Lagu 'Christmas In L.A.' yang dinyanyikan oleh The Killers dan Dawes memberikan pandangan yang menarik dan puitis mengenai bagaimana perayaan Natal dirayakan di kota yang penuh dengan sinar matahari. Berbeda dengan pemandangan Natal tradisional yang biasanya disertai salju dan atmosfer dingin, lagu ini menggambarkan suasana Natal di Los Angeles yang hangat dan kadang-kadang melankolis.

Konsep dan Makna Lirik

Diawali dengan lirik yang menggambarkan suasana cerah di pagi hari, penulis menciptakan kontras yang kuat antara kehangatan fisik dan kegersangan emosional. Kalimat pertama, ‘Woke up, the sun streaming in my room’, menggambarkan kehangatan yang bertentangan dengan perasaan kesepian yang dirasakan oleh narator. Dia merasakan kehadiran Natal, tetapi kosong dan tidak terpenuhi.

Di bagian lain dari lagu, lirik ‘My parents sent a Christmas card and then it′s true, We understand you're staying and we′re proud of you’ menunjukkan adanya dukungan dari orang tua, tetapi juga menyoroti rasa keterasingan yang narator alami saat berada jauh dari rumah. Ada nuansa kerinduan yang mendalam dan keinginan untuk terhubung dengan keluarga, meskipun mereka memahami pilihan narator untuk tinggal di L.A.

Refleksi atas Kehidupan dan Identitas

Salah satu tema sentral dalam lirik ini adalah pencarian identitas. Narator mencerminkan bahwa dia telah memerankan banyak peran dalam hidupnya dan kini merasa bingung tentang siapa dirinya yang sebenarnya. Lirik ‘And I played so many parts, I don′t know which one’s really me’ menyoroti perasaan kehilangan diri dan keraguan yang dihadapi ketika menjalani hidup di industri hiburan yang kompetitif.

Perasaan ini berlanjut ke pertanyaan yang menyakitkan, ‘I don’t know if I can take another Christmas in L.A.’, yang mencerminkan kerinduan narator untuk merasakan Natal yang lebih berarti, yang terhubung dengan kenangan masa kecil dan kehangatan keluarga.

Kehidupan di L.A. dan Kompromi yang Dilakukan

Kehidupan di Los Angeles yang digambarkan dalam lagu ini sering kali menunjukkan sisi lain dari glamour yang sering terlihat. Lirik ‘Another casting call on Thursday, For a job that doesn't pay’ mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang yang mengejar impian mereka di kota ini, seringkali harus berhadapan dengan realitas pahit dari pekerjaan yang tidak memberikan imbalan finansial yang baik.

Dalam lirik lainnya, ‘A fat protagonist in flip flops, with an extensive resume’, terdapat sentuhan sarcasm yang menyoroti banyaknya orang yang datang ke L.A. dengan harapan besar, tetapi sering kali berakhir dalam situasi yang tidak sesuai harapan mereka.

Kesan Penutup

Lagu ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin berada di lingkungan yang tropis dan hangat selama Natal, ada bagian dari kita yang tetap merindukan suasana Natal yang penuh salju dan kenangan masa kecil. Akhiran lirik yang mengingatkan akan ‘Dreaming of a white Christmas, The one I used to know’ adalah kado indah untuk menyimpulkan kerinduan akan momen-momen indah dan sederhana yang membawa kebahagiaan sejati. Dengan kata lain, 'Christmas In L.A.' merupakan lagu yang memainkan emosi dualitas antara keindahan luar dan kerinduan dalam, membuatnya menjadi refleksi yang mendalam tentang Natal, jarak, dan identitas dalam hidup yang penuh perubahan.

• 1A Great Big Sled4:22
• 2Don't Shoot Me Santa4:05
• 3Joseph, Better You Than Me4:51
• 4¡Happy Birthday Guadalupe!4:33
• 5Boots5:28
• 6The Cowboys' Christmas Ball3:31
• 7I Feel It In My Bones3:38
• 8Christmas In L.A.4:23
• 9Joel The Lump Of Coal3:59
• 10Dirt Sledding4:29
• 11I'll Be Home For Christmas5:58