Lagu 'Royals' yang dinyanyikan oleh Lorde telah merevolusi pandangan banyak orang tentang kemewahan dan status sosial. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Lorde menyampaikan pesan yang kuat mengenai ketidakpuasan terhadap gaya hidup mewah yang sering dipromosikan dalam budaya pop. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.

Keterikatan dengan Realitas

Lorde mengawali lagu ini dengan pernyataan, "I've never seen a diamond in the flesh", yang menunjukkan ketidakbiasaan terhadap kekayaan dan simbol-simbol kemewahan. Ia menggambarkan bagaimana ia dibesarkan di daerah yang tidak memiliki kemewahan, "I'm not proud of my address in a torn-up town, no postcode envy". Dengan ini, Lorde menunjukkan bahwa pengalaman hidupnya sangat berbeda dibandingkan dengan glamor yang ditunjukkan oleh banyak orang di media.

Kontras antara Realita dan Fantasi

Melalui lirik "But every song's like...", Lorde melukiskan kehidupan glamor yang sering digambarkan dalam lagu-lagu populer. Dengan istilah-istilah seperti "Gold teeth, Grey Goose, trippin' in the bathroom", ia menciptakan kontras yang tajam antara harapan masyarakat dan realita hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia tidak memiliki akses ke dunia yang mewah, impian dan harapan tetap ada dalam benaknya. "We don't care, we're driving Cadillacs in our dreams" mencerminkan harapan dan fantasi yang tetap hidup meskipun menjadi bagian dari masyarakat yang lebih sederhana.

Penolakan terhadap Standar Mewah

Lorde secara tegas menyatakan penolakannya terhadap norma-norma masyarakat yang mengedepankan kemewahan dengan mengungkapkan, "And we'll never be royals". Ia menekankan bahwa kekayaan dan kemewahan bukanlah bagian dari darahnya, "It don't run in our blood". Sebaliknya, ia dan teman-temannya merangkul gaya hidup non-materialis, dengan lirik "We crave a different kind of buzz", mengisyaratkan bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya tidak hanya datang dari barang-barang material.

Penerimaan Diri dan Kemandirian

Melanjutkan tema penerimaan diri, Lorde menyatakan "Let me be your ruler / You can call me queen bee", yang menandakan bahwa meskipun ia tidak menjalani kehidupan mewah, ia tetap merasa percaya diri dan mampu memimpin dalam dunia yang ia pilih. "We're bigger than we ever dreamed" menunjukkan bahwa mereka tidak merasa terkurung dalam definisi kesuksesan yang lazim, tetapi mampu menciptakan makna dan kebahagiaan mereka sendiri.

Kesimpulan

Lagu 'Royals' bukan hanya sekadar sebuah lagu pop; ini adalah pernyataan budaya yang menantang pandangan konvensional tentang kekayaan dan kesuksesan. Melalui lirik yang bermakna, Lorde meminta pendengarnya untuk melepaskan diri dari harapan masyarakat akan kemewahan dan mengajak mereka untuk menemukan nilai dan kebahagiaan dalam hal-hal yang lebih sederhana. Dengan cara ini, 'Royals' berhasil menciptakan ruang bagi individu untuk menjadi diri mereka sendiri, terlepas dari ekspektasi yang ada di sekitar mereka.

• 1Tennis Court3:18
• 2400 Lux3:54
• 3Royals3:10
• 4Ribs4:18
• 5Buzzcut Season4:06
• 6Team3:13
• 7Glory And Gore3:30
• 8Still Sane3:08
• 9White Teeth Teens3:36
• 10A World Alone4:54