
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Too many, too many things we did together
You used to promise me it would be forever
Feeling like the end, don′t think it will get better, baby
Too many, too many things we did together
You used to promise me it would be forever
Feeling like the end, don't think it will get better, baby
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan kepedihan yang dialami seseorang setelah ... tampilkan semua
Please come down so we can get out
I′ve waited too long to get your voice out of my head (out of my head)
Out of my head (out of my head)
Feels like home, I'm covered in stone
I know you'll think twice, I′m waiting by the window, babe (window, babe)
Window, babe (window, babe)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan harapan seseorang yang menunggu ... tampilkan semua
Kau dulu berjanji padaku itu akan selamanya
Merasa seperti akhir, tidak berpikir ini akan membaik, sayang
Terlalu... tampilkan semua
Pengenalan
'Feeling Like The End' adalah salah satu lagu yang menggugah emosi dari penyanyi dan penulis lagu Joji. Dalam liriknya, Joji menyampaikan perasaan mendalam tentang kehilangan, harapan, dan kerinduan yang kuat terhadap kenangan masa lalu. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang merindukan cinta yang telah berlalu dan mencerminkan dilema antara kenangan manis dan rasa sakit yang ditinggalkan.
Analisis Lirik
Keterikatan Kenangan
Sejak bait pertama, Joji mengekspresikan betapa banyak kenangan indah yang telah dibangun bersama orang yang dicintainya. Ungkapan "Too many, too many things we did together" menandakan bahwa hubungan mereka memiliki banyak momen berharga, yang membuat perpisahan semakin sulit untuk diterima.
Janji yang Patah
Dalam liriknya, Joji menyebutkan janji untuk selamanya yang pernah diucapkan oleh pasangan. Namun, kenyataan yang dihadapi menunjukkan sebaliknya. Frasa "You used to promise me it would be forever" menciptakan rasa ketidakpuasan dan kekecewaan yang mendalam, karena harapan itu kini hanya tinggal kenangan.
Perasaan Putus Asa
Joji menyampaikan ketidakpastian masa depan dengan lirik "Feeling like the end, don’t think it will get better, baby". Kalimat ini menyiratkan bahwa ia merasa berada di titik akhir dari sesuatu yang berharga. Rasa putus asa ini menjadi tema sentral dalam lagu, dimana Joji berjuang merelakan hubungan yang telah diimpikannya.
Kerinduan dan Harapan
Selanjutnya, Joji berharap untuk bertemu kembali dalam frasa, "Please come down so we can get out". Ini mencerminkan kerinduan dan keinginan untuk memperbaiki keadaan, meskipun ia menyadari bahwa perjalanan tersebut tidaklah mudah. Ada rasa menunggu yang cukup lama yang digambarkan dengan "I’ve waited too long to get your voice out of my head", menunjukkan betapa sulitnya melepaskan ingatan akan orang tersebut.
Konflik Emosional
Latar belakang lirik ini juga mengungkapkan konflik emosional yang dialami Joji. Dia merasa "Feels like home, I’m covered in stone", yang menunjukkan bahwa meskipun ada rasa aman dalam kenangan tersebut, ada juga beban yang menyakitkan. "Covered in stone" mengisyaratkan beban emosional yang sulit untuk ditanggalkan.
Kesimpulan
L agu 'Feeling Like The End' oleh Joji adalah sebuah karya yang puitis dan emosional. Liriknya menyajikan gambaran yang mendalam tentang kehilangan, harapan yang tersisa, serta kerinduan terhadap cinta yang hilang. Joji berhasil menangkap kompleksitas perasaan manusia dengan cara yang sangat relatable, menjadikan lagu ini bukan hanya sekedar musik, tetapi juga cermin dari pengalaman emosional banyak orang. Mendengarkan lagu ini membawa kita pada sebuah refleksi tentang hubungan yang berakhir dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap kenangan yang tertinggal.

