v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

Az-Zukhruf

@azzukhruf
1.280 poin
Surah az-Zukhruf (Perhiasan) adalah surah ke-43 dengan 89 ayat, termasuk kelompok Makkiyyah. Diturunkan setelah Surah asy-Syūrā, surah ini menekankan bahwa harta benda tidak menentukan derajat seseorang di sisi Allah. Dalam surah ini, Allah mengingatkan tentang keimanan, hukum-hukum, serta kisah para nabi sebagai pelajaran bagi Nabi Muhammad. Az-Zukhruf mengajak umat untuk memahami bahwa kekayaan duniawi bukanlah ukuran ketakwaan.
الزّخرف
Az-Zukhruf
Perhiasan dari Emas
Surat ke 43 • 89 Ayat • Halaman 489 • Makkiyah

Surah az-Zukhruf terdiri dari 89 ayat, termasuk kelompok surah Makkiyyah, diturunkan sesudah Surah asy-Syūrā. Dinamai az-Zukhruf (perhiasan) diambil dari kata az-zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surah ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi atau rendahnya derajat seseorang bergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai. Karena Muhammad saw adalah seorang anak yatim lagi miskin ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Menurut mereka, pangkat rasul dan nabi itu harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi atau rendahnya derajat seseorang karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.

POKOK-POKOK ISINYA:

  • Keimanan: Al-Qur’an berasal dari Lauḥ Maḥfūẓ; Nabi Isa tidak lain hanyalah seorang hamba Allah; pengakuan Nabi Isa bahwasanya Allah-lah Tuhan yang sebenarnya; menyifatkan bagaimana kesenangan di dalam surga dan hebatnya penderitaan orang kafir di dalam neraka sehingga mereka ingin mati saja, agar terlepas dari siksa itu; Tuhan tidak mempunyai anak.
  • Hukum-hukum: Peringatan Tuhan kepada Nabi Muhammad ialah agar menjauhi orang-orang yang tidak beriman.
  • Kisah-kisah: Kisah Nabi Ibrahim; Musa dan Isa sebagai perbandingan bagi Nabi Muhammad dan sebagai penawar sewaktu menghadapi kesulitan dalam melakukan dakwah.
  • Lain-lain: Pengakuan orang musyrik Mekah bahwa hanya Allah yang menciptakan langit dan bumi, tetapi mereka tetap menyembah berhala; kepercayaan mereka bahwa malaikat adalah anak Allah dan penolakan atas kepercayaan yang salah itu; Nabi Muhammad saw sebagai rasul mendapat ejekan dan celaan dari kaumnya, dan hal ini adalah biasa, karena rasul-rasul yang dahulu pun demikian pula halnya; orang musyrik sangat kuat berpegangan kepada tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka dalam beragama, sehingga tertutup hati mereka untuk menerima kebenaran.