v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 15 - Surat Aṭ-Ṭāriq (Yang Datang Pada Malam Hari)
الطّارق
Ayat 15 / 17 •  Surat 86 / 114 •  Halaman 591 •  Quarter Hizb 59.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ

Innahum yakīdūna kaidā(n).

Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.

Makna Surat At-Tariq Ayat 15
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Wahai Nabi, abaikanlah penentangan kaummu yang kafir dan teruslah menyampaikan risalah Tuhanmu karena Aku akan menjagamu. Sungguh, mereka merencanakan tipu daya yang jahat, baik terhadap dirimu dengan merencanakan pembunuhan atasmu, terhadap Al-Qur’an dengan menganggapnya dongeng masa lalu, rapalan pesihir, dan racauan orang gila; atau terhadap Islam dengan berupaya menghalangi tersebarnya agama ini.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Allah menerangkan bahwa orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat dengan mengatakan tidak ada hari kebangkitan, sebagaimana diterangkan Allah dalam ayat-ayat berikut ini tentang apa-apa yang telah mereka katakan:

وَقَالُوْ ٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْ نَ ٢٩

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” (al-An‘ām/6: 29)

وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ٧٨

Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?” (Yāsīn/36: 78)

Tipu daya itu adakalanya berupa fitnah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad tukang sihir, penyair, atau gila. Pada puncaknya, mereka merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad, sebagaimana firman Allah:

وَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ٣٠

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (al-Anfāl/8: 30)

Isi Kandungan Kosakata

1. Faṣl فَصْلٌ (aṭ-Ṭāriq/86: 13)

Kata yang terambil dari (fā’-ṣād-lām) mempunyai arti memisahkan dua hal sehingga antara keduanya terdapat ruang. Ruas-ruas yang ada pada anggota tubuh manusia seperti pergelangan tangan, disebut mafāṣil jamak dari mifṣal karena ruas tersebut memisahkan antara satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya. Menyapih seorang anak sehingga tidak lagi menyusu kepada ibunya disebut fiṣāl. Hari kiamat dinamakan dengan yaumul-faṣl karena bisa memisahkan (membedakan) antara yang hak dan yang batil. Begitu juga dengan ungkapan qaul faṣl yaitu Al-Qur’an yang bisa membedakan antara sesuatu yang hak dan yang batil.

2. Ruwaidan رُوَيْدًا (aṭ-Ṭāriq/86: 17)

Bentuk taṣgīr (mengecilkan sesuatu) dari ar-raud. Taṣrifnya rāda-yarūdu-raudan. Akar kata yang terdiri dari (rā’-wau-dāl) artinya pekerjaan bolak-balik secara pelan dan halus. Jika dikatakan: ruwaidan ya hāżā! artinya “pelan-pelanlah hai fulan, jangan terburu-buru.” Ayat ini menggambarkan bahwa orang kafir Mekah diberi tangguh untuk hidup sebentar sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh kaum Muslimin pada Perang Badar.