Lagu "Selah" dari Kanye West merupakan salah satu trek yang menarik perhatian dalam album "Jesus Is King". Dengan lirik yang kaya akan makna spiritual dan sosial, Kanye mengekspresikan perjalanan iman dan perjuangan melawan ketidakadilan. Dalam ulasan ini, kita akan membahas makna dan arti dari lirik yang disajikan, serta konteks yang melatarbelakanginya.

Makna Spiritual

Diawali dengan kalimat "God is King, we the soldiers," Kanye langsung menunjukkan posisinya yang mengedepankan iman dalam kehidupannya. Penggambaran Tuhan sebagai Raja dan umat sebagai tentaranya menciptakan suasana semangat perjuangan untuk melawan rintangan hidup. Lirik tersebut mencerminkan rasa percaya diri dan keteguhan ia dalam menjalani jalan spiritualnya.

Pada bagian yang menyebutkan "When I get to Heaven's gates I ain't gotta peak over," terdengar nada keyakinan akan keselamatan. Kanye menyiratkan bahwa ia merasa cukup untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi setelah kehidupan ini, menunjukkan rasa tenang dalam iman yang dimilikinya. Ini adalah cerminan dari upaya untuk mempertahankan cohesion spiritual di tengah berbagai kesulitan yang menghadang.

Refleksi Sosial

Selain tema spiritual, lagu ini juga mengangkat isu sosial yang relevan. Misalnya, saat Kanye mengingat Noah dan penghakiman yang diterima sebelum banjir, ia menyentil bagaimana masyarakat seringkali cepat dalam menilai seseorang tanpa memahami konteks penuh. Lirik "Before the flood, people judge, they did the same thing to Noah," menggarisbawahi betapa seringnya manusia berada dalam posisi menghakimi, bahkan terhadap orang-orang yang melakukan hal baik.

Pembebasan dan Kebangkitan

Salah satu bagian yang paling menarik adalah ketika Kanye mengutip Yohanes 8:33 dan Yohanes 8:36, menegaskan tentang kebebasan yang diberikan oleh Tuhan. "To whom the Son set free is free indeed," memberikan penekanan pada konsep keselamatan dan kebebasan dari perbudakan, baik secara fisik maupun rohani. Melalui lirik ini, ia menegaskan bahwa siapa pun yang hidup dalam iman akan mengalami kebangkitan sejati.

Perjuangan dan Harapan

Dalam bagian lain dari lagu, Kanye menciptakan pernyataan yang kuat tentang perjuangan dan harapannya. Kalimat "Ain't no wantin', no, we need it," menyoroti kebutuhan akan keadilan dan perubahan dalam masyarakat. Penegasan bahwa "we got the product, we got the tools," menunjukkan bahwa dia percaya akan kemampuan umat manusia untuk membawa perubahan positif jika mereka bersatu dan berjuang bersama.

Kesimpulan

Lagu "Selah" adalah perjalanan reflektif yang menggabungkan tema spiritual dengan kesadaran sosial. Dalam setiap baitnya, Kanye West berhasil menyampaikan pesan yang dalam, mengajak pendengarnya untuk merenungi iman, keberanian, dan perlunya kesatuan dalam menghadapi tantangan hidup. Dengan penggunaan lirik yang penuh makna, ia membuktikan bahwa musik dapat menjadi sarana untuk menyuarakan harapan dan keadilan dalam masyarakat.

Melalui karya ini, Kanye tidak hanya mengekspresikan dirinya sebagai artis, tetapi juga sebagai suara untuk generasinya, menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan percaya. "Selah" bukan sekadar lagu, tetapi sebuah seruan untuk tetap percaya dan berjuang dalam menghadapi dunia yang kompleks.

• 1Every Hour1:52
• 2Selah2:44
• 3Follow God1:44
• 4Closed On Sunday2:31
• 5On God2:16
• 6Everything We Need1:56
• 7Water2:48
• 8God Is3:23
• 9Hands On3:23
• 10Use This Gospel3:33
• 11Jesus Is Lord0:49