Lagu "Mourning Doves" yang dinyanyikan oleh Jhené Aiko membawa pendengarnya dalam sebuah perjalanan emosional yang mencerminkan nuansa cinta yang rumit. Melalui lirik yang puitis, Aiko mengisahkan tentang cinta yang penuh kerumitan, harapan, dan kesedihan. Mari kita eksplor lebih dalam makna dan pesan yang terkandung dalam lagu ini.

Momen Cinta yang Rumit

Diawali dengan pertanyaan tentang cinta yang telah berlalu, Aiko menyinggung pengalaman "mornin' love" atau cinta di pagi hari, yang menggambarkan keindahan momen-momen intim yang pernah dibagikan bersama seorang kekasih. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat juga suara "mourning doves" yang menyanyikan lagu untuk mereka. Di sini, burung merpati yang biasanya melambangkan kedamaian, dalam konteks lirik ini, berperan sebagai simbol kesedihan yang memperingatkan tentang ketidakpastian masa depan hubungan mereka.

Peringatan dalam Kesedihan

Aiko melanjutkan dengan menyatakan bahwa merpati tersebut "warnin' us" (memperingatkan kita) dan "mournin' our love" (berkabung atas cinta kita). Hal ini menyoroti dualitas cinta—betapa indahnya saat-saat bersama namun juga mengecewakan saat harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan tersebut mungkin sudah berakhir. Satu kalimat yang menarik perhatian adalah, "It was over for us"—sebuah ungkapan keputusasaan yang menunjukkan perasaan tertinggal dan kehilangan.

Harapan di Tengah Kesedihan

Meski ada nuansa sedih, Aiko juga menyoroti harapan untuk masa depan. Lirik "Some doors were closed just for others to open" menunjukkan keyakinan bahwa setiap akhir adalah sebuah awal baru. Dia berharap agar mantan kekasihnya bisa memberinya kesempatan lagi, menggambarkan komitmen untuk berjuang demi cinta meski dihadapkan pada berbagai fase dan tahapan kehidupan.

Refleksi tentang Waktu

Selanjutnya, Aiko mengajak pendengarnya untuk merefleksikan waktu: "Truth to be told, we're only gettin' older but closer than we ever been." Ini menggambar bagaimana seiring bertambahnya usia, hubungan mereka telah mengalami perubahan tetapi tetap berada dalam jarak yang lebih dekat. Pesan ini menyoroti pentingnya pertumbuhan dalam hubungan, meskipun harus melalui kesakitan dan kesedihan.

Panggilan untuk Mencoba Kembali

Di akhir liriknya, Aiko menekankan bahwa "The doves weren't cryin', they only were tryin' to tell us to try it again". Ini memberikan harapan baru bagi pendengarnya, bahwa walaupun banyak kesulitan yang harus dihadapi, masih ada kesempatan untuk mencoba lagi. Lagu ini mengajak untuk tidak menyerah pada cinta, meski banyak rintangan yang harus dilalui.

Secara keseluruhan, "Mourning Doves" bukan hanya sekadar lagu tentang cinta, tetapi juga tentang penerimaan, harapan, dan keberanian untuk mencoba kembali. Jhené Aiko dengan indah memasukkan elemen emosional dan naratif ke dalam liriknya, sehingga membangkitkan rasa empati dan pemahaman di hati setiap pendengar.

• 1Lotus - intro1:11
• 2Triggered (freestyle)3:29
• 3None Of Your Concern (feat. Big Sean)4:19
• 4Speak3:05
• 5B.S. (feat. H.E.R.)3:32
• 6P*$$Y Fairy (OTW)3:41
• 7Happiness Over Everything (H.O.E.) (feat. Future & Miguel)3:08
• 8One Way St. (feat. Ab-Soul)2:54
• 9Define Me - interlude1:48
• 10Surrender (feat. Dr. Chill)4:17
• 11Tryna Smoke4:29
• 12Born Tired3:15
• 13LOVE2:36
• 1410k Hours (feat. Nas)4:17
• 15Summer 2020 - interlude1:45
• 16Mourning Doves2:48
• 17Pray For You1:40
• 18Lightning & Thunder (feat. John Legend)4:30
• 19Magic Hour3:16
• 20Party For Me3:25
• 22Above And Beyond3:26
• 24All Good2:43
• 25Come On2:34
• 26On The Way (feat. Mila J)3:42
• 28Down Again (feat. Wiz Khalifa)2:18
• 29Summer 20203:16