• 1I Like Me Better3:17
• 2Paris in the Rain3:24
• 3Comfortable2:45
• 4Paranoid3:12
• 5The Other3:09
• 6Reforget3:51
• 7The Story Never Ends3:49
• 8Enemies3:14
• 9Come Back Home3:51
• 10Question3:55
• 11Easy Love3:44
• 12Adrenaline3:26
• 13Chasing Fire3:25
• 14Breathe3:57
• 15Bracelet4:22
• 16Getting Over You4:15
• 17Never Not3:28

Dalam dunia musik yang terus berkembang, Lauv muncul sebagai salah satu artis yang berhasil menangkap esensi cinta dan hubungan muda melalui album berjudul I met you when I was 18. (the playlist), yang dirilis pada 31 Mei 2018. Album ini adalah kumpulan lagu-lagu yang mengisahkan perjalanan emosional yang dialami banyak orang dalam cinta pertama mereka.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai setiap lagu yang terdapat dalam album ini:

1. I Like Me Better
   Lagu ini menjadi pembuka yang sempurna untuk album ini. Dengan tema kebahagiaan dan kenyamanan dalam jatuh cinta, pembicara merasakan kebebasan saat bersama orang yang dicintainya, seolah menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri di tengah suasana romantis New York City.
2. Paris in the Rain
   Kekuatan lagu ini terletak pada kemampuannya mengungkapkan bahwa cinta yang nyata tidak tergantung pada lokasi atau suasana hati. Momen-momen sederhana bisa terasa indah dan spesial, seolah menciptakan pengalaman yang sama seperti di Paris saat hujan.
3. Comfortable
   Dalam lagu ini, Lauv menggambarkan ketidakpastian dalam suatu hubungan. Dilema antara keinginan untuk berjuang dan kebutuhan akan kenyamanan menjadi sorotan utama, seiring penekanan pada pentingnya komunikasi dan komitmen yang tulus.
4. Paranoid
   Kecemasan dan keraguan menjadi tema sentral di lagu ini. Pembicara mengungkapkan rasa ketidakpastian dalam cinta, menciptakan gambaran kerentanan ketika kita mencintai seseorang yang mungkin akan pergi.
5. The Other
   Kedalaman emosi saat menghadapi perpisahan menjadi fokus dalam lagu ini. Meskipun tidak ada masalah dalam hubungan, perasaan ketidakcocokan membuat perpisahan terasa menyakitkan, menciptakan ketegangan antara harapan dan realitas.
6. Reforget
   Dalam perjuangan melupakan cinta yang hilang, Lauv menunjukkan bagaimana seseorang bisa terjerat dalam kenangan, meskipun ia mencoba mencari cara untuk mengalihkan perhatian melalui kebiasaan negatif.
7. The Story Never Ends
   Melalui lagu ini, Lauv menggambarkan siklus pahit dalam hubungan yang penuh konflik. Seseorang merasa terjebak dan selalu disalahkan, menciptakan ketegangan yang seolah tidak pernah berakhir.
8. Enemies
   Setelah kehilangan cinta, perasaan duka dan kebingungan menjadi tema utama. Lagu ini mengekspresikan bagaimana hubungan yang awalnya erat bisa bertransformasi menjadi permusuhan yang menyakitkan.
9. Come Back Home
   Mencari jalan untuk melupakan cinta yang menyakitkan, pembicara menyadari pentingnya pulang ke akar kehidupan meskipun harus menghadapi keraguan dan kesedihan.
10. Question
    Lagu ini menggambarkan usaha memahami dan mendukung pasangan yang terganggu oleh masalah masa lalu, menunjukkan komitmen untuk tetap bersama meskipun dalam kesulitan.
11. Easy Love
    Dalam hubungan yang penuh konflik, Lauv memilih untuk tidak mencari cinta yang mudah. Ia menghargai setiap emosi dan pengalaman yang menghidupkan hubungan itu.
12. Adrenaline
    Lagu ini merindukan kembali perasaan cinta yang intens dan penuh gairah seiring berjalannya waktu. Ia ingin menghidupkan kembali momen-momen berapi-api dalam cinta.
13. Chasing Fire
    Perasaan bingung dalam cinta yang rumit dieksplorasi di sini, di mana rasa sakit dan cinta yang mendalam saling berkaitan, menunjukkan perjuangan untuk melanjutkan hidup.
14. Breathe
    Meskipun sangat terikat dengan orang yang dicintainya, pembicara merasa kebutuhan untuk memperoleh ruang dan kebebasan agar hubungan tetap sehat dan seimbang.
15. Bracelet
    Lagu ini membawa pendengar pada perjalanan emosional perasaan kehilangan setelah perpisahan, dengan simbol gelang sebagai kenangan yang sulit dilupakan.
16. Getting Over You
    Menyoroti perjuangan untuk melupakan cinta yang telah berlalu, pembicara menunjukkan kesulitan untuk melepaskan kenangan yang menyakitkan, meskipun mencoba mencari kebahagiaan dengan orang baru.
17. Never Not
    Mengakhiri album ini dengan refleksi mengenai kenangan cinta yang indah namun tragis, di mana pengalaman emosional yang mendalam tetap abadi dalam ingatan.

Secara keseluruhan, album I met you when I was 18. (the playlist) mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan cinta yang kompleks, dari bahagia hingga penuh kesedihan. Lauv berhasil menangkap esensi cinta muda dengan kejujuran dan keindahan liriknya, menjadikannya koleksi lagu yang dapat dinikmati dan dapat diapresiasi oleh banyak orang.