- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Woke up alone in this hotel room
Played with myself, where were you?
Fell back to sleep, I got drunk by noon
I′ve never felt less cool
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kesepian dan kehilangan akibat hilangnya seseo... tampilkan semua
We haven't spoke since you went away
Comfortable silence is so overrated
Why won′t you ever be the first one to break?
Even my phone misses your call, by the way
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan rindu dan kesedihan akibat kehilangan komunika... tampilkan semua
I saw your friend that you know from work
He said you feel just fine
I see you gave him my old t-shirt
More of what was once mine
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan sakit hati dan kehilangan seseorang yang masih ... tampilkan semua
I see it's written, it's all over his face
Comfortable silence is so overrated
Why won′t you ever say what you want to say?
Even my phone misses your call, by the way
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan ketidakpastian dalam sebuah hubu... tampilkan semua
Maybe one day you′ll call me and tell me that you're sorry too
Maybe one day you′ll call me and tell me that you're sorry too
Maybe one day you′ll call me and tell me that you're sorry too
But you, you never do
Makna lirik lagu ini mengekspresikan perasaan kekecewaan dan harapan yang tidak terwujud t... tampilkan semua
Woke up the girl who looked just like you
I almost said your name
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan nostalgia dan kerinduan yang mendalam terhadap ... tampilkan semua
We haven′t spoke since you went away
Comfortable silence is so overrated
Why won't you ever say what you want to say?
Even my phone misses your call
We haven't spoke since you went away
Comfortable silence is so overrated
Why won′t you ever say what you want to say?
Even my phone misses your call, by the way
Makna lirik lagu ini menggambarkan rasa kesepian dan kerinduan setelah seseorang pergi dar... tampilkan semua
Bermain sendiri, di mana kau?
Tertidur lagi, aku mabuk hingga siang
Aku belum pernah merasa sekurang-kurangnya keren
Kami belum berbicar... tampilkan semua
'Golden', sebuah lagu populer dari Harry Styles, menangkap esensi perasaan kehilangan dan kerinduan dengan sangat mendalam. Liriknya membawa pendengar pada perjalanan emosi yang kompleks, mulai dari kesepian hingga harapan akan perdamaian dalam hubungan yang telah berlalu.
Dalam bait pertama, Styles memperlihatkan kesepian yang dia alami setelah ditinggalkan:
'Woke up alone in this hotel room / Played with myself, where were you?'
Pembuka lagu ini langsung memberikan gambaran tentang situasi yang suram. Kebangkitan di sebuah hotel, mengisyaratkan ketidakpastian dan ketiadaan orang terkasih. Ungkapan 'played with myself' menunjukkan bagaimana dia berusaha menghadapi kesedihan ini sendirian, tetapi diperlukan kehadiran orang lain untuk merasa lengkap.
Selanjutnya, lirik 'Comfortable silence is so overrated' menyoroti kekosongan komunikasi yang sering kali menjadi masalah dalam hubungan. Dalam konteks ini, ‘diam’ tak lagi memberi kenyamanan, melainkan menjadi beban berat. Frasa ini mengajak pendengar untuk berpikir bahwa kehadiran fisik seseorang tanpa adanya komunikasi yang berarti tidaklah memadai.
Bait yang berulang, 'Why won't you ever be the first one to break?' mengungkapkan kerinduan untuk memulihkan hubungan. Ada keinginan mendalam agar mantannya berani mengambil langkah pertama untuk berbicara. Keterasingan ini semakin diperkuat oleh ungkapan bahwa bahkan teleponnya pun merindukan panggilan dari mantannya.
Menariknya, ketika Styles menyebutkan melihat teman mantannya dan mengetahui bahwa mantannya 'feels just fine', ini menggambarkan betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa orang yang dicintainya mungkin sudah move on. Penggunaan 'I see you gave him my old t-shirt' melambangkan sebuah hubungan yang pernah ada, yang kini sudah tergantikan, meninggalkan luka dan rasa memilukan.
Berlanjut di bagian refrein, harapan akan pengertian dan permohonan maaf mengalun:
'Maybe one day you'll call me and tell me that you're sorry too.'
Frasa ini berulang, menekankan keinginan untuk mendapatkan penutupan. Meskipun saat ini semua terasa hambar, masih ada harapan bahwa akan ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Bait terakhir di mana Styles membangunkan 'the girl who looked just like you' menunjukkan betapa kerinduan itu membayangi Secara keseluruhan, ‘Golden’ bukan hanya sekadar lagu tentang kehilangan; ini adalah eksplorasi mendalam tentang emosi, memori, dan keinginan untuk berkomunikasi dalam suatu hubungan yang berakhir. Dengan lirik yang puitis dan perasaan yang tulus, Harry Styles berhasil memikat hati pendengarnya dan memberikan cermin bagi pengalaman cinta yang rumit.