Lagu "These Are The Days Of Our Lives" yang dirilis oleh band legendaris Queen pada tahun 1991, telah diubah dan diremaster pada tahun 2011, membawa nuansa baru kepada pendengar. Liriknya yang menggugah penuh dengan kenangan dan refleksi, mengajak kita untuk melihat kembali ke masa lalu, waktu ketika kehidupan terasa lebih sederhana dan bahagia. Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.

Refleksi Nostalgia

Diawali dengan pengakuan tentang perasaan nostalgia, lirik pertama menggambarkan kerinduan akan masa-masa lampau:

• "Sometimes I get to feeling I was back in the old days long ago": Kalimat ini mengungkapkan kerinduan penulis kepada masa kanak-kanak, saat segalanya terasa lebih sederhana dan penuh keceriaan.
• "The days were endless, we were crazy, we were young": Keberanian dan kebebasan masa muda diperlihatkan di sini, menggambarkan rasa penuh semangat dari generasi yang lebih tua kepada masa kecil yang penuh kenangan.

Kecenderungan untuk memandang masa lalu dengan sedikit romantisme sering kali memunculkan perasaan melankolis, yang kemudian terungkap dalam lirik, "Those were the days of our lives"—senantiasa menjadi pengingat akan keindahan masa lalu walaupun tidak seindah yang kita bayangkan.

Penerimaan dan Kedamaian

Seiring berjalannya waktu, lirik mulai menunjukkan realitas kehidupan yang harus diterima:

• "You can't turn back the clock, you can't turn back the tide": Frasa ini menegaskan fakta bahwa waktu terus bergerak maju dan kita tidak dapat kembali ke kondisi yang sudah berlalu. Ini adalah pengingat akan inevitabilitas perubahan dalam hidup.
• "When you can lay back and enjoy it through your kids": Menawarkan perspektif baru, lirik ini menyarankan untuk menikmati kembali pengalaman masa lalu melalui apa yang kita ajarkan kepada generasi berikutnya.

Penerimaan terhadap kenyataan ini membawa rasa damai, meskipun kadang terasa menyakitkan, seperti saat dinyatakan dalam lirik, "Ain't that a shame?".

Cinta Abadi

Walaupun banyak kenangan indah telah berlalu, satu hal tetap menjadi kebenaran yang tak tergoyahkan:

• "But one thing is true, when I look and I find I still love you": Lirik ini menunjukkan bahwa cinta tetap ada meskipun waktu dan keadaan telah banyak berubah. Ini mengisyaratkan kekuatan dari hubungan antar manusia yang mampu bertahan dalam berbagai segala sesuatu.

Walau banyak yang telah berlalu, cinta tidak akan pudar, dan itu adalah pengingat utama dalam kehidupan kita, bahwa di tengah segala perubahan, cinta kepada orang-orang terkasih berpadu dengan kenangan-kenangan indah yang kita ukir bersama.

Pelajaran dari Hidup

Lagu ini juga mengajak pendengar untuk mengambil pelajaran dari masa lalu:

• "Better sit back and go with the flow": Mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam penyesalan, tetapi sebaliknya, menikmati proses hidup sebagaimana adanya.
• "These days are all gone now, but some things remain": Kehidupan mungkin penuh dengan perubahan, namun ada hal-hal, seperti cinta dan kenangan, yang tetap ada dan dapat diingat dengan manis.

Dengan meraih makna lebih dalam dari lirik ini, kita diajak untuk mengenang kembali hari-hari indah dalam hidup, merayakan kenangan yang kita miliki, dan menghargai cinta yang tetap ada dalam hidup kita. Dalam suasana melankolis yang dipadu dengan kebijaksanaan, "These Are The Days Of Our Lives" menjadi sebuah karya yang timeless, mengingatkan kita akan keindahan meski dalam kesedihan.

• 1Innuendo - Remastered 20116:33
• 2I'm Going Slightly Mad - Remastered 20114:22
• 3Headlong - Remastered 20114:37
• 4I Can't Live With You - Remastered 20114:33
• 5Don't Try So Hard - 2011 Remaster3:39
• 6Ride The Wild Wind - Remastered 20114:42
• 7All God's People - Remastered 20114:21
• 8These Are The Days Of Our Lives - 2011 Remaster4:15
• 9Delilah - Remastered 20113:34
• 10The Hitman - Remastered 20114:56
• 11Bijou - 2011 Remaster3:36
• 12The Show Must Go On - Remastered 20114:37