The Changcuters
@thechangcuters
7.759 poin
The Changcuters adalah grup musik rock asal Bandung yang dibentuk pada 2004. Band ini dikenal dengan gaya unik dan genre garage rock, dengan anggota Mohammad Tria, Muhammad Iqbal, Arlanda Ghazali, Dipa Nandastyra, dan Erick Nindyoastomo.
🎸
Asal The Changcuters — The Changcuters berasal dari Bandung, Indonesia, dan dibentuk pada tanggal 19 September 2004.
👑
Anggota Band — Band ini terdiri dari Mohammad Tria, Muhammad Iqbal, Arlanda Ghazali, Dipa Nandastyra, dan Erick Nindyoastomo.
🎼
Genre Musik — The Changcuters mengusung genre rock, khususnya garage rock yang mereka sebut "ala kita garasi rock n roll".
👨🎓
Awal Terbentuk — Dipa, Tria, dan Qibil membentuk band ini karena mereka berteman satu kampus.
👻
Nama The Changcuters — Nama 'The Changcuters' berasal dari nama teman mereka, Cahya, yang sering dipanggil Cangcut.
🎤
Album Pertama — Album debut mereka berjudul 'Mencoba Sukses' dirilis pada tahun 2006 dengan bantuan Uki dari Noah.
💳
Kontrak Label Besar — The Changcuters menandatangani kontrak dengan Sony BMG pada 2008, yang membawa karier mereka ke level baru.
👌
Album Mencoba Sukses Kembali — Pada tahun 2008, mereka merilis ulang album 'Mencoba Sukses' dengan nama 'Mencoba Sukses Kembali'.
🎥
Film The Tarix Jabrix — Beberapa lagu mereka menjadi soundtrack film 'The Tarix Jabrix' di mana mereka juga berperan sebagai aktor.
🎉
Album Misteri Kalajengking Hitam — Album kedua mereka, 'Misteri Kalajengking Hitam', dirilis pada pertengahan 2009.
👋
Lagu 'Main Serong' — Lagu 'Main Serong' dalam album kedua menggabungkan beberapa riff terkenal dari band rock lain.
💓
Lagu Bertema Kota Bandung — Lagu 'SDSB' dalam album kedua menceritakan kehidupan malam di Dago, Bandung.
🚲
Lagu 'Mr. Portal' — Lagu ini menceritakan sepeda motor favorit yang menghadapi konflik dengan penjaga keamanan.
👫
Kisah Migran di Lagu 'Rindu Ortu' — Lagu 'Rindu Ortu' mengisahkan kerinduan seorang migran yang jauh dari keluarga.
😜
Lagu 'Gembel Cinta' — Lagu ini menganjurkan para pendengar untuk tidak terlalu lama larut dalam patah hati.
🎮
Film The Tarix Jabrix 2 — The Changcuters juga berperan dalam sekuel film 'The Tarix Jabrix' yang dirilis pada 2009.
🎨
Album Tugas Akhir — Album ketiga mereka, 'Tugas Akhir', dirilis pada 2011 dengan pengaruh genre country dan surfing rock.
🎯
Trilogi Album — 'Tugas Akhir', 'Visualis', dan 'Binauralis' merupakan bagian dari trilogi album The Changcuters.
👊
Lagu 'Tari Getar' — Lagu 'Tari Getar' dalam album Tugas Akhir dianggap sebagai parodi satir dari band bergenre besar.
🎮
Film The Tarix Jabrix 3 — Mereka kembali bermain dalam film 'The Tarix Jabrix 3' yang dirilis pada 2011.
🎼
Penghargaan AMI Awards — Album 'Mencoba Sukses Kembali' membawa The Changcuters meraih penghargaan Pendatang Baru Terbaik pada AMI Awards 2009.
💌
Lagu 'Only Love' — Single 'Only Love' dari album Tugas Akhir berupaya menunjukkan nuansa santai bagi pendengar.
😬
Album Visualis — Album keempat mereka, 'Visualis', dirilis pada 2013 dengan tema agar pendengar tidak melihat hanya dari satu sudut pandang.
