v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

Daniel Caesar

@danielcaesar
7.273 poin
Daniel Caesar, nama panggung Ashton Dumar Norwill Simmonds, adalah penyanyi dan penulis lagu R&B asal Kanada. Lahir 5 April 1995, ia sukses melalui EP Praise Break (2014) dan Pilgrim's Paradise (2015). Album debutnya, Freudian (2017), meraih tiga nominasi Grammy.
πŸŽ‚
Tanggal Lahir — Daniel Caesar lahir pada 5 April 1995 di Toronto, Ontario, Kanada, dan saat ini berusia 29 tahun.
🎡
Nama Asli — Nama asli Daniel Caesar adalah Ashton Dumar Norwill Simmonds.
🎢
Genre Musik — Daniel Caesar dikenal dengan genre musik R&B dan neo-soul yang menjadi ciri khasnya.
🎀
Perjalanan Awal Karir — Ia mulai membangun popularitas melalui dua EP independennya, 'Praise Break' (2014) dan 'Pilgrim's Paradise' (2015).
🎧
Album Debut — Album debutnya, 'Freudian' (2017), mendapatkan tiga nominasi Grammy Awards.
πŸ†™οΈ
Lagu Hit Billboard — Ia berkolaborasi dengan Justin Bieber dan Giveon dalam lagu 'Peaches' (2021) yang menjadi nomor satu di US Billboard Hot 100.
πŸ“–
Album Kedua — Album kedua Daniel Caesar, 'Case Study 01', dirilis pada tahun 2019.
πŸ”˜
Label Rekaman — Album ketiganya, 'Never Enough' (2023), adalah rilisan pertamanya di bawah label Republic Records.
πŸ“Ί
Popularitas di YouTube — Daniel Caesar memiliki channel YouTube dengan 2,09 juta subscriber dan total 1,15 miliar tayangan.
🎨
Keahlian — Selain bernyanyi, ia juga mahir memainkan gitar, yang menjadi bagian penting dari penampilannya.
🏑
Masa Kecil — Daniel Caesar lahir di distrik Scarborough, Toronto, dan dibesarkan di Oshawa sebagai anak kedua dari empat bersaudara.
β›ͺ
Latar Belakang Keluarga — Ayahnya, Norwill Simmonds, adalah seorang pendeta sekaligus penyanyi gospel yang merilis album pertamanya di masa sekolah di Jamaika.
🌿
Akar Budaya — Daniel Caesar memiliki garis keturunan Bajan dan Jamaika, yang memengaruhi gaya musik dan spiritualitasnya.
🎀
Awal Karir Bernyanyi — Ia mulai bernyanyi di gereja untuk jemaat ayahnya di Oshawa, yang menjadi dasar awal karir musiknya.
🎢
Pengaruh Musik — Daniel Caesar dibesarkan dengan mendengarkan musik soul dan gospel yang disampaikan melalui agama dan musikalitas.
🎭
Awal Karier — Daniel Caesar mulai serius bermusik setelah keluar dari rumah pada usia 17 tahun akibat konflik dengan ayahnya.
🎧
EP Debut — EP debutnya, 'Praise Break' (2014), masuk dalam daftar '20 Best R&B Albums of 2014' oleh Rolling Stone.
🎼
Popularitas Awal — EP keduanya, 'Pilgrim's Paradise' (2015), menerima pujian kritis dengan lagu 'Streetcar' menjadi favorit penggemar.
🎢
Album Freudian — Album debutnya, 'Freudian' (2017), meliputi lagu hit seperti 'Get You' dan 'Blessed' serta masuk nominasi Polaris Music Prize.
🎨
Penghargaan Grammy — Daniel Caesar memenangkan Grammy untuk Best R&B Performance pada lagu 'Best Part' di Grammy Awards ke-61.
πŸ†™οΈ
Kolaborasi dengan Justin Bieber — Lagu 'Peaches' bersama Justin Bieber dan Giveon menjadi nomor satu di Billboard Hot 100 pada tahun 2021.
🎧
Album Kedua — Album keduanya, 'Case Study 01' (2019), menampilkan kolaborasi dengan Brandy, Pharrell Williams, dan John Mayer.
πŸ†
Nominasi Grammy — Lagu 'Love Again' dengan Brandy dari album 'Case Study 01' mendapat nominasi Grammy untuk Best R&B Performance.
