Lagu "Excelsior" oleh Mac Miller menawarkan kepada pendengar sebuah refleksi mendalam tentang kehilangan kepolosan masa kanak-kanak. Melalui lirik yang kaya akan imaji, Mac Miller membawa kita kembali ke masa di mana hidup terasa lebih sederhana dan penuh imajinasi.

Penggambaran Masa Kecil

Lagu ini dimulai dengan gambaran anak-anak yang bermain di jalan Fourth Street, menggambarkan dinamika sosial yang terjadi di kalangan mereka. Penyebutan karakter seperti Little Timmy yang mengalami patah tulang dan Johnny yang memiliki mobil ayah yang lebih baik menciptakan kontras antara anak yang beruntung dan yang kurang beruntung. Hal ini menggambarkan dengan jelas bagaimana perbedaan sosial sudah mulai terasa bahkan di usia muda.

Ketidakadilan Sosial

Dalam lirik, ada penekanan pada karakter Max yang melindungi Claire dari perundungan. Keberadaan Max menunjukkan sifat kepedulian dan perlindungan di tengah-tengah ketidakadilan sosial yang dijalani oleh teman-temannya. Sementara itu, Claire yang merasa kurang cantik dibandingkan Julie mencerminkan tekanan sosial dan standar kecantikan yang sering kali tidak realistis, bahkan di kalangan anak-anak.

Kehilangan Kepolosan

Salah satu tema utama dalam lagu ini adalah transisi dari kepolosan masa kanak-kanak ke dunia yang lebih kompleks dan 'serius'. Frasa 'sebelum otak terbrainwash' menyoroti bagaimana anak-anak mulai terpengaruh oleh pandangan dunia orang dewasa yang sering kali tidak ramah. Ada kerinduan yang kuat terhadap saat-saat di mana hidup hanya tentang permainan dan imajinasi.

Imajinasi dan Kreativitas

Pengulangan kata-kata seperti 'abracadabra' menunjukkan nostalgia terhadap kemampuan anak-anak untuk bermimpi dan menciptakan dunia mereka sendiri. Frasa ini mengingatkan kita pada kekuatan imajinasi yang sering kali memudar seiring bertambahnya usia. Dalam lirik, pertanyaan retoris "Apa yang terjadi dengan jus apel dan kartwheels?" menjadi simbol keinginan untuk kembali kepada kesederhanaan dan kebahagiaan masa kecil.

Kesimpulan

Dengan lirik yang sederhana namun dalam, "Excelsior" mengajak kita untuk merenungkan perjalanan hidup, dari masa kanak-kanak yang penuh imajinasi dan kebebasan, menuju kenyataan hidup yang sering kali membosankan dan penuh tekanan. Mac Miller berhasil menangkap esensi dari kerinduan akan kepolosan dan kebebasan berfantasi, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar hiburan, melainkan sebuah refleksi yang menyentuh hati.

• 2DJ's Chord Organ (feat. SZA)5:15
• 3Do You Have A Destination?3:24
• 45 Dollar Pony Rides3:42
• 5Friendly Hallucinations4:45
• 6Mrs. Deborah Downer4:04
• 7Stoned4:03
• 8Shangri-La2:49
• 9Funny Papers4:23
• 10Excelsior2:23
• 11Transformations (feat. Delusional Thomas)3:04
• 12Manakins3:09
• 13Rick's Piano5:08
• 14Tomorrow Will Never Know11:53