
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Watch as I wait
As it′s never too late
Yeah right I'm a fool
Celebrating 22
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang berada dalam situasi menunggu d... tampilkan semua
Cause I′ve always been superclean
And I mean whatever I mean
If I don't then I'm a psycho
Cause everything I′ve seen you do
Is everything I need from you
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan seseorang yang mengutamakan kejujuran dan keber... tampilkan semua
Tell me again
Why you always need a friend
Or a date to the gym
Like you′ve never even been
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan untuk memahami ketergantungan seseorang terhad... tampilkan semua
Cause I've always been superclean
And I mean whatever I mean
If I don′t then I'm a psycho
Cause everything I′ve seen you do
Is everything I need from you
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan mendalam dari seseorang yang telah menjalin hub... tampilkan semua
Yeah I've always been superclean
Motivated by a magazine
Just another clever psycho
Cause everything I′ve seen you do
Is everything I need from you
Makna lirik lagu ini mengungkapkan tema aspirasi dan pengaruh dalam kehidupan seseorang. P... tampilkan semua
Karena tidak pernah terlambat
Ya, benar, aku bodoh
Merayakan 22
Karena aku selalu sangat bersih
Dan aku maksudkan apa pun yang aku maksud
J... tampilkan semua
Lagu "Superclean" yang dipersembahkan oleh band The Marías mengajak pendengarnya untuk merenungkan tema tentang identitas, kebutuhan emosional, dan perjuangan untuk tetap yakin dalam diri sendiri. Dengan lirik yang sederhana namun berbobot, lagu ini berhasil menyentuh beberapa aspek psikologis dan sosial, seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Refleksi Diri dan Kemandirian
Diawali dengan lirik "Watch as I wait / As it′s never too late", mendengar lagu ini seolah mengajak kita untuk menantikan perubahan, meskipun kita merasa terjebak atau lambat dalam perjalanan hidup. Ini merupakan pengingat bahwa setiap individu memiliki waktu masing-masing untuk menjalani prosesnya. Selanjutnya, ungkapan "Yeah right I'm a fool / Celebrating 22" mencerminkan nuansa ironis dalam perayaan usia muda, di mana perasaan tidak percaya diri sering kali muncul di saat kita seharusnya merayakan.
Kesehatan Mental dan Persepsi Diri
Salah satu tema yang sangat mencolok dalam lagu ini adalah persepsi diri dan kesehatan mental. Kehadiran frasa "Cause I've always been superclean" menggambarkan keinginan untuk terlihat sempurna atau 'bersih' di mata orang lain. Pemilihan kata ini menunjukkan bahwa ada tekanan untuk selalu tampil baik dan bersih, baik secara fisik maupun emosional. Dalam konteks ini, menjadi 'psycho' menjadi pokok bahasan penting – suatu istilah yang sering kali diasosiasikan dengan stigma terkait kesehatan mental. Hal ini mengundang audiens untuk berpikir lebih jauh tentang apa artinya menjadi 'normal' dan mendorong kita untuk merefleksikan standar yang kita syukuri atau perjuangan yang kita hadapi.
Kebutuhan Sosial dan Ketergantungan Emosional
Dalam lirik "Tell me again / Why you always need a friend", terdapat nuansa kerinduan akan keterhubungan dan kekhawatiran terhadap ketergantungan pada orang lain. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa hubungan sosial dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan, namun juga bisa menciptakan rasa ketidakpuasan atau kehilangan jati diri jika terlalu bergantung pada orang lain. Frasa "Or a date to the gym / Like you’ve never even been" menyoroti sifat superficial dari beberapa hubungan modern, yang terkadang lebih didasarkan pada penampilan daripada kedalaman koneksi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Superclean" oleh The Marías adalah sebuah karya yang penuh dengan makna, di mana liriknya memberikan ruang untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana kita melihat diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Lagu ini berhasil menjembatani perasaan antara keinginan untuk jadi yang terbaik dan tekanan yang menyertainya, mengajak kita untuk berusaha menerima kekurangan dan kompleksitas kita sebagai manusia. Melalui penggambaran yang lugas dan reflektif, The Marías mengajak pendengar untuk merenungi identitas mereka masing-masing, sembari tetap menyadari pentingnya dukungan sosial yang tulus.

