
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Why do, why do
Why do I give a damn?
(Oh, oh)
Give a damn
(Oh, oh, oh)
Why should, why should
Why should I even care?
(Oh, oh)
Why should I even care?
(Oh, oh, oh)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan skeptis dan ketidakpedulian terhadap situasi a... tampilkan semua
Always got some sort of problem going on
Going on
Praying to a god I don′t even believe in
Oh God, what's wrong?
All of the shit I did in my youth
Seen in the darkest point of view
Anxiety′s the house, what the hell am I supposed to do with that?
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjuangan individu yang menghadapi berbagai masalah em... tampilkan semua
Why do, why do
Why do I give a damn?
(Oh, oh)
Give a damn
(Oh, oh, oh)
Why should, why should
Why should I even care?
(Oh, oh)
Why should I even care?
(Oh, oh, oh)
Makna lirik lagu ini mencerminkan keraguan dan ketidakpastian seseorang terhadap kepedulia... tampilkan semua
Always got some sort of problem going on
Oh God, what's wrong?
Scary truth to acknowledge
But, I do it anyway
I don't have a say
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kesedihan dan kebingungan yang dialami seseoran... tampilkan semua
What is inside of that brain of yours?
Always thought that there was so much more
The past has made it tainted
There′s no going back
Makna lirik lagu ini mencerminkan rasa ingin tahu dan pencarian akan pemahaman yang lebih ... tampilkan semua
Why should I care?
Why do I give a damn?
Why should I care?
Why do I give a damn?
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan ketidakpedulian dan keraguan terhadap apa yang ... tampilkan semua
(That′s what I'm talkin′ about)
(A couple more)
Makna lirik lagu ini mencerminkan ekspresi kebanggaan dan semangat dalam mencapai tujuan a... tampilkan semua
Mengapa saya peduli?
(Oh, oh)
Peduli
(Oh, oh, oh)
Mengapa seharusnya, mengapa seharusnya
Mengapa saya bahkan harus peduli?
(Oh, oh)
Mengapa saya ba... tampilkan semua
Lagu "Why" yang dinyanyikan oleh Jordana menyuguhkan sebuah eksplorasi yang dalam tentang perasaan keraguan, kecemasan, dan pencarian jati diri. Melalui liriknya yang sederhana namun mendalam, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang pentingnya memberi perhatian terhadap hidup dan masalah yang dihadapi.
Rasa Ketidakpedulian yang Menggelayuti
Lirik yang diulang-ulang, "Why do I give a damn?" dan "Why should I even care?" mencerminkan kebimbangan dan ketidakpastian yang seringkali melanda kehidupan sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan betapa Tuan rumah (anxiety) yang dihadapi oleh penyanyi telah menjadi bagian integral dari kehidupannya.
Konflik Internal dan Refleksi Pribadi
Selanjutnya, penyanyi juga mengungkapkan perasaan terjebak dalam pengalaman masa lalu yang kelam, sebagaimana terlihat dalam lirik, "All of the shit I did in my youth, seen in the darkest point of view." Ini menyiratkan bahwa pengalaman buruk sering kali membentuk cara pikir seseorang, menghasilkan keraguan tentang diri sendiri dan masa depan.
Pencarian Makna di Tengah Kebingungan
Pencarian arti di tengah kebingungan ini diperkuat dengan fragmen lirik, "Praying to a god I don’t even believe in". Ini menunjukkan adanya rasa kehilangan iman—baik kepada diri sendiri maupun sesuatu yang lebih besar. Hal ini dapat diartikan sebagai sebuah keterasingan, di mana harapan dan kepercayaan terasa hilang.
Penerimaan Kebenaran yang Menakutkan
Salah satu unsur paling kuat dalam lagu ini adalah pengakuan akan "scary truth to acknowledge". Penyanyi berani menghadapi kenyataan yang mungkin sulit untuk diterima, tetapi dalam prosesnya, ia merasa tak memiliki kontrol atas pikirannya sendiri. Hal ini memberikan gambaran realistis bahwa menghadapi masalah mental seperti kecemasan adalah satu langkah penting, meskipun menyakitkan.
Kesimpulan
Lagu “Why” oleh Jordana menyoroti tantangan mental yang dihadapi banyak orang dalam masyarakat modern. Dengan liriknya yang reflektif, Jordana mengajukan pertanyaan mendasar tentang makna kepedulian dan bagaimana pengalaman masa lalu dapat membentuk persepsi kita tentang kehidupan. Ini adalah panggilan untuk merenung, di mana pendengar diundang untuk mengintegrasikan dan menghadapi kecemasan serta keraguan, menyadari bahwa meskipun hidup mungkin dipenuhi dengan kesulitan, ada kekuatan dalam pengakuan dan pencarian makna.

