v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 17 - Surat Ibrāhīm (Ibrahim)
ابرٰهيم
Ayat 17 / 52 •  Surat 14 / 114 •  Halaman 257 •  Quarter Hizb 26.5 •  Juz 13 •  Manzil 3 • Makkiyah

يَّتَجَرَّعُهٗ وَلَا يَكَادُ يُسِيْغُهٗ وَيَأْتِيْهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّمَا هُوَ بِمَيِّتٍۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهٖ عَذَابٌ غَلِيْظٌ

Yatajarra‘uhū wa lā yakādu yusīguhū wa ya'tīhil-mautu min kulli makāniw wa mā huwa bimayyit(in), wa miw warā'ihī ‘ażābun galīẓ(un).

Diteguk-teguknya (air nanah itu), dia hampir tidak bisa menelannya, dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak kunjung mati. Di hadapannya (masih ada) azab yang berat.

Makna Surat Ibrahim Ayat 17
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Diteguk-teguknya air nanah itu dari waktu ke waktu, dan dia hampir tidak bisa menelannya karena sangat panas dan berbau busuk, dan datanglah bahaya maut kepadanya dari segenap penjuru. Berbagai macam azab mengenai hampir sekujur tubuhnya, tetapi dia tidak juga diberi kesempatan untuk mati sehingga rasa sakit akan selalu mereka rasakan. Dan selain itu, di hadapannya masih ada azab yang lebih berat lagi.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini, Allah swt menggambarkan betapa berat siksaan yang akan diterima atau diderita umat yang zalim di akhirat kelak, yaitu siksaan dengan api neraka yang amat panas, mereka diberi minum yang kotor seperti nanah, dan mereka minum air kotor itu, akan tetapi amat sukar bagi mereka untuk meneguknya. Di samping itu, bahaya maut senantiasa mengancam mereka dari segala penjuru, tetapi kematian mereka ditangguhkan Allah, agar mereka merasakan kepedihan azab yang akan ditimpakan kepada mereka.

Isi Kandungan Kosakata

Mā'in Ṣadīd مَاءٍ صَدِيْدٍ (Ibrāhīm/14: 16)

Ungkapan mā'in ṣadīd terdiri dari dua kata, mā'in yang artinya air atau cairan, dan ṣadīd yang merupakan sifat dari kata mā'in. Kata ṣadīd artinya bermacam-macam: nanah, air kotor, air panas, atau air mendidih. Karena kata ṣadīd dalam ayat ini merupakan sifat bagi kata mā'in (air), maka mā'in ṣadīd artinya “air kotor” atau “air panas,” atau “air yang mendidih.” Tetapi jika kata ṣadīd sebagai nama air, maka maksudnya menurut Imam Qatadah, adalah cairan nanah yang dituangkan ke dalam mulut orang-orang yang ada di neraka Jahanam.