v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

Taha

@taha
1.855 poin
Surah Ṭāhā adalah surah ke-20 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 135 ayat yang diturunkan di Makkah. Nama "Ṭāhā" diambil dari huruf-huruf awal ayatnya, yang menunjukkan bahwa isi surah ini mengandung informasi penting. Surah ini menggambarkan pokok-pokok keimanan kepada Allah, hukum untuk Nabi Muhammad, dan berbagai kisah para nabi seperti Musa dan Harun. Selain itu, surah ini menekankan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk dari Tuhan yang Maha Penyayang.
طٰهٰ
Ṭāhā
Taha
Surat ke 20 • 135 Ayat • Halaman 312 • Makkiyah

Surah Ṭāhā terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah Surah Maryam, termasuk golongan Surah-surah Makkiyyah. Surah ini dinamakan “Ṭāhā”, diambil dari perkataan yang berasal dari ayat pertama Surah ini. Sebagaimana lazimnya Surah-surah yang memakai huruf-huruf Hijaiyyah pada permulaannya, huruf tersebut merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui. Demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf “Ṭāhā”. Ayat ini menerangkan bahwa Al-Qur’an diturunkan bukanlah untuk menyusahkan manusia, tetapi justeru berisi peringatan bagi manusia dan berasal dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Selain hal-hal tersebut di atas, juga Surah ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:

Pokok-pokok Isinya

  • Keimanan: Penjelasan mengenai pokok-pokok keimanan kepada Allah, Al-Qur’an, Rasul dan Hari Kemudian.
  • Hukum: Beberapa perintah kepada Nabi Muhammad seperti sabar menghadapi penolakan orang-orang kafir, mendidik keluarga untuk mengerjakan salat dan mempersilahkan orang-orang kafir menunggu ketentuan Allah pada Hari Kemudian.
  • Kisah: Kisah Musa a.s. dan kisah Harun a.s. dalam menghadapi Fir‘aun dan Bani Israil; kisah Nabi Adam a.s., Malaikat dan Iblis.
  • Lain-lain: Perintah Allah kepada Nabi Muhammad saw supaya dia meminta tambahan ilmu kepada Allah sekalipun telah menjadi rasul; Allah tidak akan mengazab sesuatu kaum sebelum diutus rasul kepada mereka; jangan terpengaruh oleh kesenangan kehidupan dunia.