Zaba', menjadi salah satu lagu paling ikonik mereka.
🔄
Adaptasi Kreatif — Glass Animals sering bereaksi dengan cepat terhadap perubahan tren musik dan teknologi.
🎸
Inspirasi dari Fans — Mereka sering terinspirasi oleh cerita yang dibagikan oleh penggemar mereka.
🌀
Eksplorasi Visual — Setiap proyek musik dilengkapi dengan estetika visual yang menggambarkan tema lagu.
📏
Penampilan di Acara Musik — Glass Animals tampil di berbagai festival besar seperti Coachella dan Glastonbury.
📺
Lagu di Iklan — Lagu mereka sering digunakan dalam iklan terkenal, seperti kampanye Peloton.
🎧
Dedikasi Musikal — Glass Animals selalu mendedikasikan banyak waktu untuk menyempurnakan karya musik mereka.
🎥
Lagu Berpengaruh — Lagu-lagu mereka sering memengaruhi generasi baru musisi alternatif.
⚒️
Teknik Produksi — Dave Bayley, sebagai produser utama, menggunakan teknik produksi eksperimental.
🌞
Masa Depan Cerah — Glass Animals terus berinovasi dengan musik baru yang menarik perhatian dunia.
🎶
Gaya Musik — Gaya musik Glass Animals mencakup indie rock, psychedelic pop, indie pop, electronic rock, dan alternative pop.
🎤
Multi-Peran Dave Bayley — Dave Bayley memegang berbagai peran, termasuk vokalis utama, gitaris, keyboardis, drummer, dan penulis lagu.
🎸
Peran Drew MacFarlane — Drew MacFarlane memainkan gitar, keyboard, dan menyumbangkan vokal latar untuk Glass Animals.
🎹
Peran Edmund Irwin-Singer — Edmund Irwin-Singer memainkan bass, keyboard, dan menyumbangkan vokal latar untuk band.
🔊
Peran Joe Seaward — Joe Seaward adalah drummer utama Glass Animals, memberikan ritme yang khas pada lagu-lagu mereka.
