'Flawless' adalah sebuah lagu yang ditulis oleh The Neighbourhood, yang mengeksplorasi tema cinta, kerentanan, dan pertarungan emosional yang sering dihadapi dalam hubungan. Dari lirik yang disajikan, kita dapat menemukan berbagai nuansa yang mencerminkan dinamika dua individu yang terlibat dalam sebuah hubungan yang rumit.

Perencanaan dan Ketidakpastian

Pembuka lagu ini mencerminkan ketidaksepakatan dalam pendekatan terhadap hubungan. "She planned ahead for a year, He said, 'Let's play it by ear'" menggambarkan dua perspektif yang berbeda: satu yang terencana dan satu yang lebih spontan. Hal ini mencerminkan situasi nyata banyak pasangan yang memiliki ekspektasi dan cara pandang yang berbeda terhadap apa yang mereka inginkan dari hubungan mereka.

Keberanian dan Rasa Takut

Kemudian, lirik "She didn't want him to run, He didn't want her to fear" menunjukkan keinginan untuk merasakan keamanan dan stabilitas, meskipun ada ketakutan di antara keduanya. Hal ini memperlihatkan sifat manusiawi untuk menghindari rasa sakit, namun pada saat yang sama, ada keinginan kuat untuk menghadapi rasa takut tersebut agar bisa bersama.

Pengalaman Jatuh Cinta

Bagian yang menyatakan "I fell in love today" menunjukkan momen puncak emosional di mana ketertarikan dan cinta mulai tumbuh. Namun, lagu ini juga menyoroti realitas bahwa cinta tidak selalu mudah. "Nobody said it'd be easy" mengingatkan kita bahwa perjalanan cinta sering diwarnai dengan tantangan dan kesulitan.

Flawlessness dan Ketidakpastian Cinta

Lirik "You're a doll, you are flawless" menonjolkan idealisasi pasangan. Meskipun ada pengakuan akan kesempurnaan pasangan, ada juga rasa skeptis yang mendalam. "But I just can't wait for love to destroy us" mencerminkan keengganan untuk terjebak dalam pola cinta yang bisa berujung pada kerusakan. Ini adalah gambaran yang jujur mengenai bagaimana cinta bisa menjadi pedang bermata dua; indah namun bisa menimbulkan luka.

Kerentanan dan Kesadaran Emosional

Di bagian lain, lirik "When I add it all up, I can’t find it" menunjukkan kebingungan yang sering kali dialami dalam cinta. Terdapat perasaan terjebak dan tidak dapat melihat lebih jauh karena cinta itu sendiri "blinded by it". Dengan menyatakan "It rattles my lungs, but my mind is tangled between your little flaws", penulis menyiratkan bahwa cinta yang kuat bisa menciptakan kebisingan dan kekacauan dalam pikiran, meskipun ada kecantikan dalam kelemahan masing-masing.

Pentingnya Menerima Kelemahan

Lagu ditutup dengan pengulangan "Wait for love, I won't wait for love", yang menegaskan ketegangan antara harapan dan kenyataan dalam cinta. Ada pengakuan bahwa menunggu cinta bisa terasa menantang, namun penulis juga menyiratkan bahwa cinta yang tulus harus mampu mengatasi berbagai rintangan yang ada.

Secara keseluruhan, 'Flawless' membawa pendengarnya pada perjalanan emosional yang dalam, membongkar lapisan-lapisan cinta yang tidak selalu terlihat indah. Pesan tentang menerima kekurangan dan mengatasi ketidakpastian dalam hubungan menjadi inti dari lagu ini, menjadikannya relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan manis dan pahitnya cinta.

• 1How5:14
• 2Afraid4:11
• 3Everybody's Watching Me (Uh Oh)3:58
• 5Let It Go3:17
• 6Alleyways4:27
• 7W.D.Y.W.F.M?4:19
• 8Flawless4:06
• 10Staying Up4:28
• 11Float4:21