
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Welcome my son
Welcome to the machine
Where have you been?
It′s alright we know where you've been
Makna lirik lagu ini menggambarkan pengalaman seseorang yang memasuki suatu sistem atau li... tampilkan semua
You′ve been in the pipeline
Filling in time
Provided with toys and scouting for boys
You brought a guitar to punish your ma
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang sedang menunggu atau menjalan... tampilkan semua
And you didn't like school
And you know you're nobody′s fool
So welcome to the machine
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan dan kehidupan ... tampilkan semua
Welcome my son
Welcome to the machine
What did you dream?
It′s alright we told you what to dream
Makna lirik lagu ini menggambarkan konsep tentang kontrol dan manipulasi dalam masyarakat ... tampilkan semua
You dreamed of a big star
He played a mean guitar
He always ate in the Steak Bar
He loved to drive in his Jaguar
So welcome to the machine
Makna lirik lagu ini menggambarkan aspirasi dan impian seseorang untuk meraih kesuksesan d... tampilkan semua
Selamat datang di mesin
Ke mana saja kamu pergi?
Tak apa, kami tahu ke mana saja kamu telah pergi
Kamu telah berada di jalur
Mengisi waktu
Dile... tampilkan semua
Lagu "Welcome to the Machine" oleh Pink Floyd merupakan karya musik yang sarat akan makna dan simbolisme, mengisahkan perjalanan kehidupan individu dalam sistem sosial yang rigid dan mengekang. Melalui liriknya yang dalam, grup musik legendaris ini menyajikan komentar tajam mengenai kehidupan modern dan impian yang terdistorsi oleh tuntutan masyarakat.
Selamat Datang di Mesin
Lirik pembuka yang menyambut seseorang dengan kalimat "Welcome my son, Welcome to the machine" menciptakan suasana yang seolah penuh dengan kehangatan, meskipun di baliknya tersemat nuansa dingin. Frasa "mesin" di sini melambangkan sistem yang kaku dan tidak berperasaan, tempat di mana individu dianggap sebagai bagian dari mekanisme yang lebih besar.
Keberadaan dalam Sistem
Salah satu bagian yang menarik dari lirik adalah pengakuan terhadap posisi individu dalam "pipeline" sebagai gambaran dari kehidupan yang monoton: "You've been in the pipeline, Filling in time." Ini menunjukkan bahwa individu tersebut tidak memiliki kebebasan untuk memilih jalannya sendiri, melainkan hanya mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh masyarakat.
Perjuangan Identitas
Kehidupan dalam sistem tersebut menciptakan tekanan untuk conform, di mana individu diberikan "toys and scouting for boys". Ini bisa diartikan sebagai alat dan panduan yang disediakan untuk mengejar cita-cita yang telah dirancang oleh orang lain. Pesan ini mengarah pada kenyataan bahwa personalisasi dan autentisitas sering kali tereduksi, ketika individu terjebak dalam ekspektasi dan norma-norma masyarakat.
Impian yang Dibentuk
Keberadaan impian di dalam lirik juga menjadi fokus yang menarik. Frasa "What did you dream? It's alright we told you what to dream" menyoroti bagaimana masyarakat seringkali mendikte apa yang seharusnya menjadi cita-cita seseorang. Impian untuk menjadi "big star" dan hidup glamor diwakili melalui gambaran yang glamor dan materialistik, mencerminkan nilai-nilai yang sering kali ditekankan oleh media dan budaya pop.
Kesimpulan
Lagu ini, dengan liriknya yang tajam dan kritik sosial yang mendalam, mengajak pendengarnya untuk merenungkan posisi mereka sendiri di dalam "mesin" tersebut. Pink Floyd berhasil menggambarkan bagaimana individu dapat kehilangan jati diri mereka dalam upaya untuk memenuhi ekspektasi dan impian yang tidak selalu mereka ciptakan sendiri. "Welcome to the Machine" bukan hanya sekadar sebuah lagu, melainkan sebuah peringatan akan bahaya dari homogenisasi dalam masyarakat dan pentingnya menemukan suara serta identitas kita sendiri. Melalui karya ini, Pink Floyd mengajak kita untuk berpikir kritis tentang impian kita dan sistem yang membentuknya.

