
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Learned it on the internet (yeah, yeah)
Wheels turning in my head (yeah, yeah)
Think back to what you said (yeah-yeah, yeah, yeah)
And I turn red, I′m turning red
Makna lirik lagu ini mencerminkan pengalaman emosional seseorang yang merenungkan informas... tampilkan semua
Wild thoughts that make me melt (yeah, yeah)
A good hit below the belt (yeah, yeah)
Sometimes I scare myself (yeah-yeah, yeah, yeah)
But I can't help what I can′t help
Makna lirik lagu ini menggambarkan kompleksitas emosi dan pikiran seseorang yang terjebak ... tampilkan semua
So shame on me and shame on you (ooh-ooh-ooh)
I fantasize what we would do (yeah)
And how would it taste and the way you move (the way you move)
Oh, but some good girls do bad things too
Makna lirik lagu ini mencerminkan konflik batin antara norma dan keinginan, di mana rasa m... tampilkan semua
I want this like a cigarette
Can we drag it out and never quit?
And, oh my god, you are heaven sent
With your dirty mind, yeah, you're perverted
You give me guilty, guilty pleasure
You give me guilty, guilty pleasure
Makna lirik lagu ini mencerminkan kerinduan dan ketertarikan yang intens terhadap seseoran... tampilkan semua
Feels like pornography (yeah, yeah)
Watching you try on jeans
You're a pothead, you′re a cinephile (yeah, yeah)
It′s been awhile since you turned up the dial
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan gairah dan ketertarikan yang intens terhadap s... tampilkan semua
So shame on me (shame on me), shame on you (shame on you)
I fantasize what we would do (what we would do)
And how would it taste and the way you move (ooh)
But some good girls do bad things too
Makna lirik lagu ini menggambarkan kompleksitas emosi dan ketegangan antara keinginan sert... tampilkan semua
You give me guilty, guilty pleasure (yeah, yeah)
You give me guilty, guilty pleasure (gimme love, gimme love, yeah)
You give me guilty, guilty pleasure (yeah, yeah)
You give me guilty, guilty pleasure (gimme love, gimme love, yeah)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan terjebak dalam sebuah hubungan yang menyenangka... tampilkan semua
Pleasure, pleasure
Pleasure
Makna lirik lagu ini mencerminkan tema eksistensi dan pencarian kebahagiaan melalui pengal... tampilkan semua
Roda berputar di kepalaku (iya, iya)
Ingat kembali apa yang kau katakan (iya-iya, iya, iya)
Dan aku menjadi merah, aku berubah merah
Pi... tampilkan semua
Lagu "Guilty Pleasure" karya Chappell Roan menyajikan sebuah eksplorasi penuh penggambaran tentang keinginan dan fantasi yang sering kali terpendam dalam diri seseorang. Lirik yang provokatif dan menggugah ini menciptakan narasi yang kuat tentang perasaan bersalah yang muncul saat menikmati kenikmatan yang dianggap ‘berbahaya’ atau tidak sopan.
Pengantar: Keinginan yang Terlarang
Lagu ini dibuka dengan pengakuan jujur dari si tokoh lirik yang “belajar di internet” dan mengalami kilasan kenangan yang menyebabkan dirinya berkeringat dingin atau menjadi malu. Ini menunjukkan bahwa keinginan atau ketertarikan pada seseorang bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk pengalaman yang dipelajari melalui media sosial atau internet.
Perasaan Tak Terbendung
Seiring lirik berkembang, kita merasakan kedalaman emosi yang dipenuhi dengan ketegangan antara keinginan dan norma. Frasa “wild thoughts that make me melt” mengisyaratkan kadar kecemasan dan getaran yang dihasilkan dari perasaan tersebut. Ada pengakuan akan ketidakmampuan untuk menahan perasaan: “But I can't help what I can't help.” Ini menjadi pernyataan yang kuat tentang ketidakmampuan manusia untuk mengabaikan daya tarik tertentu, meskipun menyadari kemungkinan konsekuensinya.
Fantasi dan Kenikmatan Terlarang
Selanjutnya, tema fantasi menjadi sentral dalam lirik ketika tokoh lirik menyatakan: “I fantasize what we would do.” Dari sini, kita bisa melihat bahwa ada keinginan untuk menjelajahi sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan atau ketertarikan potensial, mencakup imajinasi tentang aktivitas yang lebih intim. Perbandingan antara kenikmatan ini dengan rokok, di mana ia ingin ‘mengulur-ngulur’ pengalaman tersebut menunjukkan rasa candu pada situasi ini.
Dualitas dalam Kebaikan dan Keburukan
Lirik “Oh, but some good girls do bad things too” menyoroti dualitas dalam sifat manusia, di mana kebajikan dan keburukan tidak selalu memiliki garis pemisah yang tegas. Hal ini mencerminkan kenyataan bahwa tidak jarang tindakan yang dianggap ‘buruk’ atau ‘terlarang’ dapat terjadi meskipun diambil oleh orang yang tampaknya baik.
Kesenangan dan Rasa Bersalah
Dengan penggunaan frasa “guilty pleasure,” lagu ini dengan cerdas menghubungkan kesenangan dengan rasa bersalah. Lirik yang menyebutkan elemen-elemen seperti sinema, dan gaya hidup menjadikan pesan ini lebih kuat. Dengan mengaitkan kesenangan ini dengan kualitas yang mungkin dianggap negatif seperti ‘perverted’, lagu ini bisa dianggap sebagai ajakan untuk merayakan keinginan tanpa menghiraukan stigma yang mungkin menyertainya.
Kesimpulan: Merayakan Keberanian untuk Menginginkan
"Guilty Pleasure" oleh Chappell Roan merupakan sebuah lagu yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang keinginan, fantasi, dan pertarungan antara apa yang dianggap baik dan buruk. Melalui lirik yang berani dan menyentuh, Chappell Roan berhasil mengungkapkan pengalaman yang mungkin banyak orang rasa, tetapi sedikit yang punya keberanian untuk diungkapkan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kembali bagaimana kita melihat keinginan dan hakikatnya yang tak terelakkan.

