
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Tiba sudah waktuku
Jadi harap lelahmu
Tempatku bertumbuh, merangkak, berjalan, lari
Kini aku terbang tinggi, kembara
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang telah melalui berbagai proses... tampilkan semua
Terima kasih, ku harus pergi
Jangan bersedih, ini waktuku
Tak ada takut, tak ada ragu
Inilah aku, kebanggaanmu
Makna lirik lagu ini mencerminkan sikap tegar dan penuh kepercayaan diri seseorang yang ha... tampilkan semua
Engkau tetap duniaku
Matahari pagi, udara yang sejuk nanti
Kini ′kan terbayang senyummu
Relakan
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan ketergantungan seseora... tampilkan semua
Lagu "Melepas Pelukan Ibu" yang dipopulerkan oleh Kunto Aji merupakan sebuah karya yang penuh emosi dan kedalaman makna. Liriknya merangkum perjalanan seorang anak yang bersiap untuk melangkah ke fase baru dalam hidupnya, dengan diksi yang sederhana namun menyentuh hati. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik tersebut.
Perpisahan yang Penuh Makna
Sejak bait pertama, lagu ini menggambarkan momen perpisahan antara anak dan ibunya. Ungkapan "Tiba sudah waktuku" menandakan bahwa saat mendewasa telah tiba, dan anak harus melanjutkan perjalanan hidupnya. Dengan ungkapan ini, Kunto Aji menciptakan nuansa yang penuh emosi, di mana perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal baru untuk sebuah babak yang lebih besar dalam kehidupan.
Syukur atas Perjuangan Ibu
Dalam lirik, ada ungkapan "Terima kasih, ku harus pergi" yang mencerminkan rasa syukur anak kepada ibunya atas segala pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan selama ini. Kata-kata ini memberikan penghargaan yang mendalam, di mana anak menyadari bahwa semua yang telah dicapai berkat ketekunan dan kasih sayang sang ibu.
Menjadi Kebanggaan Keluarga
Ketika Kunto Aji menyatakan, "Inilah aku, kebanggaanmu," ia menekankan bahwa setiap langkah yang diambil oleh anak bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membanggakan orang tua, khususnya ibu. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan emosional antara anak dan ibu, di mana pencapaian anak adalah refleksi dari dedikasi ibunya.
Optimisme dan Keberanian
Lirik yang berbunyi "Tak ada takut, tak ada ragu" menandakan sikap optimis dan keberanian untuk menghadapi dunia luar. Ini merupakan pesan yang kuat bagi anak-anak muda, bahwa meskipun harus meninggalkan kenyamanan rumah, mereka tetap harus percaya diri dan berani mengambil langkah maju.
Kenangan yang Selalu Ada
Dalam lirik, ungkapan "Engkau tetap duniaku" menggambarkan bahwa meskipun anak akan pergi, ingatan dan cinta ibunya akan selalu bersamanya. Ini menciptakan rasa aman dan mengingatkan para pendengar bahwa cinta ibu adalah satu hal yang tidak akan hilang, bahkan dalam jarak yang jauh.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Melepas Pelukan Ibu" oleh Kunto Aji adalah sebuah lagu yang merangkum emosi dalam perpisahan, rasa syukur, dan optimisme. Melalui lirik yang dalam dan menyentuh, kita diajak untuk merenungkan tentang perjalanan hidup, keberanian menghadapi masa depan, serta kasih sayang yang abadi dari seorang ibu. Ini adalah lagu yang tidak hanya akan menyentuh hati, tetapi juga memberikan motivasi bagi semua pendengarnya untuk meraih impian dengan penuh keberanian.

