Lagu "White Man" yang diproduksi oleh band legendaris Queen dan dirilis dalam versi remastered pada tahun 2011, menyuguhkan pesan kuat tentang sejarah yang kelam dan konflik antara budaya penduduk asli dan penjajah. Melalui liriknya yang dalam dan reflektif, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan dampak dari tindakan manusia terhadap lingkungan dan masyarakat.

Makna dari Keterikatan pada Tanah

Lirik pembuka lagu ini memperkenalkan tokoh narator sebagai "pria sederhana" yang berasal dari tanah yang sama dengan komunitasnya. Frasa ini mencerminkan hubungan yang dalam antara manusia dan tanah leluhur mereka, yang disebutkan dalam kalimat, "From this soil my people came, In this soil remain." Keterikatan ini menunjukkan bagaimana identitas dan keberadaan seseorang sangat terkait dengan tempat asal mereka.

Konflik Budaya dan Sejarah Kehilangan

Salah satu bagian paling mencolok dalam lagu ini adalah penekanan pada konflik antara "pria putih" dan "pria merah", yang merepresentasikan orang-orang asli Amerika. Lirik seperti "But the immigrant built roads, On our blood and sand" menangkap esensi penderitaan yang dialami oleh suku-suku asli selama invasi dan kolonialisasi. Narasi ini juga menyiratkan penyesalan dan kemarahan terhadap pengabaian sejarah serta hak-hak mereka.

Refleksi atas Kekuasaan dan Akibatnya

• Penyesalan dan Krisis Identitas: Narator merasa malu dan terhina oleh tindakan penjajahan, seperti yang diungkapkan dalam lirik, "Leave my body in shame, Leave my soul in disgrace." Ini menunjukkan bagaimana kolonialisasi tidak hanya menghilangkan kehidupan, tetapi juga identitas dan martabat orang asli.
• Akhir yang Menyedihkan: Frasa, "What is left of your dream? Just the words on your stone," menggambarkan hampa dari impian penjajah yang tidak hanya menimbulkan kerugian bagi masyarakat asli tetapi juga mengkerutkan makna dari harapan dan aspirasi mereka sendiri.

Kesadaran Sosial dan Kritis

Melalui lirik yang menyentuh dan kuat, lagu "White Man" berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab sosial yang harus dimiliki oleh individu dan masyarakat. Pesan untuk "Say your prayers for your race" menekankan pentingnya introspeksi dan pengakuan akan kesalahan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Hal ini mengajak pendengar untuk tidak hanya menikmati lagu, tetapi juga merenungkan realitas sosial dan budaya yang ada.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "White Man" oleh Queen merupakan sebuah karya yang tidak hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah manifesto untuk kesadaran sosial. Melalui lirik-liriknya yang mendalam, lagu ini menyerukan untuk menghargai dan mengingat sejarah, serta mengingatkan kita akan tanggung jawab kita terhadap satu sama lain dan terhadap warisan budaya yang kita miliki. Pesannya sangat relevan bahkan hingga saat ini dan terus menggugah rasa keadilan sosial dalam hati setiap pendengarnya.

• 1Tie Your Mother Down - Remastered 20114:47
• 2You Take My Breath Away - Remastered 20115:06
• 3Long Away - Remastered 20113:33
• 4The Millionaire Waltz - Remastered 20114:55
• 5You And I - Remastered 20113:26
• 6Somebody To Love - Remastered 20114:56
• 7White Man - Remastered 20114:58
• 8Good Old-Fashioned Lover Boy - Remastered 20112:53
• 9Drowse - Remastered 20113:43
• 10Teo Torriatte (Let Us Cling Together) - Remastered 20115:55