🎤
Konsep Visualis — Album 'Visualis' adalah bagian dari trilogi kedua, menggambarkan eksplorasi konsep visual dalam kehidupan.
🎩
Festival Summer Sonic — Pada 2015, The Changcuters tampil di festival Summer Sonic di Tokyo, Jepang, memperkenalkan musik Indonesia.
📌
Album Binauralis — Pada 2017, album 'Binauralis' dirilis sebagai sekuel dari 'Visualis', mengusung tema misteri simbol dan kode.
😎
Single 'Hmmm.. Sudah Kuduga' — Single 'Hmmm.. Sudah Kuduga' menjadi salah satu lagu andalan di album 'Binauralis'.
🌎
Tema Loyalis — Album 'Loyalis' menjadi bagian akhir dari trilogi, melengkapi kisah perjalanan musik mereka.
👻
Single 'HANTU' — Pada Maret 2020, mereka merilis single 'HANTU', yang akan menjadi bagian dari album Loyalis.
📺
Gaya Musik yang Beragam — Gaya musik The Changcuters meliputi rock, garage rock, punk revival, indie pop, dan blues rock.
🎵
Kemiripan dengan The Strokes — Lagu 'Racun Dunia' memiliki intro yang mirip dengan 'Last Nite' dari The Strokes.
👮
Gaya Pakaian — The Changcuters dikenal dengan gaya pakaian mereka yang unik, seperti celana ketat dan gaya rambut kuno.
👏
Inspirasi dari The Hives — Penampilan mereka sering dikaitkan dengan gaya band internasional seperti The Hives.
🌐
Pengaruh Musik Internasional — Selain The Strokes, musik mereka juga dipengaruhi oleh The Beatles, The Doors, dan Oasis.
🌹
Lagu Bertema Cinta — The Changcuters juga menulis lagu bertema cinta, namun dengan gaya lirik yang unik dan humoris.
🎹
Alat Musik — Selain vokal dan gitar, Tria juga sering memainkan harmonika dalam beberapa lagu mereka.
📈
Kesuksesan Komersial — Album 'Mencoba Sukses Kembali' berhasil terjual lebih dari 75.000 eksemplar.
🎧
Penghargaan Band Pendatang Baru — Pada 2009, mereka memenangkan penghargaan sebagai band pendatang baru terbaik di AMI Awards.
👋
Karier Internasional — Mereka mencoba memperkenalkan musik Indonesia ke luar negeri, seperti saat tampil di Jepang.
🌴
Festival Summer Sonic — Partisipasi mereka di Summer Sonic membuktikan eksistensi band Indonesia di kancah internasional.
👩🎓
Inspirasi Lirik — Lirik mereka banyak bercerita tentang kehidupan sehari-hari, cinta, dan kenakalan remaja.
😛
Ciri Khas Humor — Lirik mereka juga sering kali berisi humor yang membuatnya unik dan menarik bagi pendengar.
💪
Loyalitas Penggemar — Mereka memiliki basis penggemar yang loyal, terutama di Indonesia dan negara-negara tetangga.
💯
Kolaborasi Dengan Sony Music — The Changcuters berhasil bertahan dengan Sony Music meskipun sempat ada rencana perpisahan.
🎓
Pendidikan Anggota — Beberapa anggota merupakan teman kampus yang akhirnya memutuskan membentuk The Changcuters.
🔥
Lagu Bertema Petualangan — Lagu-lagu mereka sering kali bertemakan petualangan dan pengalaman hidup sehari-hari.
😍
Pengaruh Gaya 80-an — Gaya musik dan fashion mereka juga terinspirasi dari tren 80-an dan 90-an.
💥
Kritik Terhadap Lagu 'Main Serong' — Lagu ini sempat mendapat kritik karena kemiripan riff dengan band lain.
📏
Album Loyalis Dirilis 2020 — Album terakhir mereka dalam trilogi, 'Loyalis', dirilis pada tahun 2020.
🎧
Masa Depan Musik Indonesia — The Changcuters berharap bisa terus menginspirasi generasi muda dalam dunia musik Indonesia.