Lagu "Crunch" yang dinyanyikan oleh Jordana dan MELVV menghadirkan sebuah gambaran emosi yang dalam melalui liriknya yang sederhana namun kaya makna. Melalui lirik-lirik ini, kita diperkenalkan pada tema pencarian koneksi dan pengingkaran terhadap ekspektasi sosial yang sering kali membebani hubungan antar individu.

Ruang yang Chaotic

Di bagian awal lirik, terdapat gambaran ruangan yang bising dan chaos, di mana penulis mengatakan, "Rooms a zoo". Frasa ini menciptakan suasana yang menggambarkan kebisingan dan kerumunan, mencerminkan perasaan terasing di tengah keramaian. Penulis merindukan melihat orang yang dicintainya, menghidupkan kembali rasa ingin tahu dan kerinduan akan keterhubungan.

Musik sebagai Pelarian

Selanjutnya, penulis berusaha mencapai ketenangan dan pelarian dari kebisingan melalui musik, dengan lirik "Crunch up the stereo". Di sini, musik menjadi simbol untuk merasakan dan berbagi emosi. Bait "I hear the bass hits low, guitars like cookie dough" menandakan bahwa musik bukan hanya sekadar suara, tetapi juga sesuatu yang bisa dinikmati dengan sepenuh hati, layaknya cita rasa manis dari kue.

Permintaan untuk Keterhubungan

Bagian berikutnya dari lirik membawa kita lebih dekat ke inti perasaan penulis yang mendesak untuk diakui. Lirik "Speak to me, say my name, out loud" menunjukkan keinginan yang kuat untuk diakui dan tidak dilupakan. Ada pengingkaran terhadap ketenaran yang superficial dengan menyatakan "Fuck your fame", menekankan bahwa hubungan yang sejati jauh lebih penting daripada status sosial.

Kehadiran dan Ketidakpastian

Ketika penyanyi menyatakan, "I don't know what to do", kita merasakan ketegangan yang dialaminya. Ada rasa cemas ketika orang yang dicintainya hanya berjalan melewatinya tanpa benar-benar melihatnya. Namun, perasaan ini segera berubah menjadi keberanian saat ia "grab your arm and turn you all around", menunjukkan keputusan untuk mengambil langkah ke depan meskipun ada ketidakpastian.

Penutup: Menghadapi Takdir

Di akhir lagu, terdapat pelajaran yang mencolok bahwa hidup tidak sepenuhnya ditentukan oleh nasib. Lirik "It's not up to fate, if you see my face" menggambarkan kekuatan pribadi dan keberanian untuk mengubah arah hubungan. Dalam konteks ini, penulis mengajak pendengar untuk mengambil langkah aktif dalam hidup mereka dan tidak hanya menunggu, tetapi bertindak untuk mengukir nasib mereka sendiri.

Secara keseluruhan, "Crunch" adalah sebuah lagu yang merangkum esensi perasaan remaja yang kompleks—keinginan untuk keterhubungan, pengingkaran terhadap norma-norma sosial, dan perjalanan menemukan keberanian di tengah ketidakpastian. Melalui lirik-liriknya yang jujur dan reflektif, lagu ini berhasil menyentuh hati pendengar dan menggugah rasa empati terhadap dinamika hubungan manusia.

• 1Remembering U1:13
• 2Jackie's 153:20
• 3Intrusive Thoughts2:38
• 4I Wanna3:06
• 6Canvas2:50
• 7Calvary3:05
• 8What Were You Thinking1:56
• 9Losing It2:18
• 10Weight of the World1:50
• 11Sway4:01
• 12Signs2:23
• 13Crunch3:21