Lagu 'Used to Be Good Friends' dari Eyedress menghadirkan kisah penuh perasaan yang mendalam tentang perubahan dalam sebuah persahabatan. Melalui liriknya yang jujur dan penuh emosi, lagu ini menggambarkan perjalanan dari keintiman dan kepercayaan menuju jarak dan ketidakpastian, yang banyak resonansinya bagi pendengar yang pernah mengalami perubahan hubungan antar teman.

Makna dan Pesan dalam Lirik

Secara garis besar, lagu ini menceritakan tentang seorang yang merasakan adanya jarak yang berkembang antara dirinya dan sahabat lamanya. Dimulai dengan pengakuan bahwa mereka pernah menjadi teman yang sangat dekat — "We used to be good friends" dan "We used to get along, so well" — menandakan bahwa hubungan tersebut pernah begitu akrab dan harmonis. Namun, kemudian muncul pertanyaan yang menyiratkan kebingungan dan kekecewaan, "What did I do wrong?" dan "What happened to us?" — menunjukkan bahwa ada sesuatu yang berubah tanpa adanya penjelasan yang jelas.

Refleksi Kepercayaan dan Loyalitas

• Penegasan Loyalitas: Dalam liriknya, penyanyi menegaskan dirinya sebagai teman yang loyal — "I was a loyal friend" dan "Never did pretend". Ini menunjukkan bahwa dia selalu tulus dan percaya pada hubungan mereka.
• Pergeseran dalam Hubungan: Lagu ini menyiratkan bahwa kepercayaan mulai retak ketika sang teman mulai bersikap berbeda, seperti "Now you only hang with them" dan "You got a new friend". Ada rasa kecewa karena persahabatan yang sebelumnya erat, kini tampak terabaikan dan diabaikan.

Kenangan dan Nostalgia

Masuk ke bagian yang lebih personal, lirik menyentuh kenangan indah dari masa lalu, seperti "Remember that time we skated that bowl?" dan "We used to have it all". Kenangan ini memperkuat rasa kehilangan dan kecewa karena hubungan yang dulunya penuh kebersamaan dan kebahagiaan kini memudar.

Ketegangan dan Konfrontasi Emosional

Penggunaan bahasa yang kasar dan ekspresi seperti "What the fuck happened to you?" dan "Got me feeling numb" menegaskan bahwa perasaan kecewa telah memuncak. Ada unsur konfrontasi yang kuat, menunjukkan bahwa si penyanyi merasa kehilangan bukan hanya karena jarak fisik, tetapi juga karena hilangnya kepercayaan dan rasa hormat yang dulu ada.

Keseimbangan antara Kesedihan dan Kemenangan Pribadi

Meskipun terdapat unsur kecewa, lagu ini juga mengandung keteguhan dan keberanian dari penyanyi untuk melangkah maju. Ungkapan seperti "Now I’m super lit" dan "Everyone says I’m the shit" mencerminkan bahwa dia mulai bangkit dari rasa luka dan penolakan, meski di dalam hati tetap menyimpan perasaan hangat terhadap sahabat lamanya.

Secara keseluruhan, lagu ini adalah refleksi jujur tentang kompleksitas sebuah persahabatan yang berubah, dimana cinta, kepercayaan, dan kenangan bertemu dengan rasa kecewa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan lirik yang cukup lugas dan emosional, lagu ini mewakili pengalaman banyak orang yang pernah merasakan kehilangan sosok yang sangat dekat — sebuah kisah universal tentang perubahan dan pertumbuhan pribadi.

• 1Manila Ice2:23
• 2Sofia Coppola1:46
• 3Separation Anxiety3:47
• 4Family Tree2:37
• 5Big Shoes3:37
• 6Feel Like Givinig Up2:31
• 7Can't Run From Pain2:37
• 8Third Eye Kisses2:50
• 9Love All Around3:08
• 10Pentagram Land4:16
• 11Living Room2:45
• 12Sticky Green Leaves2:19
• 13High Street Drive By2:23
• 14Used to Be Good Friends5:56
• 15Look Past the Past1:38