Lagu "Dreams from Yesterday" karya Mac DeMarco menyuguhkan nuansa reflektif yang mendalam mengenai realitas kehidupan dan pencapaian mimpi. Melalui liriknya, DeMarco mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan hidup dan menghadapi kenyataan yang mungkin tidak sesuai harapan.

Makna di Balik Lirik

Diawali dengan ungkapan, "Once your dreams come knocking at your door," DeMarco menandakan momen penting dalam kehidupan seseorang ketika impian-impian yang diidamkan mulai menjadi kenyataan. Namun, kalimat "It’s time to realize you aren't dreaming anymore" menekankan bahwa saat itu juga kita harus menghadapi realitas, dan tidak lagi terjebak dalam harapan atau ilusi.

Lanjutannya, "And once your life is set to settle down", mengisyaratkan fase kehidupan dimana segala sesuatunya tampak stabil. Namun, ajakan untuk "take a look around you" mengingatkan kita untuk mengamati keadaan di sekeliling, yang seringkali membawa kesadaran bahwa semua ini mungkin tidak membawa kebahagiaan yang diharapkan. "No more dreaming to be found" mencerminkan kehilangan semangat dan harapan, hal ini menggugah pertanyaan: mengapa seseorang merasa sedih?

Refleksi terhadap Diri Sendiri

Pertanyaan retoris, "So why, then, are you crying?" dan kelanjutan dari lirik "It was you who denied them" memberi isyarat bahwa kesedihan tersebut mungkin disebabkan oleh pilihan yang telah dibuat sendiri. Lirik ini mengajak pendengar untuk menyadari tanggung jawab pribadi terhadap impian yang tidak tercapai. DeMarco mengemukakan dengan jelas bahwa tidak ada air mata yang dapat mengubah banyak hal, "No amount of tears could roll back all the years," menyoroti betapa waktu tidak dapat diputar ulang.

Kisah Kehampaan

Pada bagian berikut, kita disuguhkan dengan frasa "Once a life believes it’s got it set up". Ini menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa hidupnya teratur dan stabil, namun kenyataannya dapat jauh dari kata memuaskan. "Just how empty you can feel" menyiratkan bahwa meskipun tampak baik di luar, ada rasa kosong yang dirasakan di dalam. Lirik, "Once a dream is finally put to bed, rest up sleepy head, might as well be dead," menunjukkan betapa nestapa dan lemahnya seseorang ketika mimpi yang diinginkan tak terwujud, seolah hidup terasa tak berarti.

Pentingnya Mimpikan

Dari seluruh lirik ini, pesannya sangat jelas: pentingnya memelihara mimpi dan berusaha untuk tidak mengabaikannya. Keberanian untuk mengejar apa yang kita inginkan adalah hal yang fundamental dalam hidup. Lagu ini menjadi pengingat bahwa tantangan dalam hidup tidak seharusnya membuat kita berhenti bermimpi; sebaliknya, kita harus terus berjuang meskipun ada risiko kegagalan.

Secara keseluruhan, "Dreams from Yesterday" oleh Mac DeMarco menjadi karya yang bernilai tinggi dengan makna mendalam. Melalui lirik yang mengajak refleksi, DeMarco berhasil menyentuh tema universal tentang pencarian makna dan tujuan dalam hidup, serta menyerukan pendengar untuk tetap berpegang pada harapan dan impian mereka.

• 1My Old Man3:41
• 2This Old Dog2:30
• 3Baby You're Out2:37
• 4For the First Time3:02
• 5One Another2:46
• 6Still Beating3:01
• 7Sister1:18
• 8Dreams from Yesterday3:27
• 9A Wolf Who Wears Sheeps Clothes2:49
• 10One More Love Song4:01
• 11On the Level3:47
• 12Moonlight on the River7:02
• 13Watching Him Fade Away2:23