Lagu ini menggambarkan kehidupan yang penuh dengan kelebihan, kesenangan, dan risiko, serta refleksi terhadap pilihan yang diambil. Menggunakan metafora yang kuat, penyanyi mengekspresikan pertentangan antara keinginan untuk kebebasan dan kesadaran akan konsekuensi dari gaya hidup yang dijalani, menjadikannya sebuah perjalanan emosional dengan nada yang gelap namun menarik.

Surga di mulutnya, punya lidah yang luar biasa
Aku bisa merasakan giginya saat aku melintasi lubang
Jari-jari melepaskan setir saat aku mencapai puncak
Whe-wheel saat aku men... tampilkan semua

Lagu "Ordinary Life" yang dipersembahkan oleh The Weeknd menawarkan sebuah eksplorasi mendalam tentang kehidupan yang penuh dengan paradoks dan konflik batin. Melalui lirik-lirik yang provokatif, The Weeknd mengajak pendengarnya untuk menyelami tema kehidupan yang tidak biasa dan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang diambil.

Pemilihan Kata dan Imaji

Lirik dibuka dengan ungkapan yang langsung mencuri perhatian: "Heaven in her mouth, got a hell of a tongue". Frasa ini tidak hanya menggambarkan hubungan intim, tetapi juga menciptakan kontras antara surga dan neraka, menunjukkan bagaimana keduanya bisa hadir secara bersamaan dalam satu pengalaman. Ini mencerminkan dualitas yang sering ditemukan dalam perjalanan hidupnya.
Dengan kalimat "Fingers lettin' go of the wheel when I cum", The Weeknd menunjukkan ketidakberdayaan dan pengabaian saat terjebak dalam momen-momen yang menggugah. Imaji ini memberikan gambaran tentang kehilangan kontrol dan bagaimana pleasure dapat mengarah pada situasi yang berbahaya.

Konflik Internal dan Penyesalan

Liriknya kemudian berpindah ke tema penyesalan dan kesadaran diri. "She just givin' head, she don't know what I done" menunjukkan bahwa meskipun ada momen kesenangan, ada sisi kelam dari kehidupan yang tidak dapat diabaikan. The Weeknd membandingkan dirinya dengan James Dean, simbol dari kehidupan yang dipenuhi dengan kebebasan dan kesialan. Baris "I'ma die when I'm young" menjadi suatu refleksi tentang ketidakpastian dan kehidupan yang pendek, di mana ia merasa terjebak dalam siklus yang tidak terhindarkan.

Elusi Kehidupan dan Pencarian Makna

Repetisi frasa "This ain't ordinary life" berfungsi sebagai penegasan dari pengalaman hidup yang tidak konvensional. Ia mengingatkan pendengar bahwa di balik kesenangan dan hedonisme, ada sebuah kebenaran pahit yang harus diterima. Dalam bagian yang menggambarkan Valhalla dan Mulholland Drive, terdapat penjelasan tentang pembagian antara yang benar dan yang salah, yang semakin memperdalam nuansa spiritual dalam lirik tersebut.

Refleksi Akhir dan Kesadaran Diri

Puncak dari lagu ini adalah refleksi yang mengindikasikan bahwa meskipun ia dipandang sebagai sosok yang glamor dengan mobil LaFerrari, di dalam dirinya ada kesadaran akan api yang membakar jiwanya. "Halos are given to ordinary lives" menyoroti bahwa kebahagiaan dan keselamatan sering kali diberikan kepada mereka yang hidup dengan cara yang biasa.

Kesimpulan

"Ordinary Life" dari The Weeknd bukan sekadar sebuah lagu; ini adalah perjalanan emosional yang mengeksplorasi tema pertarungan batin, kesenangan, dan hasil dari pilihan-pilihan yang diambil. Dengan menggunakan bahasa yang penuh imaji dan simbol, The Weeknd berhasil menyampaikan kompleksitas kehidupan yang dialaminya, menyentuh hati banyak pendengar yang pernah mengalami pergulatan serupa. Melalui lagu ini, pendengar diingatkan bahwa meskipun tampak glamor, kehidupan ini dipenuhi dengan tantangan yang kadang-kadang sulit untuk dihadapi.