Dalam dunia musik, lirik sering menjadi cerminan dari perasaan, pengalaman, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu. Lagu 'Binky The Doormat' oleh band legendaris R.E.M. tidak berbeda, dengan liriknya yang penuh simbolisme, kontradiksi, dan emosi yang mendalam. Artikel ini akan membedah makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu tersebut, berusaha memahami nuansa dan eksplorasi emosional yang tersirat.

Penggambaran Visual dan Atmosfer yang Menggelitik

Awal liriknya menggambarkan suasana yang kelam dan penuh ketegangan, seperti 'This is horror movie stuff.' yang memberi kesan bahwa lagu ini menyuguhkan sebuah dunia yang tidak nyaman dan menegangkan. Kemudian, frase 'the muffin is peach, you′re makin love' tampaknya mengusik rasa normal dengan menggabungkan gambaran yang lembut dan intim dalam suasana yang tidak jelas atau penuh ketidakpastian.

Simbolisme tentang Konflik dan Ketidaksempurnaan

Penggunaa n metafora seperti 'she's a girl and she′s loving me,' kontra dengan pernyataan 'but distance is my tendency.' menunjukkan konflik internal dan ketidakmampuan untuk mengikat diri secara emosional. Selain itu, frase 'I lay defeated,' dan 'I wore my doormat face,' mengindikasikan perasaan kekalahan dan kelelahan, di mana penyanyi menunjukkan bahwa ia telah menyerah dalam perjuangan emosionalnya, dan memilih menampilkan wajah pasif atau menghindar, seperti simbol 'doormat'.

Kesulitan dan Keputusasaan dalam Hubungan

Lirik ini menunjukkan perasaan tidak dihargai dan merasa sebagai korban dalam hubungan, tercermin dari kalimat 'I hung my this or that,' dan 'I laid my welcome mat.' yang mengandung unsur memberi ruang untuk orang lain, tetapi malah merasa terluka dan tattered. Ungkapan seperti 'you leave me gasping, tattered and torn,' dan 'fuck with me and traumatize,' menegaskan adanya kekerasan emosional dan ketidaknyamanan yang merasa dialami oleh penyanyi.

Usaha Menunjukkan Cinta dan Keteguhan dalam Kesulitan

Meskipun demikian, ada unsur penyebutan kasih sayang dan pengakuan terhadap keindahan yang tersembunyi, terlihat dari baris 'all the beauty that's trapped inside.' dan 'I love your hide.' yang menunjukkan bahwa di balik luka dan perlawanan, terdapat rasa cinta yang tetap ada. Frasa 'can′t you see it?' mengandung permohonan agar seseorang memahami kedalaman perasaan di balik sikap tertutup dan defensif ini.

Simbolitas dan Pengulangan sebagai Penegasan Pesan

Pengulangan terhadap frase seperti 'go away, go away,' dan 'I wore my doormat face,' menegaskan keinginan untuk menghindar dari kenyataan atau konflik yang terlalu berat. Di sisi lain, irama yang berulang menciptakan nuansa ketidakpastian dan keinginan untuk melarikan diri dari emosi yang sulit dihadapi.

Kesimpulan

Secar a keseluruhan, lagu 'Binky The Doormat' oleh R.E.M. menggambarkan pergulatan batin yang rumit melalui liriknya yang penuh simbolisme dan konflik emosional. Dengan memilih metafora seperti 'doormat face' dan 'welcome mat,' lagu ini menyampaikan pesan tentang perasaan kekalahan, ketidaksempurnaan, dan kesulitan dalam menjalin hubungan yang bermakna. Meski penuh keputusasaan dan ketegangan, ada juga keteguhan dan pengakuan akan keindahan yang tersembunyi di balik luka. Sebuah karya yang mengajak pendengar untuk merenungkan kompleksitas emosi manusia dan realitas hubungan yang tidak selalu sempurna, tetapi tetap penuh dengan makna dan harapan tersembunyi.

• 1How The West Was Won And Where It Got Us4:31
• 2The Wake-Up Bomb5:08
• 3New Test Leper5:26
• 4Undertow5:09
• 5E-Bow The Letter5:24
• 6Leave7:17
• 7Departure3:29
• 8Bittersweet Me4:05
• 9Be Mine5:32
• 10Binky The Doormat5:01
• 12So Fast, So Numb4:12
• 13Low Desert3:32
• 14Electrolite4:05