v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

Gafir

@gafir
1.215 poin
Surah Gāfir, yang juga dikenal dengan nama al-Mu'min, adalah surah ke-40 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 85 ayat dan termasuk golongan Makkiyyah. Surah ini mengangkat tema pengampunan Allah serta keimanan, mengingatkan umat bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertobat. Kisah Nabi Musa dan Fir'aun menjadi salah satu penekanan, selaras dengan ajakan untuk bersabar dan beriman meski menghadapi tantangan. Surah ini berfungsi sebagai pengingat tentang hari Kiamat, surga, dan neraka.
غافر
Gāfir
Maha Pengampun
Surat ke 40 • 85 Ayat • Halaman 467 • Makkiyah

Surah Gāfir

Surah Gāfir terdiri atas 85 ayat, termasuk kelompok surah Makkiyyah, diturunkan sesudah Surah az-Zumar. Dinamai “Gāfir” (yang mengampuni) karena ada hubungannya dengan kalimat “Gāfir” yang terdapat pada ayat 3 surah ini. Ayat ini mengingatkan bahwa “Maha Pengampun” dan “Maha Penerima Taubat” adalah termasuk dari sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, hamba-hamba Allah tidak perlu terlalu risau terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang telah terlanjur mereka lakukan. Semuanya itu akan diampuni Allah asal benar-benar memohon ampun dan bertobat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa itu lagi.

Dinamakan pula “al-Mu'min” (Orang yang beriman), karena terdapat perkataan “mu'min” dalam surah ini, yaitu pada ayat 28. Dalam ayat 28 ini diterangkan bahwa salah seorang dari kaum Fir‘aun telah beriman kepada Nabi Musa dengan menyembunyikan imannya kepada kaumnya, setelah mendengar keterangan dan melihat mukjizat yang ditujukan oleh Nabi Musa. Hati kecil orang ini mencela Fir‘aun dan kaumnya yang tidak mau beriman kepada Nabi Musa, sekalipun telah dikemukakan keterangan dan mukjizat yang diminta mereka.

Surah ini juga dinamai “aṭ-Ṭaul” (Yang mempunyai Karunia) karena perkataan tersebut terdapat pada ayat 3.

Pokok-pokok Isinya:

  • Keimanan: Sifat-sifat malaikat yang memiliki ‘Arasy dan yang berada di sekitarnya; dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah, sifat-sifat Allah yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya, ilmu Allah meliputi segala sesuatu; bukti-bukti yang menunjukkan adanya hari kebangkitan.
  • Kisah: Kisah Musa dengan Fir‘aun.
  • Lain-lain: Al-Qur’an al-Karim dan sikap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir terhadapnya; permohonan orang-orang kafir supaya dikeluarkan dari neraka; peringatan kepada orang-orang musyrik tentang kedahsyatan hari Kiamat, anjuran bersabar dalam menghadapi kaum musyrikin; nikmat-nikmat Allah yang terdapat di daratan dan lautan; janji Rasulullah saw bahwa orang-orang mukmin akan menang terhadap musuhnya.

Hubungan Surah Az-Zumar dengan Surah Gāfir

  • Surah az-Zumar menerangkan bagaimana nasib orang-orang mukmin yang bertakwa kepada Allah dan mengikuti ajaran yang dibawa rasul-Nya di akhirat nanti. Juga dijelaskan nasib orang-orang kafir di akhirat, di mana ketika mereka di dunia selalu mengingkari nabi yang diutus kepada mereka. Surah Gāfir menerangkan bahwa Allah mengampuni segala dosa hamba-Nya yang mau kembali mengikuti jalan yang benar. Hal ini merupakan ajakan Allah kepada orang-orang kafir agar mereka bertobat dan beriman.
  • Keduanya mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan hari Kiamat, keadaan di Padang Mahsyar, surga, dan neraka.