v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Al-Quran
Ayat 77 - Surat Hūd (Hud)
هود
Ayat 77 / 123 •  Surat 11 / 114 •  Halaman 230 •  Quarter Hizb 23.75 •  Juz 12 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَلَمَّا جَاۤءَتْ رُسُلُنَا لُوْطًا سِيْۤءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَّقَالَ هٰذَا يَوْمٌ عَصِيْبٌ

Wa lammā jā'at rusulunā lūṭan sī'a bihim wa ḍāqa bihim żar‘aw wa qāla hāżā yaumun ‘aṣīb(un).

Ketika para utusan Kami (malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, “Ini hari yang sangat sulit.”360)

Makna Surat Hud Ayat 77
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Setelah para malaikat utusan Allah menyampaikan berita kepada Nabi Ibrahim, kemudian para malaikat yang menyamar sebagai orang laki-laki tampan itupun bertamu ke rumah Nabi Lut, sebagaimana dijelaskan berikut ini. Dan ketika para utusan Kami, yakni para malaikat itu datang kepada Nabi Lut, dia merasa curiga atas kedatangannya dan dadanya merasa sempit karena kehadiran-nya akan menarik perhatian kaumnya sehingga khawatir akan diganggu oleh mereka. Kemudian dia Nabi Lut berkata, “Sungguh, ini adalah hari yang sangat sulit,” karena Nabi Lut tidak bisa menolak kehadiran tamunya yang rupawan, dan Nabi Lut merasa tidak sanggup melindungi mereka jika mendapat gangguan dari kaumnya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Tatkala malaikat-malaikat Allah datang kepada Lut, dalam bentuk pemuda yang rupawan, ia merasa susah karena kedatangan tamu-tamu itu. Ia sudah khawatir bahwa kaumnya pasti akan mengganggu mereka itu karena pemuda-pemuda itu menarik perhatian mereka, karena mereka suka kepada lelaki, bukan kepada wanita. Nabi Lut a.s. merasa sesak dadanya karena kedatangan tamu-tamu itu, sehingga ia berkata, “Inilah hari yang paling menyulitkan dan paling berbahaya.”

Isi Kandungan Kosakata

Ruknin Syadīd رُكْـنٍ شَدِيْدٍ (Hūd/11: 80)

Rukn terambil dari kata rakana - yarkunu yang berarti sesuatu yang berada di samping untuk dijadikan sandaran kekuatan. Dalam ibadah ada rukun-rukun yang wajib dilaksanakan sebagai kekuatan sah dan tidaknya ibadah yang dilakukan seseorang. Dengan demikian, rukn adalah ungkapan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi kekuatan baik berupa benda, kelompok, atau tata cara tertentu. Syadīd adalah sifat dari rukn yang berarti kuat. Dalam ayat ini dijelaskan ungkapan Nabi Lut dalam menghadapi kemungkaran kaumnya dengan mengatakan, “Seandainya aku mempunyai kekuatan dan daya kemampuan untuk menghalangi kamu, atau seandainya aku dapat menjumpai sekumpulan orang-orang yang kuat yang dapat menolong aku dari kejahatan kamu, tentulah akan aku lakukan.”