v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 12 - Surat Ibrāhīm (Ibrahim)
ابرٰهيم
Ayat 12 / 52 •  Surat 14 / 114 •  Halaman 257 •  Quarter Hizb 26.5 •  Juz 13 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَمَا لَنَآ اَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰىنَا سُبُلَنَاۗ وَلَنَصْبِرَنَّ عَلٰى مَآ اٰذَيْتُمُوْنَاۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُوْنَ ࣖ

Wa mā lanā allā natawakkala ‘alallāhi wa qad hadānā subulanā, wa lanaṣbiranna ‘alā mā āżaitumūnā, wa ‘alallāhi falyatawakkalil-mutawakkilūn(a).

Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah, sedangkan Dia telah menunjukkan kepada kami jalan-jalan (keselamatan)? Sungguh, kami benar-benar akan tetap bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Hanya kepada Allah orang-orang yang bertawakal seharusnya berserah diri.”

Makna Surat Ibrahim Ayat 12
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dan kami, para rasul, selalu bertawakal kepada Allah. Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah Yang Maha Pencipta dan Mahaperkasa, sedangkan Dia telah menunjukkan jalan yang lurus kepada kami sehingga kami akan selamat dari azab-Nya, dan jika kalian menyakiti kami karenanya, baik dengan perkataan maupun perbuatan, kami sungguh akan tetap bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan kepada kami itu. Dan ketahuilah, hanya kepada Allah saja orang yang bertawakal berserah diri. Mereka bertawakal kepada-Nya karena yakin bahwa Dia akan mengulurkan pertolongan.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Pada ayat ini diterangkan penegasan para rasul kepada umat mereka, bahwa bagi mereka tidak ada alasan sama sekali untuk tidak bertawakal kepada Allah swt, karena Dia telah memberikan rahmat dan nikmat yang banyak sekali kepada mereka. Di antaranya ialah bahwa Allah swt telah menunjukkan kepada mereka jalan lurus yang mengantarkan mereka kepada cahaya iman yang terang benderang sehingga mereka memperoleh rida-Nya di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, mereka akan menghadapi semua ancaman umat mereka dengan penuh kesabaran dan keuletan serta tawakal kepada Yang Mahakuasa. Hanya kepada Allah semata-mata orang-orang mukmin bertawakal dan berserah diri. Mereka tidak merasa gentar ataupun takut terhadap ancaman orang-orang yang tidak beriman karena segala sesuatu di alam ini tunduk di bawah kekuasaan Allah.

Isi Kandungan Kosakata

Āżaytumūnā اٰذَيْتُمُوْنَ ا (Ibrāhīm/14: 12)

Kata tersebut merupakan fi’il māḍī (kata kerja lampau), dari ażā - yu'żī – iżā'an yang artinya “kamu sekalian menyakiti kami.” Ungkapan ini muncul dalam rangkaian penuturan para utusan Allah yang menyatakan bahwa mereka akan tetap bersabar terhadap perlakuan para penentang yang selalu menyakiti dan mengganggu mereka. Ungkapan āżaitumūnā dalam ayat ini menggambarkan bahwa para rasul Allah itu mengalami hal yang sama, yaitu diganggu dan disakiti oleh para penentang mereka, tetapi mereka tetap bersikap sabar atas segala gangguan itu.