
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Four summers were never enough
To keep us together
Bad times, they didn′t seem so rough
You know you're my pain reliever
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan mendalam seseorang yang mengalami perjalanan e... tampilkan semua
What do you do when all is through?
When all is said and done
Where did you go?
Who are you now?
I really wanna see you again
I really wanna be your best friend
Makna lirik lagu ini mengisahkan tentang refleksi dan kerinduan setelah sebuah hubungan be... tampilkan semua
I′ll even let go of my ego in saying this
'Cause I just wanna see you again
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerentanan dan keikhlasan seseorang yang rela mengesampi... tampilkan semua
What do you do when all is through?
When all is said and done
Where did you go?
Who are you now?
(Life isn't easy) I really wanna see you again
(Life is a mystery)
(Life isn′t easy) I really wanna be your best friend
(Life is a mystery)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan kebingungan yang muncul setelah ... tampilkan semua
Lagu "Four Summers" yang dipersembahkan oleh Reality Club menyampaikan perjalanan emosional yang kompleks terkait hubungan yang terpisah oleh waktu dan pengalaman. Dari lirik yang mendalam, kita dapat menyelami tema kehilangan, kerinduan, dan harapan yang terjalin dalam melodi yang indah.
Empat Musim dan Kehilangan
Diawali dengan pernyataan yang kuat, "Four summers were never enough," lirik ini mencerminkan betapa waktu yang terasa lama, ternyata tidak cukup untuk menjaga hubungan tetap utuh. Di sini, "musim" bukan hanya sekadar waktu, tetapi juga simbol perjalanan hidup yang dilalui bersama. Pada saat yang sama, adanya ungkapan "Bad times, they didn't seem so rough" mengindikasikan bahwa meskipun ada kesulitan, kehadiran satu sama lain menjadi sumber kekuatan dan penghiburan.
Pencarian Jati Diri
Lirik lanjutannya menyoroti kerinduan dan kebingungan yang muncul setelah hubungan tersebut berakhir. Pertanyaan "What do you do when all is through?" dan "Where did you go? Who are you now?" mencerminkan keraguan dan keinginan untuk menemukan kembali sosok yang pernah dikenalnya. Ini menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan, identitas diri sering kali saling terkait, dan ketika hubungan itu berakhir, perasaan kehilangan jati diri pun muncul.
Keinginan untuk Bersatu Kembali
- Kerinduan: Lirik "I really wanna see you again" adalah ungkapan kerinduan yang kuat. Sang penyanyi ingin mengulang kembali momen-momen indah yang pernah ada.
- Persahabatan: Keinginan untuk "be your best friend" menunjukkan bahwa meskipun hubungan romantis telah berakhir, ada keinginan untuk tetap menjaga koneksi dalam bentuk persahabatan.
- Pelepasan Ego: Penyanyi menyatakan, "I'll even let go of my ego in saying this," yang menandakan kesediaan untuk merendahkan hati demi memperbaiki hubungan, mencerminkan kedewasaan emosional.
Refleksi akan Kehidupan
Di bagian akhir, lirik mencakup frasa "(Life isn't easy)" dan "(Life is a mystery)" yang memberikan dimensi tambahan pada tema besar kehidupan dan hubungan. Hidup memang penuh dengan tantangan, dan melalui lirik ini, Reality Club mengingatkan kita bahwa meskipun terasa rumit, terdapat harapan untuk memperbaiki dan merangkai kembali hubungan yang terpisah.
Kesimpulan
"Four Summers" adalah sebuah lagu yang kaya akan makna dan emosi, menggambarkan perjalanan cinta yang terjalin erat dengan pencarian jati diri. Kekuatan dari lirik ini terletak pada kemampuannya untuk menangkap kerinduan yang universal dan kebutuhan mendalam untuk koneksi antar individu. Reality Club berhasil menciptakan lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga menggugah hati serta mengajak pendengar untuk merenung tentang hubungan dalam hidup mereka sendiri.

