
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Limb by limb and tooth by tooth
Stirring up inside of me
Every day, every hour
I wish that I was bulletproof
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan sakit dan kerentanan yang dialami seseorang, d... tampilkan semua
Wax me, mold me
Heat the pins and stab them in
You have turned me into this
Just wish that it was bullet proof
Was bullet proof
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan transformasi dan kerentanan yang dialami seseor... tampilkan semua
So pay me money, take a shot
Lead-fill the hole in me
I could burst a million bubbles
All surrogate and bullet proof
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan rasa kehilangan yang mendalam, d... tampilkan semua
And bullet proof
And bullet proof
Bullet proof
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketahanan dan kekuatan seseorang dalam menghadapi berba... tampilkan semua
Mengaduk dalam diriku
Setiap hari, setiap jam
Aku berharap aku kebal peluru
Lilinilah aku, bentuklah aku
Panaskan jarum d... tampilkan semua
Lagu "Bullet Proof ... I Wish I Was" karya Radiohead merupakan sebuah karya yang mengandung lapisan makna yang dalam melalui lirik yang penuh emosi. Dalam lirik yang disajikan, penyampaian perasaan kerentanan dan keinginan untuk mengatasi rasa sakit tampak mencolok. Berikut adalah analisis mendalam tentang tema dan makna yang terkandung dalam lirik tersebut.
Kerentanan dan Harapan untuk Kekuatan
Diawali dengan lirik "Limb by limb and tooth by tooth", fungsi dari ungkapan ini menciptakan gambaran tentang bagaimana perasaan sakit dan kerentanan dapat terakumulasi dalam diri seseorang. Setiap bagian dari tubuh diambil secara terpisah, mengindikasikan bahwa kerentanan fisik dan emosional tidak bisa diabaikan. Hal ini berlanjut dengan pernyataan "I wish that I was bulletproof", yang secara langsung mencerminkan keinginan akan ketahanan. Ada harapan untuk menjadi kebal terhadap rasa sakit yang dialami, baik dari orang lain maupun dari situasi hidup yang tidak menguntungkan.
Dampak dari Lingkungan dan Hubungan
Di bagian lirik "You have turned me into this", terdapat refleksi terhadap pengaruh orang lain. Frasa ini menunjukkan bagaimana interaksi dengan orang-orang terdekat dapat membentuk kepribadian dan kondisi mental seseorang. Transformasi yang tidak diinginkan ini menciptakan ketidakpuasan yang dirasakan oleh penyanyi, sekaligus menegaskan tema perpaduan antara lingkungan dan identitas individu.
Perjuangan Melawan Kerapuhan
Selanjutnya, lirik "So pay me money, take a shot, Lead-fill the hole in me" menggambarkan perasaan tidak berdaya yang lebih mendalam. Penggunaan kalimat yang seolah mempersilakan untuk "mengambil tembakan" menunjukkan penerimaan terhadap rasa sakit sebagai sesuatu yang tak terhindarkan. Ada semacam resignasi, di mana seseorang bersedia untuk menghadapi rasa sakit tetapi berharap bisa mengisinya dengan sesuatu yang lebih kuat atau "bullet-proof".
Bubble dan Perlindungan Diri
Dengan ungkapan "I could burst a million bubbles", di sini terlihat simbolisasi dari harapan dan kerinduan untuk mengatasi berbagai masalah. 'Bubbles' dapat diartikan sebagai harapan yang rapuh atau impian yang seringkali dianggap tidak realistis. Keinginan untuk menjadi "bullet-proof" mengisyaratkan keinginan untuk melindungi diri terhadap kekecewaan yang dapat muncul dari harapan-harapan tersebut.
Kesimpulan
Secar a keseluruhan, lirik dalam "Bullet Proof ... I Wish I Was" menggambarkan sebuah perjalanan emosional melalui kerentanan, pengaruh orang lain, dan keinginan untuk ketahanan. Radiohead berhasil menciptakan sebuah lagu yang menyentuh dan menyampaikan banyak sekali rasa yang mungkin pernah dirasakan oleh banyak orang. Melalui lirik yang sederhana namun mendalam ini, pendengar diingatkan tentang pentingnya mengakui rasa sakit dan perjuangan, namun juga tentang harapan untuk menjadi lebih kuat.

