
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Could this be Earth? Could this be light?
Does this mean everything is going to be alright?
One look out my window, there's trees talking like people
I've dreamt of storms, I've dreamt of sound
I've dreamt of gravity keeping us around
I've slept in the darkness, it was lonely, and it was silent
Lirik ini menggambarkan perasaan ketidakpastian dan refleksi tentang kehidupan. Pertanyaan... tampilkan semua
What is this love? I don't feel the same
Don't believe what this is could be given a name
I woke, you were there, tracing planets on my forehead
But I'll forget 23 like I forget 17
And I forget my first love like you forget a daydream
And what of all my wild friends, and the times I've had with them
We'll all fade to grey soon, on the TV station
Lagu ini mengeksplorasi tema perubahan dan hilangnya perasaan cinta yang dulu intens. Pert... tampilkan semua
Apakah ini berarti semuanya akan baik-baik saja?
Sekali lihat dari jendela saya, ada pohon yang berbicara seperti manusia
Saya pernah berm... tampilkan semua
Lagu "White" yang dinyanyikan oleh paduan suara Frank Ocean dan John Mayer mengundang pendengar untuk merenungkan pengalaman manusia yang penuh keindahan dan kesedihan. Melalui lirik yang menyentuh hati, kedua musisi ini mengekspresikan berbagai nuansa emosi yang kompleks, dari harapan hingga keputusasaan. Mari kita eksplorasi makna mendalam di balik lirik yang memukau ini.
Konsep Keberadaan dan Realitas
Diawali dengan pertanyaan, “Could this be Earth? Could this be light?”, lagu ini membuka dialog tentang eksistensi dan apa artinya menjadi manusia di dunia ini. Penanya seolah sedang mencari jawaban dalam ketidakpastian, menciptakan rasa ingin tahu tentang kehidupan itu sendiri. Lirik ini menawarkan jendela pandang orang yang berusaha memahami realitas, seolah menjelaskan bahwa meskipun kehidupan kadang terasa membingungkan, ada harapan yang bersinar di baliknya.
Simbolisme Alam dan Keterhubungan
Salah satu bagian paling menarik datang dari deskripsi “there's trees talking like people.” Ini menciptakan gambaran yang hidup dan menggugah imajinasi, di mana unsur-unsur alam berinteraksi dengan manusia. Simbolisme ini mungkin mencerminkan kerinduan untuk menemukan makna dalam hal-hal sederhana di sekitar kita. Hujan, suara, dan gaya gravitasi semua dihadirkan sebagai elemen penting yang mengikat diri kita satu sama lain.
Refleksi Cinta dan Kenangan
Pergeseran dalam lirik menjadi lebih intim saat penggambaran cinta muncul: “What is this love? I don’t feel the same.” Di sini, ketidakpastian tentang romantisme terlihat sangat jelas. Ada rasa kehampaan dan keraguan yang mencerminkan perjalanan hubungan, seolah menunjukkan bagaimana cinta bisa terasa begitu dekat namun tetap sulit untuk didefinisikan. Proses melupakan, yang dinyatakan dengan “And I forget my first love like you forget a daydream,” menyoroti bagaimana waktu mengubah perasaan dan mengaburkan kenangan berharga.
Dukungan Sosial dan Kehilangan
Pada bagian akhir lirik, terdapat ungkapan tentang
- “all my wild friends” dan kenangan bersama mereka,
- “We'll all fade to grey soon, on the TV station.”
Frasa ini menunjukkan bahwa dalam perjalanan hidup, dukungan dari teman-teman sangat berharga, namun seiring bertambahnya usia, kita harus merelakannya. Penutupan yang melankolis ini mencerminkan kenyataan bahwa waktu terus berlalu, dan semua yang kita cintai bisa menghilang begitu saja, seperti warna pada layar televisi.
Kesimpulan
“Wh ite” adalah karya yang menyentuh dan menggugah, membawa pendengarnya untuk merenungkan tentang kehidupan, cinta, dan kehilangan. Melalui lirik yang puitis dan menawan, Frank Ocean bersama John Mayer berhasil membawa kita ke dalam dunia yang penuh emosi, di mana setiap pertanyaan dan keraguan memiliki tempat. Lagu ini mengajak kita untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merasakan dan berintrospeksi, menemukan keindahan dalam ketidakpastian yang menyelimuti keberadaan kita.

