
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Suck my cockiness, lick my persuasion
Eat my words and then swallow your pride down, down
Place my wants and needs over your resistance
And then you come around, you come around, you come around
Makna lirik lagu ini menggambarkan dinamika kekuasaan dan godaan dalam sebuah hubungan, di... tampilkan semua
I want you to be my sex slave
Anything that I desire
Be one with my femin-ay
Set my whole body on fire
They mad at Rihannagate
Takin′ over your empire
She may be the queen of hearts
But I'm gonna be the queen of your body parts
Makna lirik lagu ini menggambarkan keinginan yang kuat dan mendalam akan hubungan intim ya... tampilkan semua
No one can do you the way that I do
Boy, I wa-a-ant (you)
Makna lirik lagu ini menunjukkan perasaan kuat dan eksklusif dari seseorang yang mengungka... tampilkan semua
I love it, I love it, I love it when you eat it
I love it, I love it, I love it when you eat it
I love it, I love it, I love it when you eat it
I love it when you eat it, I love it when you eat it
Makna lirik lagu ini dapat diinterpretasikan sebagai ungkapan perasaan cinta dan kesenanga... tampilkan semua
I can be your dominatrix
Just submit to my every order
Enter my diamond matrix
Devour my golden flower
Make me your priority
Place nothing above my pleasure
She may be the queen of hearts
But I′ma be the queen of your body parts
Makna lirik lagu ini menggambarkan dinamika hubungan yang kuat dan dominan dalam konteks s... tampilkan semua
No one can do you the way that I do
Boy, I want (you)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan cinta dan penghayatan mendalam seorang pasangan... tampilkan semua
Hold me down, beat it like a bully
Beat my drum, drum, like a drumline boogie (I love it when you)
Dive head first if you wanna
Sing to my body, hold me tight Mr. Lover (I love it when you)
Do it like I, do it like I say
Keep it up, boy, we can do this all day
Be my Harlem and me St. Tropez
Never found nobody that will do it this way
Makna lirik lagu ini menggambarkan sebuah hubungan yang intim dan penuh gairah antara dua ... tampilkan semua
Lagu ‘Cockiness (Love It)’ karya Rihanna merupakan salah satu karya yang mencerminkan kepercayaan diri dan eksplorasi seksualitas dengan tegas. Melalui lirik-lirik yang provokatif dan penuh energi, Rihanna mengajak pendengarnya untuk merasakan dan memahami kompleksitas hubungan intim dengan cara yang bold (berani) dan penuh percaya diri.
Pesan Utama
Pada dasarnya, lagu ini mengangkat tema dominasi dan keinginan yang tak terbatas. Rihanna mengungkapkan keinginannya untuk memiliki kontrol dalam hubungan, baik secara emosional maupun seksual. Frasa-frasa seperti "Suck my cockiness, lick my persuasion" dan "I can be your dominatrix" menggambarkan kedudukan kuat yang ingin ia ambil dalam dinamika tersebut, menunjukkan bahwa ia tidak hanya percaya diri, tetapi juga berani menunjukkan sisi dominan dalam cinta.
Representasi Seksualitas
Menariknya, Rihanna menggunakan lirik yang eksplisit dan sensual untuk menggambarkan fantasi dan kebutuhan pribadinya. Ulangannya "I love it when you eat it" bukan hanya menjadi pengulangan yang catchy, tetapi juga menyerukan keinginan untuk dihormati dalam bentuk fisik dan emosional. Pengulangan ini menekankan pentingnya kedekatan dan keintiman antara pasangan, dan cenderung memberikan kesan bahwa seksualitas adalah sesuatu yang patut dirayakan, bukan disembunyikan.
Konfrontasi dengan Harapan Sosial
Rihanna juga menantang harapan sosial mengenai bagaimana wanita seharusnya berperilaku dalam konteks seksualitas. Dengan menyatakan, "She may be the queen of hearts, but I’m gonna be the queen of your body parts", ia menunjukkan bahwa meski ada norma-norma yang ada, bukan berarti seorang wanita tidak dapat atau tidak boleh mengklaim keinginannya sendiri. Melalui ungkapan ini, Rihanna menyampaikan pesan bahwa wanita juga berhak untuk meminta apa yang mereka inginkan, tanpa merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Kesimpulan
'Cockines s (Love It)' bukan hanya sekedar lagu dengan beat yang catchy dan lirik yang berani, tetapi juga sebuah pernyataan yang kuat tentang empowerment seksual. Rihanna berhasil menggambarkan sebuah hubungan yang berbasiskan keinginan, kebebasan, dan kedekatan. Dengan lirik yang kuat dan penuh gairah, lagu ini mengajak kita untuk merayakan keinginan, tanpa rasa malu atau penyesalan.

