
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Estaré contando el tiempo en mí
Contando hasta morir
Qué falta me haces aquí
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kerinduan yang mendalam dan rasa kehilangan ses... tampilkan semua
Estaré volando entre niebla y el mar
Volando entre dioses y paz
Qué rabia que ya tú no estás
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam, di mana penyanyi mer... tampilkan semua
Llorando
Me la paso llorando
Me la paso añorando
Me la paso en ti
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan mendalam yang dialami seseorang akibat kehilang... tampilkan semua
Menghitung hingga mati
Betapa aku merindukanmu di sini
Aku akan terbang di antara kabut dan laut
Terbang di antara dewa-dewa dan... tampilkan semua
Lagu "Fog as a Bullet" yang dinyanyikan oleh The Marías menggambarkan perasaan duka dan kerinduan yang mendalam, menciptakan suasana emosional yang kuat melalui lirik-liriknya. Dengan sentuhan musik yang halus dan vokal yang melankolis, lagu ini membawa pendengarnya pada perjalanan batin yang menggugah.
Pengetahuan Awal tentang Tema
Lirik diawali dengan ungkapan, "Estaré contando el tiempo en mí, Contando hasta morir", yang mencerminkan kesadaran akan ketidakberdayaan dalam menghadapi waktu yang berlalu. Frasa ini menunjukkan betapa sulitnya melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang yang dicintai, seolah-olah waktu hanya menjadi pengingat akan kehilangan yang dialami.
Rasa Kehilangan yang Mendalam
Ketika penyanyi menyatakan "Qué falta me haces aquí", kita dapat merasakan kepedihan hati yang dalam, sebuah pengakuan bahwa kehadiran orang yang dicintai sangat berarti. Keberadaan mereka yang hilang menciptakan kekosongan yang sulit untuk diisi. Dalam konteks ini, lagu ini berbicara tentang kesedihan yang dirasakan ketika kehilangan orang yang sangat dicintai.
Simbolisme dalam Lirik
Selanjutnya, ungkapan "Estaré volando entre niebla y el mar" mengindikasikan perjalanan emosional yang kompleks, di mana fog (kabut) dan laut menjadi metafora untuk ketidakpastian dan kedalaman emosi. Mengudara di antara keduanya menciptakan gambaran tentang perjuangan untuk menemukan kedamaian di tengah ketidakpastian yang mengganggu jiwa. Penggunaan elemen alam ini menambah dimensi visual dan emosional yang kuat.
Perjuangan dengan Kesedihan
Berlanjut ke bagian lirik "Llorando, Me la paso llorando", pengulangan ini sangat menonjolkan perasaan kesedihan yang terus-menerus. Kata-kata ini mencerminkan betapa menghancurkannya pengalaman kehilangan, di mana waktu seakan terjebak dalam kesedihan yang tiada akhir. Penyanyi berbagi rasa nostalgi yang mencengkeram, membuat pendengar merasakan betapa sulitnya melanjutkan hidup dalam bayang-bayang kesedihan.
Kesimpulan
Lagu "Fog as a Bullet" tidak hanya menjadi sebuah karya seni musik, tetapi juga sebuah medium untuk mengekspresikan perasaan yang kompleks terkait kehilangan dan kerinduan. Melalui lirik yang puitis dan penuh emosi, The Marías berhasil menciptakan sebuah resonansi yang dalam, mampu menggugah perasaan siapa pun yang pernah merasakan kehilangan. Dengan keindahan melodi dan kedalaman liriknya, lagu ini menjadi pengingat akan pentingnya merasakan dan mengungkapkan emosi dalam hidup kita.

