Lagu "If Only" oleh The Marías membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam, menyentuh perasaan nostalgia dan kerinduan. Melalui liriknya, kita diajak untuk merenungkan hubungan yang sulit dan perasaan yang kompleks ketika seseorang harus berpisah dari orang yang dicintainya.

Makna Mendalam di Balik Lirik

Lagu ini dimulai dengan ungkapan kerinduan yang kuat: "Even when I dream, You are next to me". Kalimat ini menunjukkan betapa besar pengaruh orang yang dicintai sampai-sampai hadir dalam mimpi. Hal ini mengisyaratkan bahwa meskipun secara fisik terpisah, hubungan emosional tetap kuat dan tidak tergoyahkan.

Selanjutnya, lirik "I can't fall asleep" menandakan kegelisahan yang dialami penyanyi. Ketidakmampuan untuk tidur bukan hanya karena kehilangan fisik, tetapi juga karena ketidakmampuan untuk melupakan orang tersebut. Frasa ini menciptakan nuansa mendalam tentang betapa beratnya proses melupakan.

Konflik Emosional

Di bagian lirik "I can't say goodbye, Even when I try", terlihat adanya konflik internal. Penyanyi berusaha untuk berpaling dan meninggalkan hubungan tersebut, namun emosinya yang dalam membuatnya merasa terjebak. Ini adalah gambaran nyata dari banyak hubungan yang berakhir, di mana salah satu pihak masih merasa terikat meskipun keputusan untuk berpisah telah diambil.

Di sisi lain, ungkapan "Why'd I even leave?" merefleksikan penyesalan. Terkadang keputusan untuk pergi tidak sejalan dengan perasaan yang sebenarnya. Penyesalan ini memberikan warna pada tema utama lagu, menambah kedalaman rasa sakit yang dirasakan oleh penyanyi.

Pesan Tentang Harapan dan Ketahanan

Bagian selanjutnya, "Don't give up on me, You'll eventually", berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun jalan yang harus ditempuh mungkin sulit, harapan dan keyakinan harus tetap ada. Ada pengharapan bahwa suatu saat hubungan ini bisa diperbaiki atau diperbaharui. Ini merupakan ungkapan ketahanan di tengah kesedihan.

Di akhir lirik, pernyataan "Then I'll only see You in my dreams" menilai realitas pahit dari hubungan yang hilang. Mimpi menjadi satu-satunya tempat di mana keduanya bisa bersatu, merepresentasikan harapan bahwa meskipun pisah secara fisik, pikiran dan hati tetap terhubung dalam cara yang lebih mendalam.

Kesimpulan

Secar a keseluruhan, "If Only" bukan hanya sekadar lagu tentang kehilangan; lagu ini menangkap kompleksitas emosi yang menyertai perpisahan. Dengan lirik yang sederhana namun kuat, The Marías berhasil menyampaikan pesan tentang cinta, kerinduan, harapan, dan penyesalan. Melalui nada yang lembut dan vokal yang menghanyutkan, pendengar diajak untuk merasakan dan memahami nuansa batin yang hanya bisa dituangkan melalui musik.

• 1Ride1:21
• 2Hamptons3:08
• 3Echo3:29
• 4Run Your Mouth2:40
• 5Real Life3:26
• 6Blur3:45
• 7Paranoia3:51
• 8Lejos de Ti2:59
• 9Love You Anyway3:57
• 10Ay No Puedo3:01
• 11No One Noticed3:56
• 12Vicious Sensitive Robot3:14
• 13If Only2:36
• 14Sienna3:44