girl in red
@girlinred
3.558 poin
girl in red adalah proyek musik solo dari Marie Ulven, penyanyi dan penulis lagu asal Norwegia. Dikenal dengan genre pop indie, ia meraih popularitas melalui lagu-lagu yang membahas tema cinta dan identitas. Debut album "if I could make it go quiet" dirilis pada 2021.
✨
Nama Lengkap — Nama asli girl in red adalah Marie Ulven Ringheim, lahir pada 16 Februari 1999 di Horten, Norwegia.
🎶
Genre Musik — girl in red dikenal dengan musik bergenre alternative pop, indie pop, indie rock, dream pop, dan lo-fi.
🎤
Profesi — Marie Ulven adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik yang telah aktif sejak 2017.
🎼
Alat Musik — girl in red memainkan vokal, gitar, piano, dan synthesizer dalam karyanya.
🏆
Penghargaan — Album debutnya, If I Could Make It Go Quiet, memenangkan tiga Norwegian Grammy Awards pada tahun 2021, termasuk Album of the Year.
🔄
Awal Karier — Dua EP pertamanya, Chapter 1 (2018) dan Chapter 2 (2019), direkam di kamar tidurnya dan membahas tema romansa dan kesehatan mental.
📚
Album Kedua — Album keduanya, I'm Doing It Again Baby! dirilis pada tahun 2024 melalui Columbia Records dengan sambutan moderat.
❤️
Ikon Queer — girl in red disebut sebagai ikon queer oleh Paper dan The New York Times, yang memuji musiknya sebagai relevan dan menarik.
🌐
Popularitas Global — Marie telah menjual lebih dari lima juta unit digital bersertifikat di AS menurut RIAA.
🎡
Penghargaan Budaya — Pada 2022, dia dianugerahi Telenor Culture Prize atas keunikan artistiknya dan pesan cinta tanpa batas.
🏡
Produksi Independen — girl in red memulai kariernya dengan produksi musik independen dari kamar tidurnya.
📝
Lirik yang Mendalam — Lirik lagu-lagunya sering membahas romansa, identitas diri, dan kesehatan mental, membuatnya dekat dengan penggemar.
🌍
Tur Internasional — Kesuksesannya membawa girl in red ke panggung internasional, menarik penggemar dari berbagai negara.
🎥
Video Musik — Video musiknya sering menggambarkan estetika lo-fi dengan cerita visual yang kuat, mencerminkan tema lagunya.
🌐
Website Resmi — Penggemar dapat mengikuti kabarnya melalui situs resminya, worldinred.com.
🌇
Kehidupan Awal — Marie Ulven lahir pada 16 Februari 1999 di Horten, Norwegia, dan tumbuh bersama saudara perempuan serta orang tua yang bercerai.
🕳️
Pandangan Tentang Horten — Marie menggambarkan Horten, kota tempat ia tumbuh, sebagai tempat yang 'tenang dan agak membosankan'.
🚓
Latar Belakang Keluarga — Ibunya bekerja di bidang teknologi, sementara ayahnya adalah seorang polisi. Kakeknya bisa bermain gitar dan piano.
🎶
Awal Ketertarikan Musik — Marie mendapat gitar pertamanya sebagai hadiah Natal dari kakeknya pada tahun 2012, dan mulai bermain setahun kemudian.
🎨
Belajar Otodidak — Marie belajar sendiri bermain piano, gitar, dan produksi musik di kamarnya, yang menjadi fondasi awal karier musiknya.
🎤
Awal di SoundCloud — Marie mulai menulis musik dalam bahasa Norwegia di SoundCloud dengan nama 'Lydia X' pada 2015.
🔊
Nama Panggung — Nama panggung 'girl in red' muncul saat ia mencoba menjelaskan posisinya di kerumunan kepada seorang teman melalui pesan teks.
🌟
Debut Single — Single debutnya, 'I Wanna Be Your Girlfriend', dirilis di SoundCloud pada November 2016 dan menarik perhatian besar.
📚
Pengakuan Media — 'I Wanna Be Your Girlfriend' masuk daftar 68 Lagu Terbaik 2018 versi The New York Times.
🏆
Penghargaan Awal — Marie memenangkan 'Norwegian Newcomer of the Year' di GAFFA Awards 2018 dan 'Årets Urørt' di P3 Gull Awards 2018.
