
- 1Kita usahakan rumah itu3:31
- 2Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu3:29
- 3Lewat sudah pukul dua, makin banyak bicara kita3:56
- 4Dari planet lain2:49
- 5Yasudah4:56
- 6Episode5:13
- 7Foto kita blur4:31
- 8Semua lagu cinta3:51
- 9Di mana alamatmu sekarang5:07
- 10Ada titik-titik di ujung doa5:05
- 11Biar jadi urusanku4:37
- 12Zuzuzaza3:31
- 13Hi, selamat pagiii4:18
- 14Gala bunga matahari3:29
- 15I'd like to watch you sleeping5:09
Album terbaru dari Sal Priadi yang berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS resmi dirilis pada tanggal 30 April 2024 di bawah label Orang Pertunjukan. Mengusung genre Indonesian Pop dan Malang Indie, album ini menawarkan 15 lagu yang kaya akan makna dan emosi.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap lagu yang terdapat dalam album ini:
- Kita usahakan rumah itu: Mengisyaratkan usaha membangun rumah sebagai tempat berkumpul dan berbagi kasih dengan orang-orang terkasih.
- Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu: Menggambarkan hubungan penuh cinta yang sederhana, dengan kebahagiaan dalam momen-momen kecil bersama pasangan.
- Lewat sudah pukul dua, makin banyak bicara kita: Menyoroti momen kebersamaan yang ceria dalam hubungan, dengan janji untuk menikmati hidup meski waktu berlalu.
- Dari planet lain: Menggambarkan cinta sejati yang dianggap unik, dengan perjalanan emosional yang penuh tanya dan keraguan.
- Yasudah: Menceritakan perjalanan emosional seseorang yang berusaha merapikan hidup setelah patah hati, diiringi dengan harapan baru.
- Episode: Menggambarkan introspeksi seorang individu yang merindukan kedamaian dan mengandalkan kesendirian untuk merenung.
- Foto kita blur: Nostalgia akan hubungan yang telah berlalu, di mana kenangan tetap kuat meski visualnya samar.
- Semua lagu cinta: Menyampaikan kedalaman cinta dan kenangan romantis yang terikat dalam memori.
- Di mana alamatmu sekarang: Ekspresi rindu dan harapan terhadap cinta yang telah pergi, dengan harapan untuk reuni.
- Ada titik-titik di ujung doa: Menggambarkan proses merelakan seseorang yang pernah menyakiti hati melalui doa dan refleksi.
- Biar jadi urusanku: Mengungkapkan kebingungan dan sakit hati setelah ditinggalkan, dengan perjuangan untuk menerima kenyataan.
- Zuzuzaza: Menyoroti momen dekat dan ceria antara dua orang, dengan penekanan pada spontanitas dalam kebersamaan.
- Hi, selamat pagiii: Merefleksikan interaksi sederhana namun penuh cinta di pagi hari, dengan latar yang hangat di Jogja.
- Gala bunga matahari: Menyampaikan kerinduan dan harapan untuk bertemu kembali, diiringi dengan kepercayaan pada cinta yang abadi.
- I'd like to watch you sleeping: Mengungkapkan kerinduan mendalam dengan harapan berbagi momen indah dalam hidup dan mimpi.
Setiap lagu dalam album ini menunjukkan kedalaman emosional dan konsep yang mendalam, menciptakan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya menyentuh hati tetapi juga membuat pendengar merenung. Melalui album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, Sal Priadi berhasil mengekspresikan berbagai nuansa cinta dan kehilangan dengan lirik yang puitis dan melodi yang enak didengar, menjadikannya salah satu karya terbaik dalam kariernya.