🎢
Album Ketiga — Album ketiganya, 'Never Enough' (2023), dirilis di bawah Republic Records dengan pengaruh besar R&B dan elektronik.
🎨
Kolaborasi dengan Tyler, the Creator — Ia tampil di lima lagu album 'Chromakopia' Tyler, the Creator, termasuk co-writing dan memainkan bass.
β›ͺ
Pengaruh Musik Gospel — Pengalaman bernyanyi di gereja sejak kecil menjadi fondasi kuat dalam gaya bermusik Daniel Caesar.
πŸ”¬
Eksplorasi Filsafat — Lirik lagunya sering mengeksplorasi tema-tema seperti agama, filsafat, dan cinta tak berbalas.
🎹
Gaya Vokal — Gaya vokal Caesar sering berubah, dengan pendekatan introspektif yang lembut di banyak lagunya.
🎧
Inspirasi Musik — Ia terinspirasi oleh Frank Ocean, Kanye West, BeyoncΓ©, dan Jim Morrison dalam musik dan gayanya.
🎨
Kolaborasi Lokal — Daniel Caesar bekerja sama dengan musisi Toronto seperti River Tiber, BadBadNotGood, dan Charlotte Day Wilson.
🚫
Kontroversi 2019 — Ia mendapat kritik karena membela temannya atas komentar rasial, yang kemudian memicu permintaan maafnya.
🎢
Label Independen — Caesar mendirikan label independennya, Golden Child Recordings, bersama Matthew Burnett dan Jordan Evans.
🎀
Pendekatan Musikal — Caesar mencampurkan R&B, soul, dan elektronik, sering kali dengan tema introspektif dalam liriknya.
πŸ’ͺ
Dedikasi pada Musik — Setelah meninggalkan rumah, Caesar berjuang dari nol dengan menggelar pertunjukan kecil untuk mengejar mimpinya.
πŸ”­
Sertifikasi Platinum — Lagu 'Peaches' mendapatkan sertifikasi 6x platinum di Kanada dan 4x platinum oleh RIAA.
🎿
Pengaruh Kota — Masa kecilnya di Oshawa membuatnya merindukan kehidupan kota, yang menjadi pengaruh dalam ekspresi musiknya.
πŸ”Ή
Tantangan Awal — Caesar mengalami masa sulit sebagai tunawisma sebelum akhirnya fokus penuh pada karier musiknya.
πŸ”„
Kolaborasi Berulang — Ia terus bekerja erat dengan Matthew Burnett dan Jordan Evans sejak awal kariernya.
🌐
Pendengar Global — Musiknya yang mendunia mencerminkan pengaruh budaya gospel, soul, dan filsafat yang universal.
🎀
Ciri Khas Live Performance — Penampilannya dikenal karena gaya vokal yang halus dan emosi mendalam yang menyentuh penonton.
✨
Penghargaan Bergengsi — Selain Grammy, Caesar masuk nominasi Polaris Music Prize untuk album debutnya, 'Freudian'.
🎡
Lagu Cover — Cover lagu Kanye West, 'Street Lights', di album 'Pilgrim's Paradise' menjadi salah satu karya favorit penggemar.
🌐
Pengaruh Filosofis — Referensi filosofis sering muncul dalam karyanya, menambah lapisan makna di balik liriknya.
πŸš€
Kolaborasi Internasional — Daniel Caesar aktif berkolaborasi dengan musisi internasional seperti John Mayer dan Pharrell Williams.
πŸ“ž
Respons atas Kritik — Ia dikenal berani menghadapi kritik dan belajar dari pengalaman kontroversial di media sosial.
🎡
Eksperimen Musik — Ia mengeksplorasi suara baru dalam album 'Never Enough', menggabungkan elemen modern dengan akar gospel.
🌎
Identitas Multikultural — Latar belakang Bajan dan Jamaikanya memperkaya perspektif dan nuansa unik dalam musiknya.
πŸ”¬
Transformasi Vokal — Kemampuannya untuk menyesuaikan gaya vokal menciptakan pengalaman mendalam di setiap lagu.
🚫
Pelajaran dari Kontroversi — Setelah kontroversi di 2019, Caesar meminta maaf dan menunjukkan komitmen untuk introspeksi dan perbaikan diri.
🎢
Pengaruh Agama — Agama memiliki pengaruh besar dalam tema musiknya, yang sering mencerminkan nilai spiritualitas.