v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
Nalar
Fourtwnty
Folk, Indie, Pop
10 Lagu • 2023
Tentang
"Nalar" adalah album yang dirilis oleh Fourtwnty pada 18 April 2023. Mengusung genre folk, indie, dan pop Indonesia, album ini menyajikan eksplorasi emosional melalui lirik puitis dalam sepuluh lagu, yang mencerminkan cinta, kehilangan, kesepian, dan pencarian makna sejati dalam hidup. Masing-masing lagu menjelajahi pengalaman mendalam, menjadikannya karya yang menggugah perasaan.
Tracklist
© 2023 Fourtwnty Music
Review Album

Setelah sukses dengan karya-karya sebelumnya, Fourtwnty kembali menghadirkan sebuah album yang sangat dinantikan, berjudul "Nalar". Album ini resmi dirilis pada tanggal 18 April 2023 di bawah label Fourtwnty Music. Mewakili berbagai nuansa indonesian folk, indie, dan pop, "Nalar" menyajikan sepuluh lagu yang mencerminkan perasaan mendalam dan perjalanan emosional manusia.

Tracklist dan Penjelasan Singkat

  • Aku Mencintai Traumaku - Lagu pembuka ini mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan emosional seorang individu yang terperangkap antara cinta dan trauma. Liriknya menggugah perasaan nostalgia yang menyakitkan, mengajak kita untuk menerima kenyataan meskipun ada luka yang tersisa.
  • Larasuka - Dalam lagu ini, pencarian makna di tengah kesepian dieksplorasi dengan indah. Meskipun di luar nampak bahagia, penyanyi menyoroti kesedihan yang sulit untuk diungkapkan, menambah lapisan mendalam pada makna kebahagiaan.
  • Aku = Kamu - Lagu ini menyiratkan keraguan dan kehilangan dalam suatu hubungan. Dengan nada penuh kegundahan, penyanyi mengekspresikan kerisauan yang menciptakan ketegangan antara cinta dan ego, menciptakan nuansa yang relatable bagi banyak pendengar.
  • Besi Tua - Sebagai lagu yang menekankan pada pencarian kebahagiaan, "Besi Tua" membawa pesan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari tekanan luar. Melalui perjalanan melewati kesulitan, narator menemukan kedamaian yang hakiki.
  • High - Lagu ini merayakan cinta dan keterikatan yang dalam, memancarkan kebahagiaan luar biasa ketika dua orang saling mencintai. Momen kerinduan pun menjadi bagian dari keindahan hubungan yang digambarkan dalam liriknya.
  • Rammang-Rammang - Menggambarkan keindahan alam, lagu ini merupakan eksplorasi kebebasan jiwa. Rammang-Rammang menjadi simbol harapan dan impian yang tidak terbatas, memperlihatkan kedamaian yang bisa ditemukan dalam keindahan sekitar.
  • Nematomorpha - Memfokuskan pada hubungan antar teman, lagu ini menekankan nilai kenangan yang lebih berharga dari materi. Utilizing puitis, liriknya menghangatkan hati dan mengajak pendengar untuk menghargai momen-momen berharga.
  • Kursi Goyang - Dengan semangat ceria, lagu ini menyoroti pencarian tentang makna kebahagiaan yang sejati dalam hidup. Meskipun materi melimpah, hati rindu akan kedamaian yang sederhana, membangkitkan refleksi mengenai arti hidup.
  • Mangu - Keberuntungan dan ketegangan dalam hubungan diceritakan di sini, menciptakan narasi yang kompleks tentang merelakan cinta. Lagu ini menggugah rasa sakit dan kebingungan yang sering dirasakan banyak orang.
  • Pintu Keluar - Sebagai penutup album, lagu ini menggambarkan perasaan terjebak dalam realitas hidup sambil teringat akan cinta yang tak terbalas. Lirik yang melankolis menciptakan kedalaman emosional yang kuat.

Kesan Akhir

Album "Nalar" oleh Fourtwnty tidak hanya menawarkan melodi yang menyentuh jiwa tetapi juga lirik yang kaya akan makna. Setiap lagu seperti membuka jendela ke dalam hati dan pengalaman manusia, menjadikan album ini sebuah karya yang patut diapresiasi. Melalui kombinasi elemen folk, indie, dan pop, Fourtwnty berhasil memberikan sentuhan yang otentik dan relevan dalam setiap nada.

Dengan perjalanan emosional yang mengalir sepanjang album, "Nalar" mengajak pendengar untuk merenungkan perasaan mereka sendiri dan mencari makna di balik setiap pengalaman hidup. Ini adalah karya yang layak didengarkan bagi siapapun yang merindukan kedalaman dalam musik.