🌞
Single Populer — 'We Fell in Love in October' mencapai peringkat 14 di US Rock Charts pada 2019.
🎩
Tur Internasional — Pada 2019, ia memulai tur internasional 'World in Red', tampil di Dublin, San Francisco, dan kota besar lainnya.
🔗
Kontrak Label — Marie menandatangani kontrak dengan AWAL pada Desember 2019, membuat seluruh diskografinya tersedia di platform digital.
🕵️
Ikon TikTok — Pada 2020, lagu-lagunya menjadi simbol identitas queer di TikTok dengan frasa populer 'Do you listen to girl in red?'.
🎄
Single Liburan — Pada November 2020, ia merilis lagu liburan 'Two Queens in a King Sized Bed' yang mendapat sambutan hangat.
🎧
Album Debut — If I Could Make It Go Quiet dirilis pada April 2021 dan didukung oleh empat single populer, termasuk 'Serotonin'.
🎨
Seni Sampul — Sampul album debutnya adalah lukisan karya Fredrik Wiig Sørensen, meski ia tidak disebutkan dalam rilis fisik.
🌈
Simbol Queer — Marie semakin dikenal sebagai simbol queer global melalui karya-karyanya yang inklusif dan penuh emosi.
🔵
Rekor Streaming — Single 'I Wanna Be Your Girlfriend' melewati 150 juta streaming pada tahun 2020.
💞
Kolaborasi Film — Marie berkontribusi pada soundtrack film horor supernatural The Turning dengan single 'Kate's Not Here' pada 2020.
🎩
Tur Bersama — Ia menjadi artis pembuka dalam beberapa pertunjukan Taylor Swift's The Eras Tour pada 2023.
📞
Sampul Majalah — Pada Desember 2019, ia tampil di sampul majalah Gay Times dan Dork, serta NME pada Januari 2020.
📊
Pencapaian Label — Setelah sukses besar album debutnya, ia menandatangani kontrak dengan Columbia Records pada Februari 2022.
🍃
Single Terbaru — Pada 14 Oktober 2022, ia merilis single 'October Passed Me By' sebagai sekuel 'We Fell in Love in October'.
📺
Karier Film — Selain musik, karya Marie juga muncul dalam beberapa proyek film, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai artis.
🕊
Pengakuan Queer — Frasa 'Do you listen to girl in red?' menjadi cara identifikasi queer di komunitas online.
🎢
Tur Amerika Utara — Pada 2019, ia mendukung Conan Gray dalam tur Amerika Utara pertamanya.
🎿
Pengaruh Keluarga — Kakeknya memainkan peran besar dalam memotivasi Marie untuk mengeksplorasi musik sejak usia muda.
🌺
Semangat Mandiri — Marie memulai kariernya dengan merilis musik secara mandiri sebelum mendapatkan pengakuan global.
📺
Penampilan di Film — Kontribusinya untuk film The Turning menandai langkahnya memasuki dunia sinema.
🎮
Simbol Generasi — Marie dikenal sebagai suara generasi muda, mencerminkan pengalaman mereka dalam karya-karyanya.
🎨
Kolaborasi Seni — Karya seninya, seperti sampul album debutnya, sering bekerja sama dengan seniman visual berbakat.
🌟
Ketenaran TikTok — Marie meraih popularitas besar di TikTok, menjadikannya artis ikonik di platform tersebut.
🎤
Pertunjukan Langsung — Marie dikenal dengan pertunjukan langsung yang enerjik dan autentik, menarik penggemar setianya.
🎵
Warisan Musik — Karya-karya girl in red terus menginspirasi pendengar dengan liriknya yang penuh makna dan emosional.
💖
Tema Musik — Lagu-lagu Marie membahas romansa, patah hati, kesehatan mental, dan pengalaman menjadi queer.
🎤
Pengaruh Musik — Marie menyebut Taylor Swift sebagai salah satu pengaruh terbesar dalam perjalanan musiknya.
🏡
Tempat Tinggal — Marie saat ini tinggal di distrik Grünerløkka, Oslo, sebuah area yang dikenal dengan suasana artistiknya.
⚖️
Identitas — Marie mengidentifikasi dirinya sebagai lesbian dan sering menyuarakan pengalaman ini dalam karya-karyanya.
⚕️
Kesehatan Mental — Pada 2021, ia mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis dengan obsessive-compulsive disorder dan generalized anxiety disorder.