Lagu "One More Tear To Cry" oleh Mac DeMarco menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam, menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan yang dialami ketika sebuah hubungan berakhir. Melalui lirik-liriknya yang sederhana namun penuh makna, DeMarco berhasil menangkap esensi dari pengalaman cinta yang menyakitkan.

Refleksi Perpisahan

Lirik pembuka, "Take it on the base / Take it on the westbound line", menunjukkan gerak maju, seperti perjalanan yang harus diterima meskipun menyakitkan. Isi dari penggalan lirik ini memberikan nuansa perpisahan yang tak terelakkan. Setiap kali ia merasakan cinta, dia selalu menemukan dirinya dalam tangisan, yang disampaikan dengan lugas dalam lirik, "Every time I love / I always seem to end up crying". Frasa ini menunjukkan siklus menyakitkan yang dihadapi seseorang saat berinvestasi dalam hubungan yang pada akhirnya berujung pada kesedihan.

Pesan Perpisahan

Bagian kunci lainnya dapat ditemukan dalam lirik, "So this is my goodbye / Wrote it on the way back home". Penggunaan kalimat ini menekankan bahwa perpisahan ini bukanlah hal yang diinginkan, melainkan sesuatu yang harus diterima. Ada keinginan untuk memahami lebih dalam tentang perasaan yang tidak terbalas, tercermin dalam, "You say you never loved me / I wish somehow I could have known". Ini menunjukkan sebuah penyesalan akan ketidakpahaman, menciptakan konflik emosional antara kenyataan dan harapan yang tidak terwujud.

Penggambaran Rindu

Sebagian besar lagu ini dihiasi dengan pengulangan frase, "One more tear to cry / Here come the lonely nights". Penekanan pada "lonely nights" menandakan bahwa kesedihan tidak hanya muncul pada saat perpisahan, tetapi juga berlanjut di malam-malam sunyi yang menyusul. Ini menyoroti betapa mendalamnya pengaruh cinta yang hilang terhadap kehidupan sehari-hari seseorang.

Kenangan dan Nostalgia

Di bagian lain lirik, ketika DeMarco menyebut, "Back in Massachusetts / Walking by the old high school", kita dibawa kembali ke masa-masa yang lebih sederhana dan kenangan yang lebih bahagia. Namun, nilai nostalgia ini menjadi pahit saat diungkapkan dengan sepatah kata, "Except this time it's without you", menggarisbawahi bahwa kenangan indah tersebut tidak lengkap tanpa kehadiran orang yang dicintai. Momen-momen indah ini akan selalu diingat, tetapi kehadiran orang tercinta adalah yang membuat semuanya menjadi berarti.

Kesimpulan

Dengan lirik yang penuh kerapuhan dan refleksi, "One More Tear To Cry" oleh Mac DeMarco menjadi cerminan dari kerinduan dan kesedihan yang universal setelah kehilangan. Melalui lirik-liriknya yang emosional, lagu ini mampu menyampaikan kompleksitas perasaan cinta dan duka, serta kemampuan untuk terus bergerak maju meskipun dengan luka yang masih ada. Sebuah karya yang mengajak pendengar untuk merenungkan cinta yang telah pergi dan bahkan mungkin, satu air mata lagi yang harus ditumpahkan.

• 1Rock and Roll Night Club3:10
• 296.7 The Pipe0:34
• 3Baby's Wearing Blue Jeans3:33
• 4One More Tear To Cry4:04
• 5European Vegas3:17
• 6106.2 Breeze FM1:00
• 7She's Really All I Need3:03
• 8Moving Like Mike2:57
• 9Me and Jon Hanging On2:41
• 10I'm A Man2:32
• 11Only You2:58
• 12Me and Mine2:04