
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Waow (aw)
Makna lirik lagu ini mencerminkan ekspresi kegembiraan dan rasa takjub yang mendalam terha... tampilkan semua
Jakarta meledak lagi
Kemarin ada bom lagi
Makna lirik lagu ini mencerminkan kepedihan dan kepanikan yang dirasakan masyarakat Jakart... tampilkan semua
Apakah demokrasi seperti ini?
Orang bebas berbuat sesuka hati
Makna lirik lagu ini menggambarkan kritik terhadap kondisi demokrasi yang berjalan tanpa b... tampilkan semua
Indonesia sedih lagi
Air mata banjir lagi
Makna lirik lagu ini menggambarkan kesedihan yang mendalam dan berulang yang dialami oleh ... tampilkan semua
Orang seperti mereka harus pergi
Jangan beri tempat di Bumi Pertiwi, yeah
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan ketidakpuasan terhadap keberadaan individu atau... tampilkan semua
Di alam mengejar titik toleransi
Cara kekerasan gak welcome di sini
Wow (wow)
Makna lirik lagu ini mencerminkan semangat untuk menjunjung tinggi perdamaian dan tolerans... tampilkan semua
Lagu "Jakarta Meledak Lagi" yang dibawakan oleh band legendaris Slank mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi sosial dan politik yang terjadi di Indonesia. Melalui liriknya, lagu ini memberikan komentar kritis terhadap situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya di Jakarta, yang sering menjadi sorotan akibat berbagai peristiwa kekerasan dan terorisme.
Dalam pengantar liriknya yang diawali dengan kata-kata "Waow (aw)", pembaca sudah diajak untuk merasakan nuansa keterkejutan dan keprihatinan. Frasa "Jakarta meledak lagi" merujuk pada berbagai kejadian tragis yang pernah terjadi di ibu kota, menciptakan atmosfer yang penuh kecemasan dan kekhawatiran. Lirik ini mengajak pendengar untuk merefleksikan kembali peristiwa-peristiwa menyedihkan yang seakan tak ada habisnya.
Demokrasi dan Kebebasan
Salah satu aspek yang paling mencolok dalam lirik adalah pertanyaan retoris: "Apakah demokrasi seperti ini?" Ini menggambarkan keraguan atas kondisi demokrasi yang seharusnya menjamin kebebasan dan keamanan publik. Sebaliknya, lirik tersebut menyoroti bahwa kebebasan yang seharusnya menjadi hak setiap warga negara justru disalahgunakan oleh segelintir orang untuk melakukan tindakan kekerasan dan teror. Hal ini menunjukkan bahwa ada persoalan mendasar dalam implementasi demokrasi di Indonesia, di mana kebebasan individual dapat berujung pada kekacauan dan penderitaan bagi banyak orang.
Kesedihan Kolektif
Kemudian, ungkapan "Indonesia sedih lagi" dan "air mata banjir lagi" menekankan perasaan duka yang mendalam yang dirasakan oleh masyarakat. Lirik ini menyiratkan bahwa setiap peristiwa kekerasan membawa dampak emosional yang luas, menghancurkan kenyamanan dan kebahagiaan komunitas. Ini menunjukkan bahwa tragedi bukan hanya pengalaman individu, tetapi juga merupakan kesedihan kolektif yang memengaruhi seluruh bangsa.
Panggilan untuk Perubahan
Lebih lanjut, lirik tersebut menyerukan agar "orang seperti mereka harus pergi". Ini menjadi pernyataan tegas bahwa masyarakat tidak menginginkan kekerasan dan tindakan intoleran di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Frasa "jangan beri tempat di Bumi Pertiwi" mencerminkan harapan akan adanya perubahan dan penegakan nilai-nilai positif di tanah air. Kenyataan bahwa "cara kekerasan gak welcome di sini" menunjukkan komitmen untuk menentang kekerasan dan mendukung toleransi, pengertian, dan kedamaian.
Kesimpulan
Seca ra keseluruhan, "Jakarta Meledak Lagi" bukan sekadar lagu, tetapi merupakan suara protes dan refleksi terhadap realitas pahit yang dihadapi masyarakat. Slank, melalui liriknya, berhasil menyuarakan besarnya harapan untuk toleransi dan perdamaian di Indonesia, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan keutuhan bangsa. Dengan pemikiran yang mendalam dan lirik yang menyentuh, lagu ini menjadi salah satu karya yang sangat relevan dalam konteks sosial dan politik saat ini.

